Review Study Pustaka PENDAHULUAN

kemaslahatan dan manfaat bagi tegaknya rumah tangga yang teratur, karena sesungguhnya agama tidak menghendaki adanya kesusahan bagi umatnya. Menururt Soepomo kawin gantung adalah perkawinan antara dua anak yang belum dewasa dan masih tinggal bersama orang tuanya dengan menunda saat hidup bersama. Adapun perkara Nomor 74P.21990Pa.Sbr ini merupakan perkara Voluntair, yaitu perkara yang sifat permohonan dan didalamnya tidak terdapat sengketa. Sedangkan pada skripsi ini penulis membedakan pembahasan penelitian dari skripsi yang sudah ada di atas dengan titik singgung yang berbeda, yaitu terkait dengan alasan-alasan dilakukannya pernikahan sirri dan status nikah sirri setelah dilaksanakannya itsbat nikah, dengan alasan, bahwa alasan-alasan dilakukannya nikah sirri dan status nikah sirri setelah dilaksanakannya itsbat nikah akan lebih relevan sebagai pertimbangan atas aspek kemaslahatan sebagai maqasid al-syariah ditetapkannya suatu hukum. Untuk mengetahui secara komparatif perbedaan fokus 2 study penelitian tersebut dengan penelitian ini cermati tabel ini NO NAMA JUDUL PERBEDAAN 1 Ulfah Fouziyah PA Syariah dan Hukum 2008 M Itsbat Nikah dan Proses Pelaksanaannya di Pengadilan Agama Jakarta Timur Studi analisis di Pengadilan Skripsi ini hanya membahas analisis Putusan hakim saja tanpa membandingan dengan kasus lain 10 Agama Jakarta Timur 2 Imro’ah PA Syariah dan Hukum 2008 M Analisis Penetapan Hakim No. 74P. 2 1990 PA Sumber Cirebon tentang pengesahan perkawinan Itsbat Nikah yang dilaksanakan melalui kawin gantung di Pengadilan Agama Sumber Cirebon • Skrips ini membahas tentang Itsbat Nikah dari pernikahan yang dilaksanakan melalui kawin gantung • Skripsi ini membahas analisi putusan hakim saja tanpa membandingkan dengan kasus lain

E. Metode Penelitian

Dalam skripsi ini penulis meneliti tentang hukum. Untuk itu penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum. Penelitian hukum pada dasarnya merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika, dan pemikiran tertentu, yang bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu dengan jalan menganalisisnya, kecuali itu, maka juga diadakan pemeriksaan yang 11 mendalam terhadap fakta hukum tersebut untuk kemudian mengusahakan suatu pemecahan atas permasalahan-permasalahan yang timbul di dalam gejala bersangkutan. 11 Penelitian yang akan dilakukan menggunakan penelitian Normatif dengan menggunakan pendekatan perbandingan dengan metode deskriptif analisis. Metode deskriptif analisis yaitu metode yang menggambarkan dan memberikan analisa terhadap kenyataan di lapangan. 12 Sedangkan yang dimaksud dengan menggunakan pendekatan perbandingan adalah suatu kegiatan untuk membandingkan hukum suatu negara lain atau hukum dari suatu waktu tertentu dengan hukum dari waktu yang lain. Disamping itu juga membandingkan suatu putusan pengadilan yang satu dengan putusan pengadilan lainnya untuk masalah yang sama. 13 Penentuan instrumen penelitian ini berupa penelitian sebagai instrumen penelitian utama dengan menggunakan sumber tertulis dan wawancara. Wawancara diperlukan untuk melakukan analisis dan interpretasi langsung dari hasil pengamatan. 14 1. Sumber Data Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan ini, maka sumber data yang penulis gunakan, yaitu data primer dan data sekunder 11 Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, h. 38. 12 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif Bandung: PT Remaja Posda Karya, 2004, h. 3. 13 Peter Mahmud Marzuki, Metode Penelitian hukum Jakarta: Kencana Prnada Media Group, 2005, h. 133. 12 1. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari sumber asal, yang dalam hal ini data primer penulis adalah putusan Nomor : 10 Pdt.P 2007 PA. JS dan Nomor 040Pdt.P2008PAJS. Disamping itu, juga melakukan wawancara yang dilakukan dengan hakim di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, yang selanjutnya akan diedit kembali sesuai dengan kebutuhan penelitian. 2. Data sekunder adalah semua bahan yang memberikan penjelasan mengenai sumber data primer, seperti peraturan perundang-undangan, buku-buku, karya dari kalangan hukum dan sebagainya yang ada kaitannya dengan topik yang dibahas. 2. Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penyelesaian penelitian studi kepustakaan, yakni menelususri bahan pustaka yang terkait dengan masalah itsbat nikah pernikahan sirri, baik dari dokumen-dokumen, buku-buku, majalah, jurnal-jurnal dan lain-lain yang ada relevansinya dengan tema penelitian. Untuk mendapatkan penjelasan lebih jelas itsbat nikah pernikahan sirri analisiss putusan hakim Nomor : 10 Pdt.P 2007 PA. JS dengan putusan Nomor 040Pdt.P2008PAJS maka dilakukan penelitian lapangan dengan cara datang kelokasi yang ada hubungannya dengan para pihak yang terkait dan mampu, dalam hal ini dilakukan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. 13