Pembahasan .1 Pengujian Hipotesis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sumber : Hasil Penelitian, 2008 Data diolah Gambar IV.7 Hasil Uji Heteroskedastisitas Loyalitas Pada Gambar IV.6 dan IV.7 dapat dilihat adanya penyebaran titik-titik secara acak baik di atas maupun di bawah angka 0 dan sumbu Y, serta tidak membentuk pola tertentu. Menurut Santoso 2001 “Apabila tidak terdapat pola tertentu yang teratur serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 dan sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi layak dipakai untuk memprediksi loyalitas konsumen terhadap masukan dari variabel kepuasan. IV.2 Pembahasan IV.2.1 Pengujian Hipotesis

IV.2.1.1 Hipotesis Pertama

Franz Adytia Lesmana Ginting : Pengaruh Ekuitas Merek Brand Equity Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Sony Ericsson Pada Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara, 2008 USU Repository © 2008 Hipotesis pertama menyatakan bahwa faktor-faktor kesadaran merek X 1 , kesan kualitas merek X 2 , asosiasi merek X 3 . Sebagai variabel ekuitas merek berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa konsumen Sony Ericsson Y 1 Model yang digunakan untuk menduga pengaruh ini, yaitu : Y 1 = + 1 X 1 + 2 X 2 + 3 X 3 + , Tabel IV.10 Hasil Uji Regresi Linier Berganda Coefficients a 3.709 .909 4.082 .000 -.278 .128 -.280 -2.178 .032 .229 4.363 .096 .111 .150 .870 .387 .127 7.892 .658 .129 .927 5.117 .000 .115 8.682 Constant X1 X2 X3 Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Tolerance VIF Collinearity Statistics Dependent Variable: Kepuasan a. Sumber : Hasil Penelitian, 2008 Data diolah Berdasarkan Tabel IV.10 di atas, maka persamaan regresi linier berganda dalam penelitian ini sebagai berikut : Y 1 = 3,709 – 0,278 X 1 + 0,096 X 2 + 0,658 X 3 berarti diketahui bahwa koefisien regresi semua variabel bebas bertanda positif terhadap kepuasan konsumen, kecuali pada variabel kesadaran merek X 1 bertanda negatif. Uji Pengaruh Serempak Untuk melihat pengaruh ekuitas merek terhadap kepuasan mahasiswa konsumen Sony Ericsson digunakan rumus uji serempak uji F, diuji dengan tingkat Franz Adytia Lesmana Ginting : Pengaruh Ekuitas Merek Brand Equity Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Sony Ericsson Pada Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara, 2008 USU Repository © 2008 kepercayaan 0,95 atau taraf nyata = 0,05 atau jika signifikansi level 0,05, maka H ditolak dan H 1 diterima dengan kriteria pengujian a. H tidak ada pengaruh secara serempak antara ekuitas merek terhadap kepuasan konsumen Sony Ericsson pada mahasiswa Fakultas Sastra USU b. H 1 terdapat pengaruh secara serempak antara ekuitas merek terhadap kepuasan konsumen Sony Ericsson pada mahasiswa Fakultas Sastra USU Untuk menguji hipotesis pertama ini digunakan rumus uji serempak uji F, hasilnya dapat dilihat pada Tabel IV.11 Tabel IV.11 Hasil Uji Serempak Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 333.562 3 111.187 61.447 .000a Residual 144.759 80 1.809 1 Total 478.321 83 a Predictors: Constant, X1, X2, X3, X4, X5 b Dependent Variable: Kepuasan Sumber : Hasil Penelitian, 2008 Data diolah Berdasarkan Tabel IV.11 di atas, maka diketahui nilai F hitung sebesar 61,447 dengan signifikansi 0.000. F tabel pada tingkat kepercayaan 0,95 adalah 2,29. Hal ini berarti F hitung F tabel 61,447 2,29. Oleh karena itu maka H ditolak H 1 diterima, yang berarti bahwa kesadaran merek X 1 , kesan kualitas merek X 2 , dan asosiasi merek X 3 berpengaruh high significant .terhadap kepuasan mahasiswa konsumen Sony Ericsson, dapat dilihat nilai signifikansi 0,000 lebih besar dari = 5, hal ini berarti variabel ekuitas merek memiliki pengaruh yang high significant Franz Adytia Lesmana Ginting : Pengaruh Ekuitas Merek Brand