55
3.6. Identifikasi dan Definisi Variabel serta Model Analisis Hipotesis Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah, kerangka berfikir dan hipotesis yang diajukan maka variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
3.6.1. Identifikasi Variabel Hipotesis Pertama
Sesuai dengan hipotesis pertama tersebut, maka variabel yang di dalam penelitian adalah :
1. Variabel bebas independent variable dengan simbol X, Pendidikan dan Pelatihan X
1
dan, Lingkungan Kerja X
2
. 2. Variabel Terikat dependent variable, yaitu Kinerja Pegawai Pembimbing
Kemasyarakatan di Kantor Balai Pemasyarakatan Klas I Medan Y. Pada penelitian ini terdapat variabel yang diukur, yaitu Pendidikan dan
Pelatihan X
1
, Lingkungan Kerja X
2
, sebagai variabel bebas independent variable, kemudian Kinerja Pegawai Y sebagai variabel terikat dependent
variable. 1. Pedidikan dan Pelatihan X
1
Peningkatan keterampilan dan keahlian khusus yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan Pembimbing Kemasyarakatan PK di Kantor Balai
Pemasyarakatan. Untuk mengukur variabel pendidikan dan pelatihan ini digunakan skala Likert
56 2. Lingkungan Kerja X
2
Tempat dimana pegawai melakukan kegiatan dan segala sesuatunya yang dapat membantu tugas dari Pembimbing Kemasyarakan PK di Kantor Balai
Pemasyarakatan Kelas I Medan. Untuk mengukur variabel lingkungan kerja digunakan skala Likert
3. Kinerja Pegawai Y Keberhasilan dari proses pekerjaan pegawai yang dilakukan untuk menyelesaikan
pekerjaan tertentu atau kegiatan-kegiatan tertentu selama kurun waktu tertentu dalam melaksanakan Pembimbingan Kemasyaratan PK di Kantor Balai
Pemasyarakatan Klas I Medan. Adapun indikator-indikatornya diukur dengan skala Likert.
Tabel.3.1 Definisi Operasional Variabel Hipotesis Pertama No Variabel
Definisi Operasional Indikator
Pengukuran 1
Pendidikan dan
Pelatihan X
1
Kegiatan untuk memperbaiki kinerja pekerja pada suatu
pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggung
jawabnya atau suatu pekerjaan yang ada
hubungannya dengan pekerjaannya
1. Sasaran Program 2. Isi Program
3. Prinsip Metode 4. Peralatanperleng
kapan 5. Semangat Kerja
Skala Likert
2.
Lingkungan Kerja
X
2
Situasitempat kerja pegawai dalam melaksanakan tugas
dengan suasana kondusif serta dapat meningkatkan
semangat kerja 1. Alat Penerangan
2. Ukuran Ruang Kerja
3. Hubungan Kerja 4. Tata Ruangan
Kerja 5. Perlengkapan
Kerja Skala Likert
57
3. Kinerja
Y Hasil kerja atau prestasi
yang dicapai pegawai sesuai tanggung jawabnya
melaksanakan tugas 1. Ketepatan Waktu
kerja 2. Sesuai Tanggung
jawab 3. Kualitas Bekerja
4. Kerjasama 5. Kemampuan
Skala Likert
Diperoleh dari berbagai sumber
3.6.2. Model Analisis Data Pertama
Model analisis data hipotesis pertama menggunakan analisis regresi berganda multiple regression analysis dengan persamaan sebagai berikut :
Untuk mengetahui ukuran pengaruh pendidikan dan pelatihan serta lingkungan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai Pembimbing
Kemasyarakatan di Kantor Balai Pemasyarakatan Klas I Medan Y
= b + b
1
X
1
+ b
2
X
2
Dimana : Y
= Kinerja pegawai b
= Intercept Y b
1
= Koefisien variabel X
1
b
2
= Koefisien variabel X
2
X
1
= Pendidikan dan pelatihan X
2
= Lingkungan kerja Lanjutan Tabel 3.1