Berdasarkan hasil wawancara terhadap kepala sekolah mendukung hasil wawancara terhadap guru ekonomi. Secara umum, fasilitas
sarana dan prasaran sekolah cukup menunjang pelaksanaan kurikulum 2013. Setiap kelas sudah dilengkapi dengan LCD dan Proyektor.
Lingkungan sekolah yang kondusif cukup mendukung kelancaran proses pembelajaran dikelas.
C. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Kompetensi Pedagogik
Berdasarkan tabel 15, dapat dilihat bahwa persentase penilaian peserta didik terhadap kompetensi pedagogik guru ekonomi paling tinggi
termasuk pada kategori baik, dengan persentase mencapai 54,2. Hasil penelitian dapat diartikan bahwa guru mampu mengelola, merancang,
melaksanakan, dan mengevaluasi peserta didik dengan baik. Mengelola peserta didik diartikan guru mampu mengelola pembelajaran yang efektif
dan kondusif bagi siswa. Merancang dapat diartikan mampu membuat rencana untuk pembelajarannya, agar materi yang hendak disampaikan
terstruktur dan sesuai dengan landasan pendidikan. Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti lakukan tentang prosedur pembelajaran yang
digunakan sudah sesuai pendekatan saintifik, akan tetapi belum sempurna karena keterbatasan waktujam efektif untuk pembelajaran. Pendekatan
pembelajaran dengan scientific, metode pembelajaran dengan ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan. Kegiatan inti saat pelaksanaan
pembelajaran juga telah meliputi mengamati, menanya, mengeksplorasi,
mencoba, dan membuat jejaringmengkomunikasikan. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara yang peneliti lakukan, dimana guru cukup
memahami tentang pendekatan saintifik. Guru mampu menyelengarakan pembelajaran dengan metode dan strategi pembelajaran yang sesuai
dengan kurikulum 2013 dengan cukup baik. Hal ini juga sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh E. Mulyasa 2014: 108, bahwa secara
khusus pembelajaran
dalam kurikulum
2013 ditujukan
untuk memperkenalkan kehidupan kepada peserta didik sesuai dengan konsep
learning to know, learning to do, learning to be dan learning to life together, menumbuhkan kesadaran peserta didik tentang pentingnya
belajar dalam kehidupan yang harus direncanakan dan dikelola secara sistematis, memberikan kemudahan belajar facilitate of learning kepada
peserta didik agar mereka dapat belajar dengan tenang dan menyenangkan, menumbuhkan proses pembelajaran yang kondusif bagi tumbuh
kembangnya potensi peserta didik melalui penanaman berbagai kompetensi dasar.
2. Kompetensi Kepribadian