56 Tabel 5.1.
Kepadatan Dan Persebaran Larva Aedes aegypti di Kelurahan Kebon Kacang Tahun 2014
No Rw
Rumah Ditemukan Larva
Jumlah Rumah Diperiksa
Jumlah Larva
1 I
2 20
2 2
II 27
3 III
18 4
IV 18
5 V
25 6
VI 12
7 VII
3 15
7 8
VIII 22
9 IX
12 10
X 6
21 20
11 XI
2 11
2 Total
13 201
31 HI
6,5 ABJ
93,5 Menurut tabel 5.1., persebaran larva Aedes aegypti di Wilayah
Zona Merah Kelurahan Kebon Kacang terletak di RW I, VII, X, dan XI dengan House Index sebesar 6,5 dan ABJ sebesar 93,5.
57
5.4. Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan 3M Plus Ibu Rumah Tangga
Hasil wawancara menggunakan kuesioner memperlihatkan distribusi pengetahuan, sikap, dan tindakan ibu rumah tangga mengenai
3M Plus di wilayah Kelurahan Kebon Kacang. Berikut adalah distribusi perilaku ibu rumah tangga terkait 3M Plus.
Tabel 5.2. Perilaku 3M Plus Ibu Rumah Tangga Kelurahan Kebon Kacang
Tahun 2014
Hasil n
Pengetahuan
Buruk 153
76,1 Baik
48 23,9
Sikap
Buruk 31
15,4 Baik
170 84,6
Tindakan
Buruk 94
46,8 Baik
107 53,2
Berdasarkan tabel 5.2., dari 201 ibu rumah tangga diketahui bahwa yang memiliki pengetahuan 3M Plus yang buruk ada 76,1, sikap 3M
Plus yang buruk ada 15,4, dan tindakan 3M Plus yang buruk ada 46,8.
58
5.5. Kondisi Lingkungan
Kondisi lingkungan yang diobservasi selama penelitian adalah kondisi Tempat Penampungan Air TPA, kelembaban udara, suhu, dan
fungsi jendela. Berikut adalah distribusi kondisi kondisi lingkungan di Kelurahan Kebon Kacang Tahun 2014.
Tabel 5.3. Kondisi Lingkungan di Kelurahan Kebon Kacang Tahun 2014
Hasil n
Kondisi TPA
Tertutup 23
11,4 Terbuka
178 88,6
Suhu
Tidak Optimal 119
59,2 Optimal
82 40,8
Jendela
Berfungsi 77
38,3 Tidak Berfungsi
124 61,7
Berdasarkan tabel 5.3., diketahui terdapat 88,6 TPA yang terbuka dan berpotensi menjadi breeding places bagi vektor Aedes
aegypti, terdapat 40,8 suhu di sekitar TPA yang optimal untuk perkembangbiakan vektor dan perkembangan larva Aedes aegypti, dan
terdapat 61,7 jendela yang tidak berfungsi dengan baik. Penelitian ini