6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritik
1. Efektivitas Mengelola Usaha
Efektivitas adalah kemampuan seseorang untuk mengusahakan sesuatu yang diinginkan yang berefek pada ketercapaian tujuan.
Mengelola berarti memimpin, mengendalikan, mengatur dan mengusahakan supaya lebih baik, lebih maju, dan sebagainya serta
bertanggung jawab penuh atas pekerjaan tertentu. Kamus Indonesia Kontemporer, 1984; 695.
Seorang pengusaha harus memiliki beberapa dasar yang kuat agar bisa menghadapi tantangan dalam bisnisnya.
a. Semangat kerja, mencintai apa yang dikerjakannya sehingga membuat terus berkarya menghasilkan prestasi-prestasi baru tiada henti. Ketika
menghadapi halangan atau kegagalan, tidak putus asa dan justru belajar dari kegagalan.
b. Seorang pengusaha harus memiliki impian. Impian merupakan wujud dari visi dan misi seseorang dalam berkarya. Dengan mimpi pikiran
akan terfokus dan memudahkan mencapai apa yang diinginkan. c. Tegas dalam mengambil keputusan. Menunda pekerjaan merupakan
kerugian bagi pengusaha. Kecepatan dalam mengambil keputusan yang tepat merupakan kunci keberhasilan dan keputusan harus
7
diterapkan secara konsisten agar hasil yang diharapkan bisa segera terwujud.
d. Dedikasikan seluruh tenaga, waktu dan pikiran untuk pekerjaan. Kadang kala seseorang harus bekerja sedikitnya 13 jam sehari dan
tujuh hari seminggu agar impian terwujud. e. Rinci. Pengusaha harus bisa memperhatikan hal yang detail dari proses
produksi usahanya dan tidak bersikap masa bodoh. Dengan demikian ia mengetahui kendala yang dihadapi dan cara mengatasinya. Ia juga
tidak mau dibohongi bawahannya. f. Tidak menggantungkan hidup pada nasib. Yang menentukan apa yang
ingin Anda kerjakan dan hidup Anda tidak ditentukan oleh status yang merealisasikan diri sendiri adalah anda sendiri.
g. Dana. Menjadi kaya bukan tujuan utama seorang wirausahawan uang hanya untuk ukuran keberhasilan. Bila sukses uang akan datang
dengan sendirinya. h. Bagi-bagi. Kepemilikan usaha dibagikan kepada karyawan karena
tanpa mereka bisnis tidak akan jalan. Karena itu, karyawan harus harus diperhatikan agar ada rasa memiliki terhadap perusahaan.
i. Memilki etika moral. Pengusaha sukses selalu memiliki moralitas dalam menjalankan bisnis. Moralitas ini menjadi penting karena
berfungsi sebagai kendali diri agar tidak terjebak pada praktik bisnis yang menghalalkan segala cara.
8
j. Mampu belajar dan mendengarkan. Pengusaha harus terus belajar dan mendengarkan masukan dari orang lain, tidak tergantung pada bakat
alam, berbagai ajang diskusi seminar, sekolah, konferensi menjadi tempat baginya untuk terus mengasah pengetahun dibidangnya.
k. Rencana bisnis. Seseorang pengusaha selalu memilki rencana bisnis yang akan dikembangkan. Penyusunan rencana bisnis ini penting
sebagai arahan dalam mencapai tujuan perusahaan l. Hasil terbaik. Pengusaha sukses ingin mencapai prestasi terbaikdan
prestasi itu akan menjadi kepuasan tersendiri yang sulit diganti apapun. www.republika.co.id.
Efektivitas mengelola usaha merupakan usaha mencapai tujuan organisasi
yang didukung dengan kemampuan memimpin,
mengendalikan, mengatur dan mengusahakan supaya lebih baik, lebih maju, dan sebagainya serta bertanggung jawab penuh atas pekerjaan
tertentu. Jadi efektivitas mengelola usaha adalah kemampuan seseorang untuk berusaha menciptakan nilai tambah dan berani mengambil resiko
yang mengarah pada terwujudnya usaha menjadi kenyataan ssehingga memberikan hasil yang diidamkan.
2. Jiwa Ke wirausahaan