30 Secara teoritis, sektor mana saja yang merupakan sektor basis dan non
basis disuatu daerah tidaklah bersifat statis melainkan dinamis. Artinya, pada tahun tertentu daerah mungkin saja sektor tersebut merupakan sektor basis, namun
pada tahun berikutnya belum tentu sektor tersebut secara otomatis menjadi sektor basis. Sektor basis mengalami kemajuan ataupun kemunduran. Beberapa sebab
kemajuan sektor basis adalah: 1. Perkembangan jaringan transportasi dan komunikasi, 2. Perkembangan pendapatan dan penerimaan daerah,
3. Perkembangan teknologi 4. Pengembangan prasarana ekonomi dan sosial. Sedangkan penyebab kemunduran sektor basis adalah perubahan permintaan
diluar daerah dan kehabisan cadangan sumber daya.
2.3.1 Sektor Unggulan
Sektor unggulan adalah sektor yang salah satunya dipengaruhi oleh keberadaan faktor anugerah endowment factors. Selanjutnya faktor ini
berkembang lebih lanjut melalui kegiatan investasi dan menjadi tumpuan kegiatan ekonomi. Dengan adanya sektor unggulan, maka mempermudah pemerintah
dalam mengalokasikan dana yang tepat sehingga kemajuan perekonomian akan tercapai.
Kriteria sektor unggulan sangat bervariasi. Hal ini didasarkan atas seberapa besar peranan sektor tersebut dalam perekonomian daerah, diantaranya:
pertama, sektor unggulan tersebut memiliki laju pertumbuhan yang tinggi; kedua, sektor tersebut memiliki angka penyerapan tenaga kerja yang relatif besar; ketiga,
31 sektor tersebut memiliki keterkaitan antar sektor yang tinggi baik ke depan
maupun ke belakang; keempat, dapat juga diartikan sebagai sektor yang mampu menciptakan nilai tambah yang tinggi Tarigan, 2005: 40
Semakin banyak sektor unggulan dalam suatu daerah akan menambah arus pendapatan kedaerah tersebut, menambah permintaan terhadap barang dan
jasa didalamnya dan menimbulkan kenaikan volume sektor non-unggulannya. Dengan kata lain, sektor unggulan berhubungan langsung dengan permintaan dari
luar, sedangkan non unggulan berhubungan secara tidak langsung, yaitu melalui sektor unggulan terlebih dahulu. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa sektor
unggulan merupakan penggerak utama dalam pertumbuhan suatu daerah. Glasson dalam Kusuma, 2009:18
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi suatu daerah tergantung pada pertumbuhan sektor-sektor ekonomi wilayah tersebut. Kemampuan daerah
tersebut dalam mengelola kekayaan alam yang dimiliki sangat mempengaruhi pertumbuhan sektor-sektor perekonomiannya. Setiap daerah mempunyai
kebebasan dalam mengelola sumberdaya lokal dan dituntut untuk bisa menemukan potensi pengembangan sektor-sektor ekonomi unggulannya. Dengan
ekonomi unggulan itu, daerah juga dituntut berupaya mengoptimalkan penggunaan input dan perbaikan proses agar ekonomi unggulan dapat
dimanfaatkan potensinya secara optimal sehingga dapat memenuhi kebutuhan
32 masyarakat yang pada akhirnya akan tercipta kesejahteraan masyarakat
Kusuma, 2009 : 19.
2.3.2 Pertumbuhan Ekonomi