Tinjauan Umum Tentang Pembimbing kemasyarakatan PK

84

4.1.4. Tinjauan Umum Tentang Pembimbing kemasyarakatan PK

Balai Pemasyarakatan sebagai unit pelaksana tehnis Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia RI pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan merupakan ujung tombak dari pada proses tata peradilan, dimana dalam melakukan tugas di bidang Pemasyarakatan dengan system Pemasyarakatan khususnya pembinaan diluar Lemabaga Pemasyarakatan pelaksanaan kegiatan tehnis sehari harinya dilakukan oleh Pembimbing Kemasyarakatan. Pembimbing Kemasyarakatan adalah petugas tehnis Pada Balai Pemasyarakatan yang melakukan pembuatan penelitian kemasyarakatan dan pembinaan terhadap klien Pemasyarakatan. Adapun syarat untuk menjadi pembimbing kemasyarakatan adalah minimum lulusan Sekolah Menengah Pekerjaan Sosial SMPS. Sekolah tersebut dulu disebut Sekolah Pekerjaan Sosial Tingkat Atas SPSA, dengan jurusan pelayanan sosial. Setelah diterima melalui ujian masuk harus mengikuti kursus selama 6 enam bulan khusus tentang tugas pembinaan di luar Lembaga Pemasyarakatan. Pembimbing Kemasyarakatan selain fungsinya sebagai pembimbing juga membuat laporan penelitian kemasyarakatan terhadap klien yaitu orang – orang yang tersangka melakukan pelanggaran hukum, ataupun mereka yang telah dijatuhi hukuman pidana oleh hakim. Putusan hakim yang diberikan kepada pelanggar hukum tersebut bisa merupakan pidana penjara yang harus dijalani di dalam Lembaga Pemasyarakatan atau pidana dengan bersyarat Voorwaardelijke Veroordelling. 85 Pidana dengan bersyarat tersebut dijalankan tetapi di tengah – tengah lingkungan masyarakatnya. Sesuai dengan penjelasan pada Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Tuna Warga Departemen Kehakiman No.DPP.2.113 tentang tugas–tugas Balai Bispa bahwa : Pekerjaan ini dibuat oleh Pembimbing Kemasyarakatan atas permintaan atau pemberitahuan Kejaksaan dan atau Pengadilan. Telah diketahui bahwa yang dihadapi pembimbing kemasyarakatan adalah manusia yang setiap saat selalu berubah dan tidak statis sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan demikian praktis seorang pembimbing kemasyarakatan harus mempunyai kecakapan berelasi, berkomunikasi dan menyesuaikan diri sesuai dengan fungsinya sebagai Pembimbing Kemasyarakatan yang selalu berada di tengah – tengah masyarakat. 86 Sumber ; Balai Pemasyarakatan Klas I Medan 2009 Gambar 4.1 Struktur Organisasi Balai Pemasyarakatan Klas I Medan Kepala Sub Bag Tata Usaha Urusan Umum Seksi Bim. Klien Anak Seksi Bim. Klien Dewasa Urusan Keuangan Urusan Kepegawaian Sub. Kerja Sub. Kemas Sub. Reg. Sub. Kerja Sub. Kemas Sub. Reg. 87

4.2. Deskripsi Responden