penelitian. Berdasarkan hal tersebut, data subjek penelitian sebagai berikut:
Tabel 1 Data subjek penelitian siswa kelas XII SMK 1 Linggang Bigung
No. Kelas
Hadir
1 XII Administrasi Perkantoran
27 2
XII Teknik Komputer 18
Total 45
D. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.Kueisioner adalah sekumpulan daftar pertanyaan atau
pernyataan tertulis yang diberikan padasubyek penelitian Arikunto, 2013.Kuesioner kematangan karier disusun sendiri oleh peneliti dengan
dibantu oleh dosen pembimbing.Item kuesioner ada yang tertutup dan ada yang terbuka pertanyaan terbuka pada bagian akhir alat. Item kuesioner
yang tertutup ada yang favorable yaitu item yang menunjukan adanya kematangan karier dan ada yang unfavorable yaitu item yang menunjukan
tidak adanya kematangan karier. Kuesioner yang disusun dalam penelitian ini untuk mengungkap tingkat kematangan karier siswa SMK kelas XII1
Linggang Bigung,
Sendawar, yang
usianya berkisar
15-17 tahun.Kuesioner disusun berdasarkan aspek-aspek kematangan karier yang
sesuai dengan tahap perkembangan siswa SMK kelas XII. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bentuk skala dalam kuesioner ini mengacu pada model skala likert, di mana
masing-masing item
membentuk item
favorabel dan
unfavorabel .Skala pengukuran kematangan karier siswa terdiri dari 50
butir. Masing-masing pernyataan terdapat empat kriteria jawaban dan pedoman skor butir, yaitu untuk item favorable Sangat Setuju SS = 4,
Setuju S = 3, Kurang Setuju KS = 2, Tidak Setuju TS = 1. Demikian juga untuk item unfavorable, skor Sangat Setuju SS = 1, Setuju S = 2,
Kurang Setuju KS = 3, Tidak Setuju TS = 4. Cara untuk menjawab pernyataan, siswa
diminta untuk memberikan tanda centang √ check list pada kolom alternatif jawaban.
Tabel 2 Norma Skoring
E. Instrumen Pengumpulan data
Instrumen penelitian ini berupa kuesioner yang memiliki 50 item pernyataan, dimana 29 item merupakan pernyataan favorable dan 21 item
merupakan pernyataan unfavorable. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Kuesioner
memuat beberapa item tentang kematangan karier. Operasional objek
Altertatif Jawaban Skor
Favorabel Unfavorabel
Sangat Setuju 4
1 Setuju
3 2
Tidak Setuju 2
3 Sangat Tidak Setuju
1 4
penelitian ini dijabarkan lebih lanjut dalam konstruk instrumen pada tabel di bawah ini:
Tabel 3 Kisi-kisi Kuesioner Kematangan Karier
NO. Aspek
Indikator Item
Tot al
Favorable Unfavorable
1 Perencanaan Karier
a. Membuat perencanaan karier
sesuai dengan jurusan yang di tekuni di SMK
b. Memiliki kesadaran antara hari
ini dan masa depan. 7, 8, 9
11 10
12 4
2
2 Ekplorasi Karier
a. Menggunakan media
terpercaya sebagai sumber informasi.
b. Mengetahui dunia kerja lebih
luas. 13,15
17, 18,29 14
16, 31 3
5
3 Pengambilan
keputusan karier a.
Menggunakan pemikiran dan pengetahuan bahwa akan
banyak faktor yang harus dipertimbangkan dalam
memantapkan pilihan karier
b. Memantapkan jurusan yang
dipilih untuk karier berikutnya. c.
Mengetahui cara orang lain dalam menetapkan keputusan
karier. 19, 20, 21
25,26 30
22, 23, 24 27, 28
32, 33 6
4 3
4 Pengetahuan Karier
a. Memahami sikap positif dalam
bekerja b.
Mengetahui fakta dunia kerja yang berkaitan dengan jurusan
c. Mengetahui tugas pekerjaan
pada jabatan. 34,35
37,39,41 42
36 40
38 3
4 2
5 Pengetahuan tentang
kelompok kerja a.
Mengetahui pekerjaan yang diinginkan
b. Mengetahui hal yang menjadi
persyaratan dari pekerjaan yang diinginkan.
c. Memahami resiko-resiko yang
muncul dari pilihan pekerjaan 1
2, 6 3, 5
48 50
4 2
3 3
6 Realisasi Keputusan
a. Mengetahui kelebihan dan
kelemahan dalam diri b.
Mengetahui cara mengatasi keterbatasan diri.
43,44 49
45 46, 47
3 3
F. Validitas dan Reliabilitas Kuesioner
1. Validitas
Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiono, 2010: 173. Validitas erat
berkaitan dengan tujuan ukur, maka setiap skala hanya dapat menghasilkan data yang valid untuk satu tujuan ukuran pula. Apakah
suatu skala berguna atau tidak sangat ditentukan oleh tingkat validitasnya Azwar, 2007. Pada penelitian ini yang diuji adalah
validitas isi. Validitas isi menunjuk pada sejauh mana instrumen yang digunakan mencerminkan isi yang dikehendaki Furchan, 2011: 295.
Validitas isi merupakan validitas yang diestimasikan lewat pengujian terhadap isi alat ukur dengan analisis rasional dengan caraprofessional
judgement Azwar, 2007. Instrumen penelitian dikonstruksi
berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi kematangan karier menurut konsep Donal E. Super Winkel dan Hastuti, 2007:632yang
dijadikan sebagai aspek-aspek kematangan karier yang akan diukur dan
validitas isi
instrumen penelitian
diperoleh dengan
mengkonsultasikan pada ahli dosen pembimbing. Hasil telaah Ahli dilengkapi dengan uji empirik untuk memeriksa
keterpenuhan kriteria konsistensi internal setiap item terhadap aspeknya. Teknik statistik yang digunakan untuk menganalisa butir-
butir kuesioneradalah teknik korelasi Person Product Moment. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rumusnya:
r
xy =
2 2
2 2
. .
.
Y
Y N
X X
N Y
X XY
N
Keterangan: r
xy
=Indeks korelasi Validitas item N = Jumlah subyek
X = Skor item yang akan diuji validitasnya Y = Jumlah Skor total memuat item yang diuji validatasnya
XY= Hasil perkalian antara skor X dan skor Y
Proses perhitungan validitas dilakukan dengan cara memberikan skor pada tiap item dan memasukkan ke dalam tabel Exel, kemudian
penghitungan dilakukan dengan program komputer SPSS versi 16.0 Statistical Package For Social Sciences versi 16.0.
Item yang mempunyai korelasi positif dengan kriterium skor total serta korelasi yang tinggi,
menunjukan bahwa item tersebut mempunyai validitas yang tinggi pula. Syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat adalah kalau r=0,30.
Jadi jika korelasi antara butir dengan skor total kurang dari 0,3 maka butir dalam instrument tersebut dinyatakan tidak valid Sugiyono, 2009: 188-
189.Berdasarkan penghitungan yang dilakukan oleh peneliti, diperoleh 41 item yang valid dan 9 item yang tidak valid. Jumlah item yang valid dan
tidak valid terdapat pada tabel di bawah ini: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI