Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3
8 3 Tabel Kelenturan
2. Lari 60 meter
a. Tujuannya adalah untuk mengukur kecepatan. b. Perlengkapannya adalah:
1 Lintasan yang lurus, datar, rata, tidak licin, berjarak sedikitnya 60 meter.
2 bendera start, peluit, stopwatch, serbuk kapur, formulir tes, alat tulis, dan nomor dada.
c. Pelaksanaannya sebagai berikut: 1 Siswa testee berdiri di belakang garis start.
2 Pada aba-aba bersedia, siswa berdiri dengan salah satu ujung jari kakinya sedekat mungkin dengan garis start.
3 Pada aba-aba siap, siswa mengambil sikap start berdiri, siap untuk berlari.
4 Pada aba-aba ya, siswa berlari secepat mungkin menuju garis finish atau menempuh jarak 60 meter.
Gambar 5.14 Pengukuran kelenturan
No. Klasifikasi
Prestasi Jangkauan Tangan cm
1. 2.
3. 4.
5. Baik sekali
Baik Sedang
Kurang Kurang sekali
Lebih dari 19 10,5 – 19
10,5 – 11,5 6,5 – 10,5
kurang 6,5
B. Tes Kebugaran Jasmani
Tes kebugaran jasmani dapat dilakukan dengan lari 60 meter dan baring duduk.
1. Pengukuran kelenturan
Cara melakukannya: a. Berdiri di atas bangku dengan kedua kaki lurus.
b. Secara perlahan-lahan bungkukkan badan dengan posisi lengan dan tangan lurus ke bawah menggapai mistar
skalaukuran. c. Usahakan agar ujung jari tangan mencapai mistar skala
sejauh mungkin dan pertahankan hingga 5 detik. d. Lakukan tes ini 3 kali berturut-turut.
e. Bacalah hasil yang dicapai dengan tabel kelenturan berikut ini.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3
8 4
5 Apabila siswa mencuri start, tidak melewati garis finis, atau terganggu peserta lain, maka tes harus diulang.
6 Pengukuran waktu mulai dilakukan pada saat bendera diangkat saat aba-aba ya sampai siswa dapat menca-
pai finis. d. Penilaiannya sebagai berikut:
1 Hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai siswa untuk menempuh jarak 60 meter.
2 Angka dicatat sampai per seratus detik jika stopwatchnya digital dan apabila stopwatchnya analog sampai per
sepuluh detik.
3. Tes loncat tegak
a. Tujuan: mengukur daya ledak tenaga eksplosif otot manusia. b. Alatfasilitas: dinding, papan berwarna gelap berukuran 30
× 150 cm berskala satuan ukuran sentimeter yang digantung pada dinding dengan ketinggian 150 cm, dan jarak antara lantai
dengan papan adalah nol, serbuk kapur, dan alat penghapus, serta formulir pencatat hasil.
c. Pelaksanaan: 1 Siswa berdiri tegak dekat dinding, kedua kaki berada dekat
papan dinding di samping tangan kiri atau kanannya. 2 Kemudian tangan yang berada dekat dinding diangkat
lurus ke atas, telapak tangan ditempelkan pada papan berskala, sehingga meninggalkan bekas raihan jarinya.
3 Kedua tangan lurus berada di samping badan kemudian siswa mengambil sikap awalan dengan membengkokkan
kedua lutus dan kedua tangan diayun ke belakang. 4 Seterusnya siswa meloncat setinggi mungkin sambil
menepuk papan berskala dengan tangan yang terdekat dengan dinding, sehingga meninggalkan bekas raihan pada
papan berskala. Tanda ini menampilkan tinggi raihan loncatan siswa tersebut.
d. Cara memberi skor: Ambil tinggi raihan yang tertinggi dari ketiga kali loncatan,
sebagai hasil tes loncat tegak. Hasil loncat tegak diperoleh dengan cara hasil raihan tertinggi dari salah satu loncatan
tersebut dikurangi tinggi raihan tanpa loncatan.
Gambar 5.15
Tes loncat tegak
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3
8 5
Tugas
4. Pengukuran kekuatan otot