62
f.  Tingkat Pendidikan
Tingkat  pendidikan  subjek  penelitian  dapat  digambarkan  dalam  sebaran sebagaimana tabel 17.
Tabel 17. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Tingkat Pendidikan No.
Pendidikan Jumlah  Persentase
1 Sekolah Dasar
21 5,33
2 Sekolah Menengah Pertama
62 15,74
3 Sekolah Menengah Atas
204 51,78
4 Diploma
2 0,51
5 Sarjana
91 23,09
6 Pascasarjana
14 3,55
Jumlah 394
100
Berdasarkan  tabel  diatas  diketahui  bahwa  masih  ada  pemegang  jabatan mandor yang tingkat pendidikannya SD Sekolah Dasar sebesar 5,33 dan SMP
Sekolah Menengah Pertama sebesar 15,74. Tingkat pendidikan SMA Sekolah Menengah  Atas  memiliki  porsi  terbesar,  yaitu  51,78.  Subjek  penelitian
selebihnya berlatar belakang pendidikan diploma, sarjana dan pascaarjana, sebesar 27,15.
2.  Kategorisasi Data Variabel Penelitian
Setelah  pelaksanaan  uji  validitas  dan  reliabilitas  skala  penelitian, dilakukan  interpretasi  skor  yang  diperoleh  subjek  penelitian  pada  semua  butir
yang sahih pada masing-masing skala. Deskripsi data penelitian berikut ini dapat menjadi gambaran umum data hasil penelitian untuk ketiga variabel penelitian.
Universitas Sumatera Utara
63
Tabel 18. Data Mean Empirik dan Mean Hipotetik Variabel Penelitian
Variabel Data Empirik
Data Hipotetik Min  Maks
Mean SD
Min  Maks Mean
SD
Keterikatan  Kerja 30
65 54,7
4,7  32,5 65
43 8,7
Modal Psikologis 62
110 90,2
9,6 55
110 80,2  14,7
Kualitas Kehidupan Kerja
100 173
139,3  13,4 90
144  115,4  24,7
Data  penelitian  yang  ada  dapat  dikelompokkan  dengan  mengacu  pada kriteria kategorisasi. Kategorisasi ini didasarkan pada asumsi bahwa skor populasi
terdistribusi  normal.  Kriteria  kategorisasi  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini dibagi  dalam  tiga  kategori  yaitu  tinggi,  rendah  dan  sedang.  Penggolongan
mengacu  pada  data  mean  hipotetik  dengan  standard  deviasi  Azwar,  2009, dengan rumus kategori :
Tinggi :
≥ Mean + 1 SD Sedang
:  Mean – 1 SD   X  Mean + 1 SD
Rendah : ≤ Mean – 1 SD
Tabel 19. Kategorisasi Data Penelitian Variabel
Rentang Nilai Kategori  Frekwensi  Persentase
Keterikatan Kerja
≥ 51,71 Tinggi
67 17,01
34,31  X  51,71 Sedang
325 82,49
34,31 Rendah
2 0,51
Modal Psikologis
≥ 94,88 Tinggi
81 20,56
65,48  X  94,88 Sedang
311 78,93
65,48 Rendah
2 0,51
Kualitas Kehidupan
Kerja ≥ 140,10
Tinggi 5
1,27 90,70  X  140,10
Sedang 381
96,70 90,70
Rendah 8
2,03
Dari Tabel 18 dan 19 diatas tergambar bahwa rata-rata tingkat keterikatan kerja  subjek  penelitian  berada  dalam  kategori  tinggi  54,7.  Rata-rata  modal
Universitas Sumatera Utara
64 psikologis  berada  dalam  kategori  sedang  90,2,  dan  kualitas  kehidupan  kerja
berada dalam kategori sedang 139,3. Adapun  penyebaran  mayoritas  subjek  penelitian  berada  pada  kategori
sedang  untuk  keterikatan  kerja  sebanyak  82,49.  Untuk  modal  psikologis, sebaran  mayoritas  subjek  penelitian  berada  pada  kategori  sedang  sebanyak
78,93.  Untuk  kualitas  kehidupan  kerja,  sebaran  mayoritas  subjek  penelitian berada pada kategori sedang sebanyak 96,70.
Uraian  diatas  menggambarkan  keterikatan  kerja,  modal  psikologis  dan kualitas kehidupan kerja masih dapat ditingkatkan.
3.  Hasil Uji Asumsi Penelitian