4
4 air pada lapisan stratum corneum serta mengikat air dari lingkungan ke kulit
Rawlings, Harding, Watkinson, Chandar, Scott, 2002. Dalam penelitian ini menggunakan dua campuran humektant berupa sorbitol dan gliserol. Gliserol
merupakan humectant yang kuat dan mempunyai kemampuan menyerap air hampir sama dengan natural moisturizing factor NMF yang merupakan pengikat
air alami dalam kulit. Gliserol juga dapat mengembalikan kulit kering menjadi normal dengan cepat dan mampu mempertahankan kondisi normal tersebut lebih
lama dibanding humectant yang lain Aprilia, 2007. Sorbitol bersifat ringan dan tidak lengket, serta tidak terlalu kuat dalam menarik kelembaban kulit sehingga
sesuai untuk sediaan yang digunakan di kulit Khotimah, 2006. Penggunaan gliserol dalam produk kosmetik cenderung menimbulkan rasa basah dan bersifat
berat heavy yang dapat ditutupi dengan cara mengkombinasikan dengan humectant
lain seperti sorbitol Zocchi, 2001. Pengujian kombinasi gliserol dan sorbitol dilakukan dengan Simplex Lattice Design untuk memperoleh gel
sunscreen ekstrak etanol rimpang kunir putih yang nyaman dan stabil ditinjau dari
hasil uji daya sebar, viskositas dan pergeseran viskositas.
B. Perumusan Masalah
a. Berapakah kadar ekstrak etanol rimpang kunir putih terhitung sebagai kurkuminoid yang memiliki nilai Sun Protection Factor SPF kurang lebih
15 yang diukur secara in vitro dengan metode Petro? b. Bagaimana profil sifat fisis gel dengan berbagai variasi komposisi humectant
gliserol dan sorbitol?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
5 c. Apakah ditemukan range campuran komposisi optimum formula gel dengan
humectant berupa gliserol dan sorbitol, yang memenuhi kriteria sifat fisis dan
stabilitas?
C. Keaslian Penelitian
Sejauh penelusuran pustaka yang dilakukan penulis, penelitian tentang optimasi formula sediaan gel sunscreen ekstrak etanol rimpang kunir putih
Curcuma mangga Val. dengan gliserol dan sorbitol sebagai humectant belum pernah dilakukan.
Adapun penelitian lain yang berkaitan dengan penggunaan rimpang kunir putih sebagai sunscreen antara lain:
a. Formulasi Sediaan Sunscreen Ekstrak Rimpang Kunir Putih Curcuma mangga
Val. dengan Carbopol
®
940 sebagai Gelling Agent dan Propilen Glikol sebagai Humectant Veasilia, 2007
b. Formulasi Sediaan Sunscreen Ekstrak Rimpang Kunir Putih Curcuma mangga
Val. dengan Carbopol
®
940 sebagai Gelling Agent dan Sorbitol sebagai Humectant Fitriana, 2007
c. Formulasi Sediaan Sunscreen Ekstrak Rimpang Kunir Putih Curcuma mangga
Val. dengan Gelling Agent Carbopol
®
dan Gliserol sebagai Humectant
Santoso, 2006
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
6
D. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis Menambah informasi bagi ilmu pengetahuan tentang bentuk sediaan
sunscreen yang berasal dari bahan alam dan aplikasi Simplex Lattice Design
pada poses pembuatan gel sunscreen. b. Manfaat Praktis
Mengetahui nilai Sun Protection Factor SPF ekstrak etanol rimpang kunir putih secara in vitro serta mengetahui formula optimum berdasarkan
superimposed contour plot sifat fisik gel.
E. Tujuan Penelitian
Secara umum, penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan formula gel sunscreen
ekstrak etanol kunir putih yang memenuhi persyaratan mutu yaitu manjur, aman dan dapat diterima masyarakat
Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui kadar ekstrak etanol rimpang kunir terhitung sebagai kurkuminoid
yang memiliki nilai Sun Protection Factor SPF kurang lebih 15 yang diukur secara in vitro dengan metode Petro.
2. Mengetahui profil sifat fisis gel dengan berbagai variasi komposisi humectant gliserol dan sorbitol.
3. Mendapatkan range campuran komposisi optimum formula gel dengan humectant
berupa gliserol dan sorbitol yang memenuhi kriteria sifat fisis dan stabilitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
7
BAB II PENELAAHAN PUSTAKA