Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi, terkait manajemen waktu banyak didasarkan pada gagasan mengenai efisiensi. Dengan adanya efisiensi maka kita bisa menghemat uang, waktu, dan energi. Efektivitas maupun efisiensi mengharuskan perusahaan ataupun setiap orang untuk menetapkan target, menganalisa kerja dengan seksama, mengatur prioritas, dan senantiasa berfokus pada hal apa yang paling bisa memberikan dampak atau nilai terbesar untuk setiap waktu yang telah di habiskan. Akhmad http:akhmadguntar.comefisiensi-efektivitas-manajemen- produktivitasseptember 2009 mengemukakan bahwa “efisiensi tidaklah diukur dari seberapa banyak aktivitas yang sudah kita rampungkan, melainkan sejak awal harus ditanyakan: seluruh aktivitas itu dilakukan untuk memenuhi tujuan apa.” Efisiensi keja merupakan salah satu pendorong utama dalam kelancaran bisnis dan manajemen, dan ini tidak terlepas dari kultur organisasi dan kultur di dalam masyarakat tertentu. Kita harus mengingat bahwa dunia ini semakin tanpa batas dengan adanya perdagangan internasional dan teknologi yang semakin canggih sehingga memungkinkan bagi siapa saja untuk bersaing dalam segala bidang tanpa kecuali. Untuk bisa bersaing, tentulah tidak dapat dipungkiri betapa pentingnya kemampuan mengelola diri sendiri, yang antara lain dapat di lihat dari tingkat efisiensi kerja dan disiplin yang dimiliki oleh seseorang ataupun karyawan. 1 Universitas Sumatera Utara Menurut Dewi http:www.blogspot.comdewiblogsagustus2009 “Efisiensi adalah penggunaan sumber daya secara minimum guna pencapaian hasil yang optimum. Efisiensi menganggap bahwa tujuan-tujuan yang benar telah ditentukan dan berusaha untuk mencari cara-cara yang paling baik untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.” Efisiensi kerja yang baik dari setiap karyawan juga tidak terlepas dari adanya komunikasi yang baik antara pimpinan dengan karyawan ataupun antara sesama karyawan. Di era globalisasi sekarang ini komunikasi memiliki peranan yang sangat penting, karena komunikasi adalah media yang dipergunakan oleh manusia untuk membentuk suatu hubungan kemanusian yang harmonis. Manusia adalah mahluk individu dan mahluk sosial ini berarti bahwa manusia tidak dapat terlepas dari individu lainnya. Secara kodrati manusia akan selalu hidup bersama. Hidup bersama antar manusia berlangsung dalam berbagai bentuk komunikasi dan situasi yang mempengaruhinya. Hubungan antar manusia terjadi dengan melakukan kegiatan berkomunikasi dengan lisan, tulisan ataupun dengan gerakan tubuh yang tanpa sengaja dilakukan sehingga dapat memberikan satu isyarat yang penting bagi orang lain. Komunikasi telah ada sepanjang sejarah kehidupan manusia dalam memperluas wawasan seseorang melalui jalur informasi yang sudah ada. Dalam suatu perusahaan, komunikasi internal merupakan suatu kegiatan yang memiliki peranan yang sangat penting demi terciptanya tujuan organisasi, serta untuk dapat meningkatkan kerja sama baik secara vertikal yaitu antara atasan dan bawahan maupun secara horizontal yaitu antara sesama karyawan. Komunikasi internal terjadi setiap hari dengan menggunakan berbagai media dan memiliki tujuan yaitu Universitas Sumatera Utara agar tercipta satu efektifitas dan efisiensi kerja yang baik dalam lingkungan perusahaan. Membangun dan memelihara sistem komunikasi yang efektif adalah fungsi pokok dari eksekutif perusahaan. Berkomunikasi secara efektif adalah penting, akan tetapi tidak mudah untuk dilakukan. Adanya kesalahan dalam berkomunikasi dapat mengakibatkan kerugian yang sangat besar baik secara moral maupun materil. Untuk mengetahui apakah kegiatan atau program komunikasi yang dilakukan efektif atau tidak serta untuk mengukur kinerja dan kualitas dari eksekutif, pejabat, dan staf maka harus dilakukan audit komunikasi atas proses-proses komunikasi yang terjadi dalam satu organisasi secara berkala. Dengan demikian setelah diadakannya pemerikasaan dan evaluasi terhadap sistem komunikasi yang ada maka efektifitas dan efisiensi kerja dapat lebih ditingkatkan di kemudian hari. PT.Perkebunan Nusantara