Equity Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Sony Ericsson Pada Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara, 2008 USU Repository © 2008 Makna high significant menunjukan bahwa ekuitas merek yang terdiri dari kesadaran merek, kesan kualitas merek, dan asosiasi merek menunjukan berpengaruh sangat nyata terhadap kepuasan mahasiswa konsumen Sony Ericsson. Dengan kata lain tanpa adanya ekuitas merek akan mengakibatkan ketidak puasan mahasiswa, atau semakin baik ekuitas merek maka akan semakin puas mahasiswa terhadap Sony Ericsson. R Square adalah kemampuan variabel bebas menjelaskan variabel terikat. Dari nilai R Square dapat diketahui error term yaitu 1 dikurangi dengan R 2 . Nilai R Square yang diperoleh dari hasil pengolahan data dapat dilihat pada Tabel IV.12 Tabel IV.12 Hasil Uji R Square Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .835a .697 .686 1.34517 a Predictors: Constant, X3, X1, X2 b Dependent Variable: Kepuasan Sumber : Hasil Penelitian, 2008 Data diolah Nilai R Square adalah 0,697. Hal ini menunjukan bahwa 69,7 variabel kepuasan konsumen mahasiswa Y 1 dapat dijelaskan oleh ekuitas merek X yang terdiri dari kesadaran merek X 1 , kesan kualitas merek X 2 dan asosiasi merek X 3 secara simultan sedangkan sisanya 30,3 adalah merupakan pengaruh dari variabel bebas lain yang tidak dijelaskan oleh model penelitian ini. Uji Pengaruh Parsial Franz Adytia Lesmana Ginting : Pengaruh Ekuitas Merek Brand Equity Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Sony Ericsson Pada Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara, 2008 USU Repository © 2008 Untuk menguji hipotesis pertama dengan menggunakan rumus uji secara parsial uji t, hasilnya dapat dilihat pada Tabel IV.13 Tabel IV.13 Hasil Uji Secara Parsial Coefficients a 3.709 .909 4.082 .000 -.278 .128 -.280 -2.178 .032 .229 4.363 .096 .111 .150 .870 .387 .127 7.892 .658 .129 .927 5.117 .000 .115 8.682 Constant X1 X2 X3 Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Tolerance VIF Collinearity Statistics Dependent Variable: Kepuasan a. Sumber : Hasil Penelitian, 2008 Data diolah Pengaruh variabel ekuitas merek terhadap kepuasan mahasiswa diuji dengan tingkat kepercayaan 95 atau taraf nyata = 5 dengan kriteria pengujian: a. H diterima dan H 1 ditolak apabila nilai signifikansi t lebih besar dari = 0,05 dan melihat t tabel t hitung b. H ditolak dan H 1 diterima apabila nilai signifikansi t lebih kecil dari = 0,05 dan melihat t hitung t tabel Pengaruh kesadaran merek terhadap kepuasan konsumen secara parsial dapat dilihat pada Tabel IV.13. Nilai t hitung sebesar -2.178 dan nilai signifikansi 0,032, sedangkan t table pada tingkat kepercayaan 0,95 adalah 2,31 oleh karena t hitung t table -2,178 2,31 maka H diterima dan H 1 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kesadaran merek yang indikatornya terdiri dari 1 alternatif pilihan yang utama 2 pandangan terhadap produk lain 3 bonus yang diberikan 4 iklan banyak dan menarik, tidak berpengaruh negatif terhadap Franz Adytia Lesmana Ginting : Pengaruh Ekuitas Merek Brand Equity Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Sony Ericsson Pada Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara, 2008 USU Repository © 2008 kepuasan konsumen mahasiswa Fakultas Sastra USU, artinya konsumen tidak merasa puas karena Sony Erricsson tidak selamanya menjadi pilihan utama, tidak semua produk Sony Ericsson memberikan bonus. Mahasiswa memberikan alasan untuk memilih item-item kesadaran merek yang hasilnya tidak berpengaruh terhadap kepuasan antara lain : 1. Konsumen, dalam hal ini mahasiswa Fakultas Sastra tidak selamanya menjadikan Sony Ericsson menjadi alternatif pilihan yang utama apabila ada penawaran dari produk lain yang lebih baik. 2. Sebagian konsumen, dalam hal ini mahasiswa Sastra lebih mengenal merek ponsel lain, walaupun tidak tertarik untuk memilikinya. 