41
D. Metode Pengumpulan Data
Data dikumpulkan melalui skala-skala yang telah distandardisasi terlebih dahulu melalui uji validitas dan reliabilitas.
1. Alat Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen self- report. Penelitian ini menggunakan tiga skala, yaitu skala Keterikatan Kerja, skala
Modal Psikologis dan skala Kualitas Kehidupan Kerja.
a. Skala Keterikatan Kerja
Aitem-aitem dalam skala Keterikatan Kerja diadaptasi dari alat ukur UWES Utrecht Work Engagement Scale yang disusun dan dikembangkan oleh
Schaufeli Bakker 2003. Aitem-aitem skala disusun dengan menggunakan 3 dimensi keterikatan
kerja, yaitu vigor, dedication dan absorption sebagaimana uraian dalam tabel 1.
Tabel 1 Uraian Dimensi Keterikatan Kerja
Dimensi Uraian Dimensi
Vigor Kesediaan karyawan untuk melakukan usaha yang besar dan
terbaik dalam menyelesaikan pekerjaan dan tetap gigih meski menghadapi berbagai kesulitan.
Dedication Keterlibatan karyawan pada pekerjaan yang ditandai dengan perasaan antusias, merasa terinspirasi dan tertantang dengan
pekerjaan. Absorption Kesediaan karyawan untuk larut secara total dalam
pekerjaannya dan merasa sulit untuk melepaskan diri dari pekerjaan.
Universitas Sumatera Utara
42 Skala keterikatan kerja disusun dalam bentuk aitem-aitem yang favorable
dan unfavorable dengan menggunakan skala Likert yang terdiri dari lima pilihan jawaban, yakni TP Tidak Pernah, HTP Hampir Tidak Pernah, JR Jarang, SR
Sering dan SL Selalu. Penilaian skala untuk aitem favorable adalah nilai 1 satu untuk tidak
pernah merasakan, 2 dua untuk frekwensi hampir tidak pernah, 3 tiga untuk jarang, 4 empat untuk frekwensi sering, 5 lima untuk frekwensi selalu.
Sebaliknya, penilaian untuk aitem yang unfavorable adalah 5 lima satu untuk tidak pernah merasakan, 4 empat untuk frekwensi hampir tidak pernah, 3
tiga untuk jarang, 2 dua untuk frekwensi sering, nilai 1 untuk frekwensi selalu. Berikut ini adalah blueprint yang menyajikan distribusi aitem-aitem skala
Keterikatan Kerja.
Tabel 2. Distribusi Aitem-Aitem Skala Keterikatan Kerja Sebelum Uji Coba Aspek
Aitem Favorable
Unfavorable Jumlah
Vigor 1, 4, 12
8, 15, 17 6
Dedication 5, 10, 18
2, 7, 13 6
Absorption 3, 11, 16
6, 9, 14, 6
Jumlah 9
9 18
b. Skala Kualitas Kehidupan Kerja
Alat ukur skala Kualitas Kehidupan Kerja diadaptasi oleh Timossi et al 2008 dari model QWL yang dikembangkan Walton 1973. Skala ini meliputi 8
delapan dimensi yang secara langsung mempengaruhi kualitas kehidupan kerja karyawan. Skala ini banyak digunakan dalam berbagai penelitian, dan telah
diujicobakan untuk berbagai tingkat pendidikan.
Universitas Sumatera Utara
43
Tabel 3 Uraian Dimensi Kualitas Kehidupan Kerja
Dimensi Uraian Dimensi
Adequate fair compensation
Persepsi karyawan terhadap kompensasi dan benefit yang diberikan perusahaan.
Safe healthy environment
Persepsi karyawan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan jaminan dan komitmen perusahaan atas kondisi fisik
lingkungan kerja yang aman dan sehat.
