Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel Penelitian

diharapkan bisa diperoleh hasil penelitian yang lebih baik. Dengan demikian tiap kelas akan diambil : Kelas X : 100 x 0,340 = 34 Kelas XI : 100 x 0,324 = 32 pembulatan Kelas XII : 100 x 0,340 = 34 Total = 100 Tabel 3.2 Data Jumlah Siswa Kelas Jumlah siswa Sampel X A 36 9 X B 36 9 X C 36 8 X D 36 8 XI IPS 1 35 8 XI IPS 2 35 8 XI IPA 1 34 8 XI IPA 2 33 8 XII IPS 1 25 7 XII IPS 2 25 7 XII IPS 3 24 7 XII IPA 1 34 7 XII IPA 2 34 6

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel Penelitian

1. Variabel Penelitian Variabel penelitian pada dasarnya merupakan hal yang diselidiki dalam penelitian Soegeng, 2006:63. Dalam penelitian ini, variabel bebasnya adalah minat belajar siswa, variabel terikatnya adalah prestasi belajar siswa, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dan variabel moderatornya adalah status sosial ekonomi orang tua yang meliputi tingkat pendidikan orang tua, dan tingkat pendapatan orang tua. 2. Pengukuran Variabel Penelitian a Variabel bebas Untuk variabel bebas minat belajar siswa diukur dengan menggunakan aspek-aspek minat Safran,1985:4 dalam Ketut,1988:61 dengan kuesioner Tabel 3.3 Operasional Variabel Minat Variabel Dimensi Indikator No Item Jumlah positif negatif Minat 1. Minat yang diekspresik an. 2. Minat yang diwujudkan 3. Minat yang diinventaris asikan a. Perhatian pada pelajaran. b. Terciptanya konsentrasi pada pelajaran. c. Mencegah gangguan dari luar kelas. a. Memperkuat melekatnya bahan pelajaran dalam ingatan. b. Keuletan dalam menghadapi kesulitan. c. Keaktifan di kelas. d. Pengorbanan untuk mencapai tujuan. e. Memperkecil kebosanan. a. Arah sikap terhadap sasaran kegiatan. b. Kemauan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dalam kelompok. c. Interaksi dengan guru. 1,2 5,6 9,11 12,13 16 17,18 20 22 24,25 26 3,4 7 8 10 14 15 19 21 23 4 3 1 3 3 2 3 1 2 2 1 Jumlah 26 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Skala pengukuran yang digunakan untuk variabel minat adalah skala Likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Skala pengukuran untuk setiap item pernyataan dinyatakan lima skala pendapat dan dilakukan dengan cara penentuan sebagai berikut : Sangat Setuju SS, Setuju S, Ragu-ragu R, Tidak Setuju TS, Sangat Tidak Setuju STS. Tabel 3.4 Skor Variabel Minat Jawaban Pernyataan Positif Negatif Sangat Setuju 5 1 Setuju 4 2 Ragu-ragu 3 3 Tidak Setuju 2 4 Sangat Tidak Setuju 1 5 b Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa yang diukur berdasarkan rata-rata nilai rapor semester ganjil kelas X, XI, dan XII. c Variabel Moderator Variabel moderator dalam penelitian ini adalah status sosial ekonomi orang tua yang meliputi tingkat pendidikan orang tua dan tingkat pendapatan orang tua yang diukur dengan jawaban kuesioner. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1 Tingkat pendidikan orang tua Tabel 3.5 Variabel Tingkat Pendidikan Deskripsi Skor Jawaban 1. Tidak Sekolah 2. SD 1 3. SMP 2 4. SMA SMK 3 5. Akademi Perguruan Tinggi 4 Skor tertinggi yang dicapai dari kuesioner tingkat pendidikan orang tua ayah dan ibu siswa adalah 4 dan skor terendah 0. Selanjutnya untuk menentukan tinggi rendahnya pendidikan orang tua dengan menentukan tinggi rendahnya pendidikan orang tua dengan menghitung nilai mean dengan rumus Sutrisno Hadi, 1984:90 Mean = ∑ Keterangan ∑ = Total skor N = Jumlah Sampel 2 Tingkat pendapatan orang tua Untuk mengukur variabel tingkat pendapatan orang tua dilakukan dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2011 Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.6 Variabel Tingkat Pendapatan Kategori Syarat Pengukuran Skor Tinggi ≥ Rp 1.776.000 2 Rendah Rp 1.776.000 1

F. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA Hubungan antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa.

0 0 13

Hubungan antara minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMA BOPKRI 2, Yogyakarta.

1 2 131

Hubungan status sosial ekonomi orang tua dan prestasi belajar kejuruan siswa dengan minat berwirausaha : studi kasus kelas 2 dan 3 jurusan penjualan SMK Sanjaya Pakem, Sleman, Yogyakarta.

0 7 141

Hubungan prestasi belajar siswa SMK dalam mata pelajaran kewirausahaan dengan minat berwiraswasta ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMK Sanjaya Pakem, Yogyakarta.

1 4 139

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMP NEGERI 1 PAKEM Tegalsari, Pakembinangun, Pakem, Sleman.

0 11 96

HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA

0 0 116

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK DALAM MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRASWASTA DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA

0 1 137

HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR KEJURUAN SISWA DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA Studi Kasus Kelas 2 dan 3 Jurusan Penjualan SMK Sanjaya Pakem, Sleman, Yogyakarta

0 2 139

Hubungan antara minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMA BOPKRI 2, Yogyakarta - USD Repository

0 0 129

Hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus siswa SMAN 1 Pakem, Tegalsari, Pakembinangun, Pakem, Sleman - USD Repository

0 0 144