Keterbatasan Penelitian Perilaku 3M Plus Ibu Rumah Tangga dan Kondisi Lingkungan Terhadap Kepadatan Larva Aedes Aegypti di Wilayah Zona Merah, Kelurahan Kebon Kacang, Jakarta Pusat Tahun 2014

67 Kemudian menurut Depkes RI 2010, kepadatan larva bisa dilihat dari nilai ABJ atau Angka Bebas Jentik yaitu ada tidaknya rumah yang tidak ditemukan larva pada tempat penampungan air di rumah yang diperiksa. ABJ dikatakan baik jika nilainya ≥ 95 dan dikatakan buruk jika 95. Dari hasil observasi, terdapat 13 rumah yang ditemukan larva dari total 201 rumah yang diperiksa. Jadi dapat diketahui nilai ABJ yang ada di Kelurahan Kebon Kacang adalah 93,5 yang artinya lebih kecil dari standar yang ditetapkan oleh Depkes RI. Nilai tersebut dapat memperlihatkan keadaan kepadatan larva yang ada di Kelurahan Kebon Kacang termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini dapat menjadi masalah kesehatan di kemudian hari jika tidak dilakukan pengelolaan lingkungan dengan baik sekaligus membuktikan bahwa program 3M Plus di Kelurahan Kebon Kacang belum berjalan optimal. Ini dibuktikan dengan dari 201 responden, terdapat 16 penderita DBD di dalam anggota keluarga mereka dalam kurun waktu Januari hingga Mei 2014. Hasil observasi ini dimasukkan dalam kuesioner penelitian dimana terdapat pertanyaan untuk mendukung dan memperkuat penelitian ini. Pertanyaan tersebut adalah terkait ada tidaknya penderita DBD di dalam rumah mereka dalam kurun waktu yang sudah ditentukan. 68

6.3. Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan 3M Plus Ibu Rumah Tangga

Menurut Kurnianto 2013, 3M Plus adalah cara yang dapat dilakukan untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk sebagai vektor dan dapat dibagi menjadi empat cara yang harus dilakukan secara terus menerus. Empat cara tersebut adalah : a. Menguras b. Menutup c. Mengubur dan membersikan barang bekas d. Pengelolaan lingkungan 3M Plus sudah seharusnya dijalankan oleh seluruh lapisan masyarakat terutama oleh ibu rumah tangga. Hal tersebut dikarenakan biasanya ibu rumah tangga merupakan orang yang paling mengerti kondisi lingkungan di sekitar rumahnya. Karena semakin tinggi kesadaran masyarakat untuk melakukan 3M Plus, kasus DBD akan menurun dengan sendirinya Ulumuddin, 2010. Kesadaran tersebut biasanya dijalankan berdasarkan perilaku seseorang. Menurut Notoatmodjo 2003, perilaku adalah apa yang dikerjakan oleh suatu organisme bernama manusia, baik dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung. Perilaku biasanya mencakup tiga hal yakni pengetahuan, sikap, dan tindakan. Tanpa adanya pengetahuan, seseorang tidak akan tahu mengenai sikap yang ditunjukkan dan tindakan yang dilakukannya kemudian sudah tepat atau belum. Pengetahuan adalah proses kehidupan yang diketahui manusia secara langsung dari