Sekolah Menengah Umum SMU Sekolah Menengah Kejuruan SMK

7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Sekolah Menengah

Jenjang pendidikan yang termasuk jalur pendidikan sekolah terdiri dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Dalam proposal ini khusus dibicarakan mengenai jalur pendidikan sekolah menengah. Jalur pendidikan sekolah menengah adalah pendidikan yang diselenggarakan untuk melanjutkan dan meluaskan pendidikan dasar serta menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya, dan alam sekitar serta dapat mengembangkan kemampuan lebih lanjut dalam dunia kerja atau pendidikan tinggi Hastuti, 1995:19. Pendidikan sekolah menengah terdiri atas dua jalur, yaitu SMU dan SMK.

1. Sekolah Menengah Umum SMU

Sekolah Menengah Umum merupakan lembaga pendidikan umum, yang disatu pihak sebagai kelanjutan dari SMP, sedangkan di lain pihak sebagai persiapan ke Perguruan Tinggi Hamalik, 1990:159. Pasal 3 ayat 2 Peraturan Pemerintah No.29 tahun 1990 menyebutkan bahwa pendidikan Menengah Umum bertujuan: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. meningkatkan pengetahuan siswa untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian; b. meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya, dan alam sekitarnya. Kurikulum Sekolah Menengah Umum disusun untuk mewujudkan tujuan pendidikan Sekolah Menengah Umum pada umumnya, yaitu meningkatkan pengetahuan siswa untuk melanjutkan pendidikannya pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Dalam hal ini yang tak kalah pentingnya adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dengan mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya, dan alam sekitarnya.

2. Sekolah Menengah Kejuruan SMK

Sekolah Menengah Kejuruan SMK merupakan jalur pendidikan sekolah pendidikan formal dalam sistem pendidikan di Indonesia, sebagai lembaga pendidikan formal, berdasarkan pada surat keputusan Menteri Pendidikan dan kebudayaan No.1801993 tentang kurikulum SMK. Pendidikan SMK diselenggarakan dengan tujuan sebagai berikut; PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap professional; b. menyiapkan siswa agar mampu memilih karir, berkompetensi, serta mampu mengembangkan sikap diri; c. menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini dan masa yang akan datang; d. menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif dan kreatif. Sekolah Menengah Kejuruan SMK menyelenggarakan program pendidikan Sekolah Menengah yang disesuaikan dengan jenis-jenis lapangan kerja. Menurut Departemen Pendidikan, 1993:6 program kejuruan dikelompokkan menjadi enam kelompok, yaitu: 1 kelompok Pertanian dan Kehutanan; 2 kelompok Teknologi dan Industri; 3 kelompok Bisnis dan Manajemen SMEA; 4 kelompok Kesejahteraan Masyarakat; 5 kelompok Seni dan Kerajinan. Kemudian setiap kelompok program tersebut masih dibagi menjadi beberapa jurusan, dan selanjutnya setiap jurusan dipecah lagi menjadi beberapa program studi. Pendidikan di SMK dalam jangka waktu pendidikannya ada yang tiga tahun ada pula yang empat tahun.

B. Pilihan