Tabel di atas menunjukkan bahwa seluruh butir nilai korelasinya lebih dari 0,300. Dapat disimpulkan bahwa variabel
kompetensi profesional mempunyai 10 butir valid.
2. Uji Realibilitas
Realibilitas adalah derajat konsistensi instrumen bersangkutan berkenaan dengan pertanyaan, apakah suatu instrumen dapat dipercaya
sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Suatu instrumen dapat dikatakan reliabel jika selalu memberikan hasil yang sama jika diujikan
pada kelompok yang sama pada waktu atau kesempatan yang berbeda Arifin, 2011: 24.
Untuk menguji realibilitas instrumen pada penelitian digunakan rumus Alpha dari Chronbach karena dengan teknik ini dapat menguji
reliabilitas dengan skala pengukuran sikap tiga, lima, atau tujuh pilihan. Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung koefisien alpha adalah:
Tabel 11. Validitas Kompetensi Profesional
Item-Total Statistics
No Butir Corrected Item-
Total Correlation Keterangan
butir1 .590
Valid butir2
.693 Valid
butir3 .601
Valid butir4
.599 Valid
butir5 .589
Valid butir6
.472 Valid
butir7 .563
Valid butir8
.786 Valid
butir9 .719
Valid butir10
.623 Valid
Keterangan : R
11
= Realibilitas instrumen k
= Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya item = Varian butir soal
= Varian total
Tabel 12. Pedoman untuk Memberikan Interpretasi terhadap Koefisien Sugiyono, 2007: 231
Berikut ini hasil uji reliabilitas instrumen penelitian:
Dari tabel di atas diketahui bahwa nilai alpha semua variabel lebih besar dari 0,600. Hal ini berarti semua variabel sudah reliabel Sugiyono,
2007: 231. Jika dilihat dari kategori interpretasi koefisien korelasinya, maka koefisien korelasi dari variabel kompetensi pedagogik dan
Interval Koefisien Tingkat hubungan
0,000-0,199 Sangat rendah
0,200-0,399 Rendah
0,400-0,599 Sedang
0,600-0,799 Tinggi
0,800-1,000 Sangat Tinggi
Tabel 13. Uji Reliabilitas Instrumen
Variabel Reliabilitas
Keterangan Kompetensi Pedagogik
0,918 Reliabel
Kompetensi Kepribadian 0,783
Reliabel Kompetensi Sosial
0,644 Reliabel
Kompetensi Profesional 0,884
Reliabel
kompetensi profesional tergolong sangat tinggi karena koefisien korelasinya 0,884-0,918. Sedangkan variabel kompetensi sosial dan
kompetensi kepribadian tergolong tinggi karena koefisien korelasinya lebih dari 0,644-0,783.
L. Teknik Analisis Data
a. Deskripsi Data
Data yang diperoleh dari angket ditabulasi untuk masing-masing item, dengan menggunakan bantuan program dari SPSS 20 dapat diperoleh
harga rerata, simpangan baku, modus, rentang nilai minimum, dan nilai maksimum untuk setiap item penelitian. Analisis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah nilai skor maksimal, skor minimal, rata-rata M, dan simpangan deviasi SDi. Mean dari sekelompok angka adalah jumlah dari
keseluruhan angka yang ada dibagi dengan banyaknya angka tersebut. Median adalah suatu nilai atau suatu angka yang membagi suatu distribusi
data kedalam dua bagian yang sama besar. Modus tidak lain adalah suatu skor atau nilai yang mempunyai frekuensi paling banyak. Penentuan nilai
Mean, median, dan modus dilakukan menggunakan bantuan program SPSS 20.
a. Tabel Distribusi Frekuensi
Tabel distribusi frekuensi merupakan alat penyajian data statistik yang berbentuk kolom dan lajur. Alat penyajian data statistik
yang berbentuk kolom dan lajur di dalamnya dimuat angka yang dapat melukiskan atau menggambarkan pencaran atau pembagian frekuensi