Development of human capacities
Persepsi karyawan atas adanya kesempatan peluang yang diberikan
perusahaan untuk
menggunakan dan
mengembangkan kemampuanskill dalam menyelesaikan pekerjaan
Growth security
Persepsi karyawan atas adanya kesempatan peluang yang diberikan perusahaan untuk dapat meningkatkan kemampuan
kerjanya dan kejelasan dalam berkarir di perusahaan, serta rasa aman bahwa karyawan dapat terus bekerja di
perusahaan.
Social integration
Persepsi atas hubungan yang terjalin antara karyawan dengan rekan kerja maupun perusahaan dan memiliki rasa keterikatan
dengan perusahaan.
Constitutionalism Persepsi karyawan yang berkaitan dengan hak-hak karyawan sebagai pekerja dan ketersediaan lingkungan yang demokratis
bagi karyawan, kebebasan dan egaliterisme kesetaraan. Total life space
Persepsi karyawan yang berkaitan dengan keseimbangan antara peran-peran pribadi karyawan, kehidupan keluarga dan
kehidupan pekerjaan.
Social relevance Persepsi karyawan atas tanggung jawab sosial perusahaan pada lingkungan dan masyarakat sekitar
Skala Kualitas Kehidupan Kerja terdiri dari 35 aitem yang dikelompokkan ke dalam delapan sub skala yang menggambarkan dimensi-dimensi kualitas
kehidupan kerja Walton, yaitu : adequate fair compensation, safe healthy environment, development of human capacities, growth security, social
integration, constitutionalism, total life space dan social relevance sebagaimana uraian pada tabel 3 diatas.
Dalam penelitian ini, aitem masing-masing dimensi dikembangkan menjadi total 48 aitem dalam bentuk favorable dan unfavorable, dimana masing-
Universitas Sumatera Utara
44 masing dimensi terdiri dari 6 aitem. Skala Kualitas Kehidupan Kerja meminta
subjek penelitian untuk menunjukkan penilaian subjek atas aspek-aspek kualitas kehidupan kerja dalam dua minggu terakhir. Aitem disusun dalam bentuk kalimat
pernyataan. Blueprint distribusi aitem-aitem skala Kualitas Kehidupan Kerja disajikan dalam tabel 4.
Tabel 4. Distribusi Aitem-Aitem Skala Kualitas Kehidupan Kerja Sebelum Uji Coba
Aspek Aitem
Favorable Unfavorable Jumlah
Adequate fair compensation 1, 2, 5
3, 4, 6 6
Safe healthy environment 7, 8, 10,
9, 11, 12 6
Development of human capacities 13, 15, 16
14, 17, 18 6
Growth security 19, 20, 22
21, 23, 24 6
Social integration 25, 28, 29
26, 27, 30 6
Constitutionalism 31, 32, 35
33, 34, 36 6
Total life space 37, 38, 40,
39, 41, 42 6
Social relevance 43, 45,46
44, 47, 48 6
Jumlah 24
24 48
Skala yang digunakan dalam penilaian jawaban atas pernyataan aitem adalah skala Likert dengan 5 poin dimana tingkatan nilai adalah: STS untuk
pilihan sangat tidak sesuai, TS untuk pilihan tidak sesuai, N untuk pilihan netral, S untuk pilihan sesuai dan SS untuk pilihan sangat sesuai.
Pernyataan yang favorable diskor 1 satu untuk pilihan sangat tidak sesuai, 2 dua untuk pilihan tidak sesuai, 3 tiga untuk pilihan pilihan netral, 4
empat untuk pilihan sesuai, 5 lima untuk pilihan sangat sesuai. Sebaliknya, untuk pernyataan yang unfavorable diskor 1 satu untuk pilihan sangat sesuai, 2
dua untuk pilihan sesuai, 3 tiga untuk pilihan netral, 4 empat untuk pilihan tidak sesuai, 5 lima untuk pilihan sangat tidak sesuai.
Universitas Sumatera Utara
45
c. Skala Modal Psikologis