25
D. Kerangka Berfikir
1. Pengaruh permodalan dalam hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha
Jiwa kewirausahaan merupakan daya penggerak jiwa seseorang dalam menjalankan usahanya. Efektivitas merupakan kemampuan mengelola
seseorang untuk mengusahakan sesuatu yang diinginkan bertujuan pada ketercapaian tujuannya yang diduga berhubungan kuat dengan jiwa
kewirausahaan. Modal adalah sejumlah nilai materiil yang dimiliki baik berupa uang maupun barang sebagai sarana menjalankan kegiatan usaha
yang diduga berpengaruh terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan efektivitas mengelola usaha.
2 Pengaruh Pendidikan dalam Hubungan Antara Jiwa Kewirausahaan dengan Efektivitas Mengelola Usaha
Jiwa kewirausahaan adalah kekuatan yang menjadi penggerak manusia untuk mampu menjalankan usaha dengan hasil yang maksimal. Efektivitas
merupakan kemampuan mengelola seseorang untuk mengusahakan sesuatu yang diinginkan bertujuan pada ketercapaian tujuannya yang
diduga berhubungan kuat dengan jiwa kewirausahaan. Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar guna
mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan nilai- nilai moral yang akan membentuk pribadi atau karakter seseorang yang diduga
berpengaruh terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan efektivitas mengelola usaha.
26
3. Pengaruh Kultur Lingkungan Kerja dalam hubungan antara Jiwa kewirausahaan dengan Efektivitas Mengelola Usaha.
Jiwa kewirausahaan adalah kekuatan yang menjadi penggerak manusia untuk mampu menjalankan usaha dengan hasil yang maksimal. Efektivitas
merupakan kemampuan mengelola seseorang untuk mengusahakan sesuatu yang diinginkan berefek pada ketercapaian tujuannya yang diduga
berhubungan kuat dengan jiwa kewirausahaan. Kultur lingkungan kerja adalah kondisi atau situasi lingkungan kerja yang ada di sekitar pekerja
yang keberadaannya telah lama sehingga mampu mempengaruhi sikap maupun asumsi pekerja yang berpengaruh terhadap hubungan antara jiwa
kewirausahaan efektivitas mengelola usaha Dari uraian diatas penelitian ini diga mbarkan model penelitian.
E. Hipotesis