III Medan merupakan salah satu perusahaan badan usaha milik Negara yang memberdayakan komunikasi internal untuk meningkatkan kelancaran dalam berorganisasi. PT. Perkebunanan Nusantara III Persero merupakan salah satu dari badan Usaha Milik Negara BUMN yang bergerak dalam badan usaha perkebunan. Perusahaan sangat mengharapkan setiap individu dalam organisasi dapat menciptakan komunikasi yang lancar dan baik demi kemajuan perusahaan dan tujuan perusahaan dapat tercapai, dan komunikasi internal ini memiliki peranan yang sangat besar demi tercapainya visi perusahaan yaitu “Menjadi perusahaan agrobisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan melaksanakan tata kelola terbaik”. Pelaksanaan komunikasi internal harus didukung oleh media komunikasi internal, dengan begitu seluruh kegiatan sehari-hari dalam perusahaan dapat Universitas Sumatera Utara berjalan dengan lancar dan baik. Media komunikasi internal adalah suatu media yang dipergunakan untuk menyampaikan satu informasi ataupun berita kepada orang lain yang jangkauannya terbatas dalam ruang lingkup organisasi. Pada PT.Perkebunan Nusantara III Medan media komunikasi internal yang digunakan adalah telepon, fax, surat, annual report, printed material kop surat, katu nama, memo, dan media pertemuan rapat, briefing, dan diskusi. Dengan memanfaatkan media komunikasi internal yang ada maka komunikasi dua arah antara pimpinan dan karyawan atau antara sesama karyawan dapat tercipta suasana kerja yang tentram sehingga efisiensi kinerja karyawan dapat tercapai. Visi PT.Perkebunan Nusantara III Medan adalah untuk menjadi perusahaan agrobisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan melaksanakan tata kelola terbaik, maka keseriusan dari pihak manajemen dalam meningkatkan kualitas komunikasi juga dapat dilihat dari semakin tingginya kesadaran bahwa investasi pengadaan teknologi komunikasi untuk perkantoran merupakan kebutuhan yang sangat nyata. Bahkan salah satu teknologi yang berkembang sangat pesat adalah media komunikasi internet. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan sistem online pada PT.Perkebunan Nusantara IIIMedan. Selain dengan aktivasi sistem online pada PT.Perkebunan Nusantara III Medan juga menyediakan media teknis komunikasi internal yang dapat dilihat dari tabel dibawah ini yaitu sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 1.1 Teknologi Komunikasi PT.Perkebunan Nusantara III Medan Kemampuan Teknis Media Kuantitas Satuan Teknologi Komunikasi Telepon Faximile LAN Local Area Network WAN Wide Area Network Internet Speedy 10 1 25 25 1 Line Line User User Line Teknologi Presentasi Laptop, LCD, Sound, Screen 1 Set Tekonologi Pengganda Scanner Printer Mesin fotocopy 2 7 2 Unit Unit Unit Pengamanan Power supply UPS 1 10 Unit Unit Sumber: PT.Perkebunan Nusantara 3 Medan Tahun 2009 Berdasarkan Tabel 1.1 diatas dapat diketahui bahwa selain aplikasi sistem online teknologi lain juga banyak membantu komunikasi internal para karyawan PT.Perkebunan Nusantara III Medan dalam menyelesaikan seluruh pekerjaan kantor yang ada, tidak hanya sebatas itu saja dengan adanya penggunaan aplikasi online maka info terbaru dapat lebih cepat penyampaiannya kepada karyawan. Dengan adanya fasilitas komunikasi internal yang ada diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kerja karyawan di kantor. Efisiensi kerja sangat dibutuhkan dalam penyelesaian tugas kantor sehari- hari, jika tidak adanya efisiensi maka banyak tugas-tugas perkantoran yang tidak dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Hal ini menyebabkan penilaian yang buruk bagi kinerja karyawan bahkan dapat memberi citra buruk bagi nama perusahaan. Jika hal itu terjadi maka visi dan misi perusahaan tidak akan dapat tercapai. Dengan diberdayakannya komunikasi internal dalam perusahaan maka efisiensi kerja dapat tercapai. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan latar belakang ini penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Komunikasi Internal terhadap Efisiensi Kerja pada PT.Perkebunan Nusantara III Medan.”

B. Perumusan Masalah