Hakikat lempar cakram Teknik memegang cakram Teknik awalan lempar cakram

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3 5 5 Kegiatan Siswa Gambar 3.14 Gerak ikutan.

5. Sikap akhir setelah melempar follow throughgerak ikutan

Gerak ikutanfollow through ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut. a. Sikap badan menghadap ke arah lemparan lembing, kaki kanan jatuh ke depan mengganti posisi kaki kiri. b. Kaki kiri ke belakang menjaga keseimbangan, sedangkan tubuh condong ke depan. Lakukan gerakan koordinasi lempar lembing gaya langkah silang dari jarak 6 – 8 meter. Lanjutkan dengan gerak menyilangkan kaki kanan tiga langkah di belakang kaki kiri serta gerakan melempar 1. Jelaskan langkah kaki awalan cross step 2. Jelaskan cara melakukan lemparan lembing 3. Jelaskan cara melakukan gerak ikutan Buatlah laporannya, kemudian serahkan pada gurumu untuk dinilai. Tugas 1. Sebutkan tiga pegangan lembing 2. Sebutkan teknik dasar lempar lembing 3. Sebutkan 2 gaya lempar lembing 4. Apakah tujuan utama dari lempar lembing? 5. Jelaskan cara pegangan lembingan Fin- landia

D. Lempar Cakram

1. Hakikat lempar cakram

Lempar cakram adalah salah satu cabang atletik nomor lempar dengan cara melemparkan cakram 2 kg untuk putra dan 1 kg untuk putri di lapangan cakram yang berbentuk lingkaran. Adapun pemenang dalam lempar cakram ditentukan dengan lemparan sejauh-jauhnya. Di unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3 5 6 Info Olahraga

2. Teknik memegang cakram

Caranya sebagai berikut: a. Cakram dipegang dengan empat jari dibuka renggang. b. Ruas-ruas akhir jari melengkung menutupi tepi pada cakram.

3. Teknik awalan lempar cakram

Awalan mundur dengan satu setengah putaran. Cara melaku- kannya: a. Atlet membawa cakram dengan posisi membelakangi sektor lemparan. b. Lutut agak ditekuk berat badan di tengah. c. Cakram diayunkan ke belakang kemudian ke depan dan dilakukan secara berulang-ulang. d. Kaki kanan ditekuk lebih rendah dan ayunkan cakram ke belakang jauh. Badan dipilinkan ke kanan dan sedikit mem- bungkuk, lengan kiri diangkat ke muka dada dengan siku ditekuk sebagai persiapan untuk memutar gerakan berputar. e. Badan berputar ke kiri disusul dengan gerakan kaki kanan. Pada waktu memutar, lengan kanan yang memegang cakram tetap berada di belakang badan, lengan kiri berada di depan. f. Poros putaran adalah kaki kiri sedikit ditekuk dan menapakkan pada ujung kaki. Badan menghadap sektor lemparan, kaki kiri ditolakkan untuk membantu putaran dilanjutkan gerakan maju dan disertai kaki kanan diangkat ke depan, seperti orang lari. Posisi badan tetap condong ke depan untuk dapat mempercepat putaran, kaki kanan menapak kira-kira di tengah lingkaran. Pemindahan kaki kanan ke depan dengan kaki kiri ini, pada saat melayang seperti pada gerakan lari atau lompatan pendek. g. Setelah kaki kanan mendarat, poros dari kaki kiri beralih ke kanan, dan putaran diteruskan, sedangkan kaki kiri diletak- kan di belakang batas depan lingkaran. Dalam melakukan putaran, berat badan berada di kaki kanan. Sementara itu, kaki kiri menumpu pada ujung kaki dan lengan kiri terangkat di depan dada. Gambar 3.15 Teknik memegang cakram. Hal yang harus di- perhatikan dalam lempar cakram: 1. Posisi kedua lutut saat melakukan gerakan memutar badan untuk melakukan awalan, lemparan agak diren- dahkan dan kaki yang dipergunakan ber- tumpu dengan tumit terangkat dari lantai. Sedangkan arah ge- rakan lempar meng- ayun ke depan atas. 2. Dalam melakukan ge- rak lanjutan meng- gantikan posisi kaki depan dengan kaki belakang hingga po- sisi berat badan con- dong ke depan dan kaki yang berada di belakang tergantung rileks. Gambar 3.16 Teknik awalan lempar cakram. Di unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3 5 7 4. Cara melempar cakram lenting tangan saat melempar Gambar 3.17 Gerak lenting tangan saat melempar cakram. Gerak lenting tangan saat melempar meru- pakan gerak yang dilakukan setelah putaran terakhir dari gerak awalan memutar dengan posisi kaki kiri di depan dan kanan di belakang, yaitu gerak mengayun cakram ke depan, ke atas hingga cakram lepas dari tangan dan sudut lemparan 45° serta cakram berputar searah jarum jam.

5. Sikap akhir setelah melempar follow through