3. Konsumen, dalam hal ini mahasiswa Fakultas Sastra tidak menjadikan bonus sebagai alasan untuk membeli ponsel. Penelitian ini tidak sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Lamb 2001 bahwa merek yang mempunyai kesadaran yang tinggi, kualitas yang dirasakan dan kesediaan merek di antara konsumen mempunyai nilai merek yang tinggi. Dengan nilai merek yang tinggi cenderung mempengaruhi kepuasan. Pengaruh kesan kualitas merek terhadap kepuasan mahasiswa secara parsial dapat dilihat pada Tabel IV.13. Nilai t hitung sebesar 0,870 dan nilai signifikansi 0,387, sedangkan t table pada tingkat kepercayaan 0,95 adalah 2,31. oleh karena t hitung t table 0,870 2,31 maka H diterima dan H 1 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kesan kualitas merek yang indikatornya terdiri dari 1 kualitas gambar yang lebih bagus 2 kualitas suara audio yang lebih unggul Franz Adytia Lesmana Ginting : Pengaruh Ekuitas Merek Brand Equity Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Sony Ericsson Pada Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara, 2008 USU Repository © 2008 3 muatan file besar untuk tipe-tipe tertentu 4 Fitur-fitur yang menarik 5 ketersediaan konten-konten gratis yang sesuai pada situs-situs internet, terdapat pengaruh positif namun tidak signifikan antara kesan kualitas merek terhadap kepuasan konsumen, artinya walaupun kesan kualitas merek sudah dilakukan tetapi belum tentu kesan kualitas merek dilaksanakan dengan baik sehingga konsumen tidak merasa puas. Hasil penelitian ini sejalan dengan apa yang dikemukakan Durianto 2004 yang menyatakan bahwa mutu yang dirasakan perceived quality harus diikuti dengan peningkatan kualitas yang nyata dari produknya. Mutu yang dirasakan mencerminkan perasaan konsumen secara menyeluruh mengenai suatu merek, sehingga menjadi sangat berperan dalam keputusan konsumen dalam memutuskan merek yang akan dibeli dan akhirnya akan sampai pada tahap evaluasi yang menghantar pada rasa puas atau tidak puas. Pengaruh asosiasi merek terhadap kepuasan mahasiswa secara parsial dapat dilihat pada Tabel IV.13. Nilai t hitung sebesar 5,117 dan nilai signifikansi 0,000 sedangkan t table pada tingkat kepercayaan 0,95 adalah 2,31, oleh karena t hitung t table 5,117 2,31 maka H ditolak dan H 1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa asosiasi merek yang indikatornya terdiri dari 1 Harga yang lebih terjangkau 2 Produk yang variatif 3 Desain produk yang menarik 4 Perasaan bangga menggunakan 5 Perasaan nyaman menggunakan, berpengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen, artinya semakin tinggi nilai asosiasi merek maka konsumen akan merasa lebih puas. Franz Adytia Lesmana Ginting : Pengaruh Ekuitas Merek Brand Equity Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Sony Ericsson Pada Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara, 2008 USU Repository © 2008 Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Aaker 1997 yang menyatakan bahwa asosiasi merek yang membutuhkan atribut produk atau manfaat bagi konsumen customer benefits, dapat memberikan alasan spesifik bagi konsumen untuk membeli dan menggunakan merek tersebut. Asosiasi merek mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk dengan cara memberikan rasa puas berupa kredibilitas dan rasa percaya diri atas merek tersebut. Variabel yang paling dominan mempengaruhi kepuasan konsumen adalah asosiasi merek. Hal ini dapat dilihat pada Tabel IV.13, di kolom standardized Coefficient besarnya nilai koefisien asosiasi merek 5,117 lebih besar dari nilai koefisien kesan kualitas merek 0,870, serta lebih besar dari nilai koefisien kesadaran merek -2,178.

