pertanyaan yang terdapat pada kuesioner adalah realibilitas dan layak digunakan sebagai instrumen penelitian.
9. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Metode Deskriptif
Metode deskriptif adalah bidang ilmu pengetahuan yang mempelajari tata cara penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan populasi berdasrkan data dalam
suatu bagian populasi tersebut dengan menyusun data, mengelompokkan kemudian menganalisis dan menfinterprestasikan sehingga diperoleh gambaran
yang sebenarnya tentang masalah yang diteliti. 2. Metode Kuantitatif
Metode yang digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk angka. Penulis menganilisis data dengan menggunakan metode analisis regresi linier sederhana.
Persamaan regresinya adalah sebagai berikut: Y = a + bX + e , Sugiyono 2004: 211
Dimana : Y = Efisiensi kerja
X = Komunikasi internal a = Konstanta
b = Koefisien Regresi e = Standar eror
3. Pengujian Hipotesis a. Uji-t Uji parsial
Universitas Sumatera Utara
Dilakukan uji t, yaitu secara parsial untuk membuktikan hipotesis awal tentang pengaruh komunikasi dengan variabel bebas terhadap efisiensi sebagai
variabel terikatnya. H
: b1 = 0 artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y.
Ha: b1 ≠ 0 artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Kriteria pengambil keputusan:
H diterima jika t hitung t tabel
α = 5 Ha diterima jika t hitung t tabel
α = 5 b. Koefisien determinan R
2
berfungsi untuk mengetahui signifikasi variabel. Koefisien determinan menunjukkan besarnya kontribusi variabel bebas X
terhadap variabel terikat Y. Semakin besar nilai determinasi maka semakin baik kemampuan variabel bebas menerangkan variabel terikat. Jika koefisien
determinasi R
2
semakin besar mendekati satu maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah besar terhadap variabel terikat. Hal ini berarti
model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika determinasi R
2
semakin kecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat semakin kecil. Hal ini berarti model yang
digunakan tidak kuat untuk menerangkan variabel bebas terhadap variabel terikat.
17
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS