Kesimpulan Saran Keterbatasan Penelitian

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan data dan analisa yang telah dilakukan, maka peneliti menyimpulkan : 1. Prestasi belajar siswa SMP PL dalam pembelajaranalat-alat optik dengan metode STAD adalah 60 siswa memenuhi KKM dan 40 siswa tidak memenuhi standar KKM. 2. Prestasi belajar siswa SMP PL dalam pembelajaran alat-alat optik dengan metode ceramahadalah 69 memenuhi KKM dan 31 tidak memenuhi standar KKM. 3. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran dengan metode STAD adalah baik. Data keterlibatan diambil 36dari 43 siswa yang selalu hadir saat dilakukan pengamatan terhadap keterlibatan siswa menunjukkan keterlibatan siswa baik yaitu terdapat 27 atau 75 siswa. 4. Respon siswa terhadap metode STAD dan metode ceramah sama- sama baik, namun dengan persentase yang berbeda. Terdapat 30 atau 75 siswa yang memberikan respon baik terhadap metode STAD dan 27 atau 60 siswa yang memberikan respon baik terhadap metode ceramah. Perbedaan presentase ini menunjukkan bahwa metode STAD lebih membantu siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. 5. Pembelajaran alat optik dengan menggunakan metode STAD tidak menunjukan perbedaan prestasi yang signifikan dibandingkan dengan pembelajaran dengan metode ceramah. Hasil perhitungan statistik menunjukkan p = .917 α = 0.05 maka tidak signifikan.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka peneliti mengusulkan : 1. Bagi Peneliti : Peneliti dapat meneliti dengan metode STAD pada pokok bahasan yang berbeda. 2. Bagi peneliti selanjutnya : Penelitian selanjutnya dapat menggunakan sampel yang berbeda dengan materi yang berbeda pula. 3. Bagi Sekolah : Bagi para guru fisika di sekolah, diharapkan dapat menerapkan metode STAD pada pokok bahasan yang berbeda.

C. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan penelitian yang dijumpai peneliti dalam penelitian ini yaitu : 1. Ada dua komponen penting dalam metode STAD yang belum dilaksanakan oleh peneliti yaitu Skor kemajuan individual dan rekognisi tim. Peneliti hanya sekali memberikan penghargaan kepada tim. Sedangkan skor kemajuan individu sama sekali belum dilakukan oleh peneliti. 2. Waktu pembelajaran yang relatif singkat, sehingga tidak memungkinkan peneliti untuk menerapkan metode STAD secara maksimal. Hal ini terjadi karena materi Alat Optik merupakan pokok bahasan terakhir dalam semester ini dan guru kelas masih membutuhkan waktu untuk menyelesaikan pokok-pokok bahasan lain yang belum selesai. 3. Terbatasnya jumlah pengamat yaitu dua orang, tidak memungkinkan untuk melakukan pengamatan yang baik terhadap semua butirpengamatan yang disiapkan peneliti. 4. Soal-soal yang digunakan peneliti dalam tes prestasi lebih berupa hafalan, sehingga hal ini lebih memberi pengaruh bagi kelas ceramah. DAFTAR PUSTAKA Arends, Richard. 2008. Learning to Teach.Yogyakarta: PustakaPelajar Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. Bandung : Satu Nusa Depdiknas.2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta: Balai Pustaka, edisiketiga. _________. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22, Tahun 2006, tentang Standard Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah . Jakarta: Departemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Kanginan, Marten. IPA Fisikauntuk SMP kelas VIII. Jakarta: Erlangga Kristinawati, EM, dkk. Fisika, Buku Kerja Siswa. Semarang :Yayasan Pangudi Luhur Lie, Anita. 2007. Cooperative Learning.Jakarta : PT Grasindo Mulyasa, E.2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi, Konsep, Karakteristik dan Implementasi. Bandung: Rosda Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran. Jakarta:RajawaliPers Sanjaya, Wina. 2006. StrategiPembelajaran. Jakarta: KencanaPrenada Media Slavin, R. E. 2008. Cooperative Learning Teori Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media Sugiyanto. 2010. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka Suparno, Paul. 2004. Teori Inteligensi Ganda dan Aplikasinya di Sekolah .Yogyakarta: Kanisisus. _____________. 2007. Kajian dan Pengantar Kurikulum IPA SMP dan MT. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. ______________. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Fisika. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Suyatno. 2009.Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Pustaka Tanireja,T, dkk. 2011. Model-Model Pembelajaran Innovatif. Bandung: Alfabeta Trianto.2009. Mendesain Model Pembelajaran Innovatif Progresif. Jakarta: Kencana ______. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: BumiAksara Usman, Uzer. 2008. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Rosda Wean, Made. 2009. Strategi Pembelajaran Innovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara Winkel, W.S. 1991. Psikologi Pengajaran. Jakarta : Grasindo Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sekolah : SMP Pangudi Luhur Mata Pelajaran : IPA Fisika KelasSemester : VII Delapan 2 dua

A. Standar Kompetensi

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAME TOUR

0 1 15

Peningkatan keterampilan menyimak berita menggunakan metode kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada siswa kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012.

12 200 440

Peningkatan keterampilan menyimak berita menggunakan metode kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada siswa kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta tahun ajaran 2011 2012

26 177 438

Perbandingan antara prestasi belajar fisika, keterlibatan dan respon siswa dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division

0 0 157

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA SISWA KELAS VIII C SMP PANGUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20112012

0 1 186