76
3. Pakan Tambahan X
3
Hasil analisis fungsi produksi Cobb Douglass menunjukkan elastisitas faktor produksi pakan tambahan sebesar 0,032. Hal ini berarti jika terjadi
penambahan satu persen pakan tambahan akan meningkatkan produksi lele dumbo sebesar 0,032 persen dengan faktor lain dianggap tetap ceteris paribus.
Nilai koefisien regresi produksi 0,032 menunjukkan elastisitas 0 Ep 1, terlihat bahwa penggunaan pakan tambahan pada daerah rasional daerah II.
Berdasarkan uji- t pada taraf nyata α 0,05 pakan tambahan berpengaruh nyata
terhadap produksi lele dumbo sehingga penambahan pakan tambahan sebesar satu satuan akan mengakibatkan perubahan yang signifikan terhadap produksi lele
dumbo dengan faktor lain dianggap tetap ceteris paribus.
4. Pupuk X
4
Hasil analisis fungsi produksi Cobb Douglass menunjukkan elastisitas faktor produksi pupuk sebesar 0,105. Hal ini berarti jika terjadi penambahan satu
persen pupuk akan meningkatkan produksi lele dumbo sebesar 0,105 persen dengan faktor lain dianggap tetap ceteris paribus. Nilai koefisien regresi
produksi 0,105 menunjukkan elastisitas 0 Ep 1, terlihat bahwa penggunaan pupuk pada daerah rasional daerah II. Berdasarkan uji-
t pada taraf nyata α 0,05 pupuk berpengaruh nyata terhadap produksi lele dumbo sehingga penambahan
pupuk sebesar satu satuan akan mengakibatkan perubahan yang signifikan terhadap produksi lele dumbo dengan faktor lain dianggap tetap ceteris paribus.
5. Probiotik X
5
Hasil analisis fungsi produksi Cobb Douglass menunjukkan elastisitas faktor produksi probiotik sebesar 0,099. Hal ini berarti jika terjadi penambahan
77 satu persen probiotik akan meningkatkan produksi lele dumbo sebesar 0,099
persen dengan faktor lain dianggap tetap ceteris paribus. Nilai koefisien regresi produksi 0,099 menunjukkan elastisitas 0 Ep 1, terlihat bahwa penggunaan
probiotik pada daerah rasional daerah II. Berdasarkan uji- t pada taraf nyata α
0,05 probiotik berpengaruh nyata terhadap produksi lele dumbo sehingga penambahan probiotik sebesar satu satuan akan mengakibatkan perubahan yang
signifikan terhadap produksi lele dumbo dengan faktor lain dianggap tetap ceteris paribus.
6. Kapur X
6
Hasil analisis fungsi produksi Cobb Douglass menunjukkan elastisitas faktor produksi kapur sebesar 0,101. Hal ini berarti jika terjadi penambahan satu
persen kapur akan meningkatkan produksi lele dumbo sebesar 0,101 persen dengan faktor lain dianggap tetap ceteris paribus. Nilai koefisien regresi
produksi 0,101 menunjukkan elastisitas 0 Ep 1, terlihat bahwa penggunaan kapur pada daerah rasional daerah II. Berdasarkan uji-
t pada taraf nyata α 0,05 kapur berpengaruh nyata terhadap produksi lele dumbo sehingga penambahan
kapur sebesar satu satuan akan mengakibatkan perubahan yang signifikan terhadap produksi lele dumbo dengan faktor lain dianggap tetap ceteris paribus.
VII. ANALISIS EFISIENSI PRODUKSI USAHA PEMBESARAN LELE