Pemanenan Hama dan Penyakit

64 gr per kolam setiap satu minggu sekali hingga panen. Lama pemeliharaan lele dumbo di kolam pembesaran adalah 1-2,5 bulan atau tergantung dari ukuran benih yang ditebar dan tergantung dari kebutuhan.

4. Pemanenan

Pemanenan dilakukan ketika ukuran lele dumbo telah mencapai ukuran konsumsi yaitu 7-10 ekorkg. Tingkat kehidupan lele dumbo mulai dari ditebar hingga panen sebesar 80. Jika satu kolam ditebar bibit sebanyak 25.000 ekor gr maka akan memperoleh hasil panen sebesar 2.000 kg. Teknik yang dilakukan ketika dilakukan pemanenan adalah lele dumbo dipuasakan dahulu sehari sebelum dipanen agar tidak banyak kotoran yang terangkut ketika proses pemanenan sedang berlangsung. Pemanenan dilakukan pada pagi hari dengan tujuan agar tidak terlalu siang saat akan dipasarkan. Proses pemanenan dimulai dengan terlebih dahulu membersihkan eceng gondok yang menutupi permukaan kolam. Selanjutnya air kolam dikuras dengan bantuan pompa air. Sambil terus dikuras, lele dumbo ditangkap dengan menggunakan jaring. Lalu jaring dibawa ke salah satu sudut kolam. Di atas pematang kolam, telah disiapkan keranjang plastik untuk menampung lele dumbo. Kemudian lele dumbo dipindahkan dari jaring ke keranjang plastik dengan menggunakan seser atau hapa. Proses penangkapan lele dumbo harus dilakukan dengan hati-hati agar menghindari terjadinya luka pada kulit lele dumbo. Kemudian lele dumbo dimasukkan ke dalam wadah penampungan untuk seleksi. Seleksi dilakukan untuk membagi lele dumbo kebeberapa ukuran yaitu ukuran pedaging konsumsi, big size, dan sortir. Tenaga kerja yang melakukan pemanenan adalah tenaga kerja borongan bukan tenaga kerja tetap. Setelah proses 65 pemanenan selesai, lalu kolam kembali dikondisikan untuk pemeliharaan lele dumbo berikutnya dengan perlakuan yang sama seperti persiapan kolam pada awalnya.

5. Hama dan Penyakit

Selama proses pembesaran, lele dumbo dapat terserang berbagai penyakit terutama disebabkan oleh faktor lingkungan seperti curah hujan yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan keasaman air kolam. Akan tetapi pengobatan baru dilakukan hanya jika lele sedang terserang penyakit. Pengobatan dilakukan dengan menggunakan obat tetracilin atau new aerobacter dengan dosis 1 grkg pakan. Saat ini CV Jumbo Bintang Lestari lebih mengutamakan pencegahan penyakit secara alami dengan pemberian pisang batu pada lele dumbo dan menanam tanaman kihujan di pinggiran kolam. Namun, jika terlanjur terdapat lele dumbo yang mati di dalam kolam, maka lele dumbo tersebut harus segera dibuang agar penyakitnya tidak menular. Selain penyakit, juga terdapat pemangsa bagi benih lele dumbo berumur dibawah satu bulan seperti burung, ular, musang bahkan pencurian oleh manusia. Pencegahan yang dilakukan oleh CV Jumbo Bintang Lestari adalah dengan memberi penerangan lampu pada setiap sudut kolam, serta menyebar soang angsa yang bebas berkeliaran di sekitar kolam. Alasan menggunakan soang adalah suaranya yang nyaring dan keberadaannya yang dapat diterima oleh masyarakat sekitar yang mayoritas beragama Islam. Namun, selain untuk menjaga kolam lele dumbo, keberadaan soang juga disebabkan atas kecintaan pemilik terhadap binatang. 66 Keunikan lain pada kolam pembesaran lele dumbo di CV Jumbo Bintang Lestari adalah terdapat tanaman eceng gondok yang sering dianggap mengganggu oleh sebagian pembudidaya ikan namun oleh pemilik dijadikan sebagai salah satu faktor yang menguntungkan. Eceng gondok memiliki empat fungsi yaitu sebagai peneduh bagi lele di dalam kolam, penyerap racun, tempat fitoplankton menempel dan menjadi sumber tambahan makanan bagi lele, serta sebagai penyamar karena menutupi hampir seluruh area kolam. Warna air kolam pembesaran semakin lama akan semakin menghitam pekat seiring dengan semakin menumpuknya limbah dari lele itu sendiri. Limbah dapat berasal dari kotoran lele dumbo dan dari pakan yang terbuang serta lendir badan lele dumbo. Tumpukkan limbah dapat meningkatkan tingkat kematian pada lele dumbo. Hal tersebut dapat dicegah dengan melakukan pergantian air secara rutin. Setelah melewati sekitar 10 hari masa pemeliharaan, baru dilakukan penggantian atau penambahan air. Sebab, selama waktu tersebut ada kemungkinan volume air di kolam berkurang. Hal itu dikarenakan perembesan atau penguapan air. Penggantian atau penambahan air dilakukan setiap seminggu sekali.

5.3. Deskripsi Produk dan Pemasaran