6
ketersediaan produk untuk dijual, dan berkaitan nantinya dengan rencana produksi setiap harinya.
c Supervisior Purchasing merupakan bagian perusahaan yang memiliki tanggung jawab dalam
pembelian bahan baku produk. Bagian purchasing ini akan membeli bahan baku berdasarkan pertimbangan dari departemen PPIC.
2.3.4 Departemen Marketing
Departemen Marketing merupakan departemen yang bertanggung jawab terhadap penjualan produk ke tangan konsumen, termasuk didalamnya bagaimana membuat brand image produk di mata
konsumen. 2.3.5
Departemen Human Resouces HRD Departemen HR merupakan departemen yang bertanggung jawab terhadap kondisi semua
pekerja di PT. MDS. Cakupan kegiatan departemen ini meliputi perekrutan karyawan, penggajian karyawan, dan mengevaluasi kondisi karyawan. Manajer HRD ini bertanggung jawab langsung
kepada bagian CHRD Chief Human Resouces Departement. 2.3.6
Departemen Finansial Departemen Finansial merupakan departemen yang bertanggung jawab langsung terhadap
kondisi keseluruhan keuangan perusahaan. Manajer Departemen Finansial ini bertanggung jawab langsung terhadap CFO Chief Financial Officer.
2.4 Ketenagakerjaan
Total karyawan di PT. MDS terdiri atas ± 350 Karyawan yang terdiri atas karyawan tetap dan karyawan kontrak. Secara umum jumlah shift di PT. MDS terdiri atas 3 shift yaitu :
Shift 1 : Jam 07.00 – 16.00
Shift 2 : Jam 16.00 – 23.00
Shift 3 : Jam 23.00 – 07.00
Akan tetapi setiap bagian memiliki jam yang berbeda satu sama yang lainnya. Untuk karyawan bagian packing
3 shift kerja, sedangkan untuk produksi 2 shift kerja. Sementara untuk bagian office, seperti PPICQAQCR D dan lain sebagainya jam kerja dimulai dengan jam 08.30. Sementara perhitungan
jam kerja tetap sama yaitu 8 jam kerja ditambah 5 jam kerja di hari sabtu atau 9 jam kerja tanpa hari sabtu.
Untuk perijinancuti kerja PT. MDS memberikan peluang pada karyawannya sebanyak 12 hari dalam setahun. Yang menjadi panduan cuti adalah kalender, jika kalender berwarna merah artinya
libur, maka tidak masuk kerjanya karyawan tidak dihitung kedalam 12 hari cuti tersebut, sedangkan jika kalender berwarna hitam meskipun cuti bersama jika karyawan tidak masuk kerja itu termasuk
pada 12 hari cuti. Untuk karyawan baru diberlakukan 3 bulan training, keputusan diterima kerja atau tidaknya setelah melihat penilaian training selama 3 bulan tadi. Untuk pembagian shift terjadwal
dengan pola shift 3 – shift 2 – shift 1. Upah karyawan dibayar setiap tanggal 25 di akhir bulan dengan mentransfer ke tabungan karyawan bersangkutan. Tingkat pendidikan para karyawan terdiri atas
lulusan sma sederajat dan D3, dan sebagian S1 untuk bagian-bagian tertentu di PT. MDS.
2.5 Peralatan Produksi
Dalam rangka tercapainya target produksi, dibutuhkan beberapa peralatan dan mesin-mesin produksi untuk memproduksi sosis, kornet, baso ataupun smoked beef. PT. MDS memiliki beberapa
7
mesin produksi untuk menunjang proses produksi. Peralatan produksi, dan fungsi peralatan tersebut disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Peralatan Produksi Pada PT. MDS
No MesinPeralatan Fungsi
1 Timbangan
Menimbang berat bahan baku, bumbu, ataupun bahan tambahan lain yang akan digunakan dalam proses produksi
2 Pengangkut lokal
Untuk mengangkut bahan baku ataupun bumbu dari gudang ke ruang produksi ataupun sebaliknya
3 Genset
Sumber arus listrikenergi bagi proses produksi 4
Penggiling daging Untuk memotong dan menghancurkan daging
5 Container
Untuk menyimpan daging dalam kondisi beku atau bahan lain yang harus disimpan dalam kondisi dingin
6 Mesin Pencampur
Untuk mencampurkan bahan baku daging dengan bumbu dan bahan tambahan lainnya. Selain itu ada juga yang digunakan untuk membuat
emulsi 7
Filler Untuk memasukan bahan hasil pencampuran ke dalam selongsongan
8 Keranjang
Untuk wadah produk sementara ataupun bahan bumbu dan bahan tambahan lainnya
9 Oven Untuk
memasak produk
10 Shower
Mesin yang digunakan untuk menurunkan suhu produk hasil pemasakan
11 Mesin peeler
Untuk memotong sosis ataupun memotong dan mengupas sosis 12
Vacum continous Untuk mengemas produk secara otomatis
13 Mesin vakum
manual Untuk mengemas produk yang dikerjakan secara manual
14 Metal detector
Untuk mendeteksi kemasan yang rusak hasil vakum 15
Labeling Untuk memberika label dan kode produksi pada produk
Sumber: PT. MDS
2.6 Penyimpanan