Data Variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua Data Variabel Prestasi Belajar

44

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Responden

Penelitian ini dilakukan di SMP N 1 TURI Sleman Yogyakarta dengan responden berjumlah 106 orang yang terdiri dari siswa-siswi kelas IX. Jumlah kuisioner yang dibagikan sebanyak 106 kuisioner, dan jumlah kuisioner yang dibagikan tersebut kembali sebanyak 101, sehingga response rate sebesar 95

B. Deskripdi Data Penelitian

Pendeskripsian data penelitian berfungsi untuk mengungkapkan cirri- ciri data dari setiap penelitian. Pendeskripsian dalam variabel ini meliputi : variabel status sosial ekonomi orang tua, prestasi belajar, dan pilihan siswa untuk melanjutkan studi ke sekolah menengah. Pendeskripsian dilakukan dengan menggunakan PAP tipe II.

1. Data Variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua

Berdasarkan data hasil penelitian skor data tertinggi untuk variabel status sosial ekonomi orang tua yang diharapkan adalah 69 dan skor data terendah adalah 14. Berikut disajikan perhitungan menggunakan PAP Tipe II. Skor = Nilai terendah + Nilai tertinggi – Nilai terendah • 14 + 81x55 = 58,55 dibulatkan 59 • 14 + 66x55 = 50,3 dibulatkan 50 • 14 + 56x55 = 44,8 dibulatkan 45 • 14 + 46x55 = 39,3 dibulatkan 39 Dari perhitungan di atas dapat disajikan tabel distribusi frekuensi sebagai berikut: Tabel 5.1 Kategori Data Status Sosial Ekonomi Orang Tua No Interval Skor Frekuensi Persentase Keterangan 1 59-69 5 4,95 Sangat Tinggi 2 50-58 68 67,33 Tinggi 3 45-49 13 12,87 Sedang 4 39-44 15 14,85 Rendah 5 14-38 0 0 Sangat Rendah Jumlah 101 100 Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah siswa yang memiliki status sosial ekonomi orang tua sangat tinggi adalah 5 siswa 4,95; tinggi adalah 68 siswa 67,33; sedang adalah 13 siswa 12,87; rendah adalah 15 siswa 14,85; sedangkan status sosial ekonomi orang tua sangat rendah adalah 0 siswa 0. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa status sosial ekonomi orang tua sebagian siswa dikategorikan tinggi.

2. Data Variabel Prestasi Belajar

Batas untuk menentukan tinggi rendanya prestasi belajar menggunakan PAP Tipe II. Skor tertinggi yang mungkin dicapai 100 dan skor terendah 0. Skor = Nilai terendah + Nilai tertinggi – Nilai terendah • 0 + 81x100 = 81 • 0 + 66x100 = 66 • 0 + 56x100 = 56 • 0 + 46x100 = 46 Dari perhitungan di atas dapat disajikan tabel distribusi frekuensi sebagai berikut: Tabel 5.2 Kategori Data Prestasi Belajar No Interval Skor Frekuensi Persentase Keterangan 1 81-100 24 23,76 Sangat Tinggi 2 66-80 77 76,24 Tinggi 3 56-65 0 Sedang 4 46-55 0 Rendah 5 0-45 0 0 Sangat Rendah Jumlah 101 100 Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah siswa yang memiliki prestasi belajar sangat tinggi adalah 24 siswa 23,76; tinggi adalah 77 siswa 76,24; sedangkan kategori sedang, rendah, dan sangat rendah adalah 0 siswa 0. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa siswa SMP N 1 TURI memiliki kategori yang tinggi terhadap prestasi belajar.

3. Data Variabel Pilihan Siswa Untuk Melanjutkan Studi Ke Sekolah