dicita-citakan oleh masyarakat itu.
39
Berdasarkan definisi tentang perbuatan pidana yang dikemukakan oleh beberapa ahli hukum tersebut diatas terlihat jelas
bahwa istilah “perbuatan pidana” sebagai terjemahan dari “strafbaar feit” meliputi perbuatan pidana itu sendiri dan juga termasuk pertanggungjawaban pidananya.
40
D. Tindak Pidana Korupsi dan Perkembangan Pengaturannya
Pepatah inggris mengatakan “money is the root of all evil”, artinya uang adalah akar dari segala kejahatan. Pepatah tersebut sangat sesuai dengan anatomi
kejahatan korupsi, karena bersinggungan atau identik dengan masalah-masalah ekonomi, jabatan, kekuasaan dan juga politik yang pada akhirnya bermuara ke
materi yang identik dengan uang.
41
Tindak pidana korupsi adalah salah satu bentuk dan dimensi perkembangan kejahatan yang saat ini sedang menjadi pusat
perhatian sekaligus menjadi keperihatinan dunia internasional.
42
Korupsi sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru di Indonesia, karena telah ada sejak tahun 1950-an. Korupsi seolah telah menjadi bagian dari kehidupan,
menjadi suatu sistem dan menyatu dengan penyelenggaraan pemerintahan negara.
43
Fenomena korupsi di Indonesia sesungguhnya sudah ada sejak lama dalam kehidupan masyarakat, bahkan jauh sebelum merdeka yaitu pada zaman
penjajahan. Salah satu bukti yang menunjukkan hal tersebut adalah dengan adanya
39
S.R. Sianturi, Asas-asas Hukum Pidana di Indonesia dan Penerapannya, Alumni Ahaem-Patahaem, Jakarta, 1996, halaman 204
40
Eddy O.S. Hiariej, Asas Legalitas dan Penemuan Hukum dalam Hukum Pidana, Erlangga, Jakarta, 2009, halaman, 22
41
Edi Setiadi dan Rena Yulia, Hukum Pidana Ekonomi, graham Ilmu, Jogyakarta, 2010, halaman 67
42
Ibid.
43
Penanggulangan korupsi di Era 50-an tersebut dengan menggunakan perangkat perundang-undangan yang ada masih banyak menemui kegagalan. http:id.shvoong.comlaw-
and-politicslaw2027081-pengertian-korupsi-dan-tindak pidanaixzz1aAXOjzOd diterbitkan
pada tanggal 20 Juli 2010 dan diakses oleh penulis pada tanggal 5 Februari 2012 pukul 12.05 Wib.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
tradisi mermberikan upeti oleh beberapa golongan masyarakat tertentu kepada penguasa setempat atau kepada penjajah pada masa itu.
44
Kemudian setelah perang dunia kedua, muncul era baru dimana gejolak korupsi ini meningkat di negara berkembang, negara yang baru memperoleh
kemerdekaan. Korupsi sangat berbahaya karena dapat menghancurkan jaringan sosial, yang secara tidak langsung memperlemah ketahanan nasional serta
eksistensi suatu bangsa. Reimon Aron seorang sosiolog berpendapat bahwa korupsi dapat mengundang gejolak revolusi, alat yang ampuh untuk
mengkreditkan suatu bangsa.
45
Korupsi di Indonesia sudah semakin parah dan akut seperti sebuah penyakit kanker ganas yang menjalar ke sel-sel organ publik, menjangkit ke
lembaga-lembaga tinggi negara seperti legislatif, eksekutif, dan yudikatif hingga ke BUMN. Begitu banyak gambaran tentang praktik korupsi yang terekspos ke
permukaan, baik itu korupsi dalam jumlah yang sedikit maupun dalam jumlah luar biasa. Apalagi mengingat diakhir masa orde baru, korupsi hampir kita temui
dimana-mana, mulai dari pejabat kecil sampai pejabat tinggi.
46
Meningkatnya tindak pidana korupsi yang mulai tidak terkendali akan membawa bencana, tidak hanya bagi kehidupan perekonomian nasional, juga pada
kehidupan berbangsa dan bernegara. Hasil survei yang dilakukan oleh Transparency International pada tahun 2011 terhadap 183 negara di dunia
44
http:agusthutabarat.wordpress.com20091106tindak-pidana-korupsi-di indonesia- tinjauan-uu-no-31-tahun-1999-jo-uu-no-20-tahun-2001-tentang-pemberantasan-tindak-pidana-
korupsi halaman 1
45
Ibid, halaman 2
46
Rohim, SH, Modus Operandi Tindak Pidana Korupsi, Pena Multi Media, Jakarta, 2008, halaman 3
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
mengenai Indeks Persepsi Korupsi Corruption Perception IndexCPI tersebut menunjukkan Indonesia menempati skor CPI sebesar 3,0, naik 0,2 dibanding
tahun sebelumnya sebesar 2,8. Hasil survei tersebut berdasarkan penggabungan hasil 17 survei yang dilakukan lembaga-lembaga internasional pada 2011.
Rentang indeks berdasarkan angka 0-10. Semakin kecil angka indeks menunjukkan potensi korupsi negara tersebut cukup besar. Indeks tersebut
memposisikan Indonesia di peringkat ke-100 bersama 11 negara lainnya yakni Argentina, Benin, Burkina Faso, Djobouti, Gabon, Madagaskar, Malawi,
Meksiko, Sao Tome Principe, Suriname, dan Tanzania. Sementara untuk kawasan Asia Tenggara, skor Indonesia berada di bawah Singapura 9,2, Brunei
5,2, Malaysia 4,3, dan Thailand 3,4.
47
1. Istilah Tindak Pidana Korupsi