31
Dengan menggunakan sistem komputerisasi sumber daya manusia,dapat dikurangi,sehingga tidak ada penambahan biaya untuk merekrut tenaga kerja
baru,maka biaya tersebut dapat digunakan untuk keperluan lain didalam opersioanal.selain itu,sebuah keuntungan bagi hotel atau perusahaan dalam
menggunakan sistem ini karena dapat membantu dalam mengakses informasi dan merancang strategi bersaing dengan perusahaan lain.
4.2 Standar Penerimaan dan Penyimpanan Sayuran
Selain penanganan yang benar-benar diperhatikan,proses penyimpanan bahan makanan jenis perishable perlu diperhatikan dengan standar yang sudah
ditentukan oleh chef de cuisine atau pihak hotelGrand Aston City Hall Medan. Setelah mengambil barang dari receiving,barang tersebut akan dibawa kedapur utama
untuk selanjutnya akan disimpan pada chiller dan freezer.Untuk jenis barang yang mudah rusak pihak dapur akan mengambil sendiri kebagian receiving sesuai dengan
permintaan.Sebelum proses penyimpanan bahan makanan jenis parishable,semua bahan akan diletakkan diatas working table.Bahan-bahan tersebut akan melalui proses
pencucian,dan akan dibersihkan seperti jenis wortel dan dibuang yang tidak perlu dipakai pada bahan makanan seperti urat sayur jenis lettuce dsn sayur- sayuran hijau
lainya.Pembuangan diartikan bahan-bahan yang dibuang akan dikumpulkan dan diolah kembali.
32
Untuk menjaga kontinyuitas operasional hotel Grand Aston City Hall Medan,salah satu fasilitas yang penting yang harus disediakan perusahaan yang
bergerak di bidang penerimaan bahan makanan yang sesuai standar penyimpanan sayuran dan bahan makanan perishable lainya.
A. Penyebab Kerusakan Bahan Makanan
Tempat penyimpanan bahan makanan seperti sayuran merupakan bahan makanan perishable yang di sebut Working Chiller And Frezeer Working Chiller
digunakan untuk menyimpan bahan makanan jenis perishable seperti sayuran dan buahan dan untuk freezer akan digunakan untuk menyimpan jenis perishable daging.
Ditempat penyimpanan bahan makanan,terdapat rak barang yang memiliki tiga tingkatan 3 shalves,dimana semua bahan akan disusun dengan tingkatan rak
barang,untuk rak pertama akan diletakkan jenis bumbu-bumbuan dan untuk rak kedua untuk menyimpan jenis sayuran hijau dan tingkatan ketiga akan diletakkan juga jenis
sayur-sayuran seperti wortel,brokoli,dan jenis sayuran lainya.Tempat yang digunakan untuk meletakkan bahan makanan perishable disbut container atau keranjang yang
sisi-sisinya terdapat lubang untuk pertukaran udara.Semua bahan yang sudah dibersihkan akan diletakkan didalam continer atau keranjang dan disusun sesuai
dengan jenisnya.
B. Menghindari Kerusakan Bahan Makanan Dalam Penerimaan Dan
Penyimpanan
33
Sistem yang diguanakan dalam penerimaan dan penyimpanan bahan makanan perishable disbut LIFO last in firts out.sistem ini digunakan agar bahan yang sudah
lama akan dipakai terlebih dahulu agar tidak dibuang sia-sia dan menyebabkan kerugian pada hotel.Hotel atau perusahaan yang mempunyai departemen food and
beverage product pasti menggunakan sistem ini.selain dapat menguntungkan perusahaan bahan bahan yang lama juga masih bisa diolah dengan berbagai menu
makanan yang dapat dijual kepada tamu Sistem ini digunakan dalam penyusunan bahan makanan perishable,ketika
penyimpanan bahan di dalam working chiller.bahan makanan lama akan dikeluarkan dari keranjang atau container dan disusunlah kedalamnya bahan makanan yang baru
masuk,kemudian letakkan diatasnya bahan makanan yang baru masuk,kemudian letakkan diatasnya bahan makanan perishable yang lama agar ketika
pengambilan,bahan yang lama tersebut akan diambil dan diolah sehingga tidak ada yang terbuang.
4.3 Pengelolaan Sayuran di Dapur Hotel