IV.2.1.2 Hipotesis Kedua

Hipotesis kedua menyatakan bahwa terdapat hubungan kepuasan konsumen X dengan loyalitas konsumen Y 2 Sony Ericsson pada mahasiswa Fakultas Sastra USU. Untuk melihat hubungan kepuasan konsumen X dengan loyalitas konsumen Y 2 Sony Ericsson pada mahasiswa Fakultas Sastra USU digunakan rumus Spearman’s Rank Correlation Coefficient Test, diuji dengan tingkat kepercayaan 0,95 atau taraf nyata = 0,05 atau jika signifikansi level 0,05, maka H ditolak dan H 1 diterima dengan kriteria pengujian : a. H tidak ada hubungan kepuasan konsumen dengan loyalitas konsumen Sony Ericsson pada mahasiswa Fakultas Sastra USU. Franz Adytia Lesmana Ginting : Pengaruh Ekuitas Merek Brand Equity Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Sony Ericsson Pada Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara, 2008 USU Repository © 2008 b. H 1 terdapat hubungan kepuasan konsumen dengan loyalitas konsumen Sony Ericsson pada mahasiswa Fakultas Sastra USU. Untuk menguji hipotesis kedua dilakukan dengan menggunakan rumus Spearman’s Rank Correlation Coefficient, hasilnya dapat dilihat pada Tabel IV.14 Tabel IV.14 Hasil Uji Korelasi Ranks Spearman Kepuasan Loyalitas Spearmans rho Kepuasan Correlation Coefficient 1.000 .935 Sig. 2-tailed . .000 N 84 84 Loyalitas Correlation Coefficient .935 1.000 Sig. 2-tailed .000 . N 84 84 Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Sumber : Hasil Penelitian, 2008 Data diolah Berdasarkan Tabel IV.14 di atas diperoleh nilai signifikansi level 0,000 0,05, maka H ditolak dan H 1 diterima. Hasil analisis hipotesis membuktikan bahwa terdapat hubungan yang nyata antara kepuasan dengan loyalitas konsumen Sony Ericsson pada mahasiswa Fakultas Sastra USU atau dengan menggunakan tabel Spearman, diperoleh nilai r O sebesar 0,935, dan dengan mengambil taraf signifikansi sebesar 0,05, dengan melihat tabel Spearman diperoleh r S = r 0.05,99 = 0,195, dikarenakan 0,935 0,195, H ditolak dan H 1 diterima. Artinya jika kepuasan konsumen terhadap suatu produk meningkat, maka tingkat loyalitas konsumen akan suatu produk pun akan bertambah dapat dilihat dari tingginya keinginan konsumen untuk membeli kembali produk dengan merek yang sama dan tidak adanya keinginan untuk beralih ke produk lain. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Franz Adytia Lesmana Ginting : Pengaruh Ekuitas Merek Brand Equity Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Sony Ericsson Pada Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara, 2008 USU Repository © 2008 terdapat hubungan yang nyata antara kepuasan Y 1 dengan loyalitas konsumen Y 2 Sony Ericsson pada mahasiswa Fakultas Sastra USU. Penelitian ini sesuai dengan apa yang dikemukaan oleh Oliver dalam Mardalis, 2005 menyebutkan bahwa. Kepuasan adalah langkah yang sangat penting dalam pembentukan loyalitas tetapi perlu diketahui bahwa pelanggan yang puas tidak serta merta akan menjadi pelanggan yang loyal. Karena pada hakekatnya manusia memiliki rasa ingin tahu dan mencoba sesuatu yang baru. Walaupun kepuasan bagi seorang pelanggan sudah diraih dan sangat puas terhadap kualitas produkjasa, tetapi tidak mutlak menjadi jaminan seorang konsumen akan loyal dan ternyata masih banyak juga yang berpindah ke merek lain. Franz Adytia Lesmana Ginting : Pengaruh Ekuitas Merek Brand Equity Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Sony Ericsson Pada Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara, 2008 USU Repository © 2008

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

V.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang diuraikan pada bab sebelumnya, maka ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan pengujian hipotesis pertama yang menggunakan analisis dengan rumus uji secara serempak yang hasilnya bahwa ekuitas merek yang terdiri dari : kesadaran merek, kesan kualitas merek, dan asosiasi merek secara bersama-sama berpengaruh high significant terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Sastra konsumen Sony Ericsson yang artinya bahwa kesadaran merek, kesan kualitas merek, dan asosiasi merek secara bersama-sama berpengaruh sangat nyata dan menentukan kepuasan mahasiswa Fakultas Sastra konsumen Sony Ericsson. Hal ini karena perusahaan Sony Ericsson mampu menerapkan ekuitas merek yang terbaik sehingga mahasiswa Fakultas Sastra selaku konsumen merasa puas terhadap ponsel Sony Ericsson, dan secara parsial, asosiasi merek merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Sastra konsumen Sony Ericsson, yang artinya asosiasi merek merupakan variabel ekuitas merek yang paling menentukan tingginya kepuasan konsumen Sony Ericsson pada mahasiswa Fakultas Sastra USU Medan. 2. Berdasarkan Pengujian hipotesis kedua yang menggunakan rumus Spearman’s Rank Correlation Coefficient diperoleh nilai r O sebesar 0,935, dan dengan Franz Adytia Lesmana Ginting : Pengaruh Ekuitas Merek Brand Equity Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Sony Ericsson Pada Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara, 2008 USU Repository © 2008

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Loyalitas Konsumen (Studi Kasus Pada Penumpang Pesawat Lion Air Rute Domestik Di Bandara Polonia Medan)

4 90 131

Pengaruh Advertising Terhadap Pembentukan Brand Awareness Serta Dampaknya Pada Keputusan Pembelian Produk Pocari Sweat Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

14 58 108

Pengaruh Ekuitas Merek ( Brand Equity) dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Merek Samsung ( Studi Kasus Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

10 71 125

Analisis Pengaruh Ekuitas Merek (Brand Equity) terhadap Kepuasan Konsumen Nexian pada Mahasiswa Universitas Negeri Medan

0 50 117

Pengaruh Ekuitas Merek Produk Minuman Coca-Cola Terhadap Loyalitas Konsumen Pada Cafe Alumni ‘FEMI’ Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Medan.

1 54 94

Pengaruh Brand Image terhadap Motivasi Mahasiswa Angkatan 2007/ 2008 dalam Memilih Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

1 43 78

Ekuitas Merek Dan Brand Loyalty Blackberry (Studi Deskriptif tentang Pengaruh Ekuitas Merek Blackberry terhadap Brand Loyalty pada Kalangan Mahasiswa FISIP USU)

1 44 136

Pengaruh Ekuitas Merek Minuman Berkarbonasi Merek Fanta Terhadap Keputusan Pembelian Pada Mahasiswa Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara Medan

0 37 125

Analisis Pengaruh Brand Equity Teh Botol Sosro Terhadap Loyalitas Pembelian Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

0 45 98

Ekuitas Merek (Brand Equity) Apple dan Kepuasan Konsumen (Studi Korelasional Ekuitas Merek (Brand Equity) Apple Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara)

0 2 153