15
4. Motivasi Belajar
Motivasi motivation melibatkan proses yang memberikan energi, mengarahkan, dan mempertahankan prilaku. Dengan demikian, perilaku
yang termotivasi adalah prilaku yang mengandung energi, memiliki arah, dan dapat dipertahankan Santrock, 2009: 199.
Motivasi juga menyebabkan suatu perubahan energi yang ada pada diri manusia, sehingga akan bergelut dengan persoalan gejala kejiwaan,
perasaan dan juga emosi untuk kemudian bertindak atau melakukan sesuatu. Semua ini didorong karena adanya tujuan, kebutuhan dan
keinginan Sardiman, 2008: 74. Motivasi dapat dirangsang oleh faktor dari luar tetapi motivasi ini
tumbuh di dalam diri seseorang. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang
menimbulkan kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar dapat tercapai Sardiman, 2008: 75.
a. Fungsi Motivasi dalam Belajar
Agar siswa dapat mencapai hasil belajar yang optimal maka diperlukan motivasi. Dari pembahasan awal sudah tertulis dengan jelas
bahwa motivasi berkaitan dengan suatu tujuan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka ada tiga fungsi motivasi yaitu:
1 Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan
motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.
16
2 Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan
kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya. 3 Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa
yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi
tujuan tersebut.
b. Macam-macam Motivasi
1 Motivasi Intrinsik intrinsic motivation Motivasi intrinsik adalah motivasi internal untuk melakukan
sesuatu demi hal itu sendiri sebuah hal itu sendiri Santrock, 2009: 204. Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat dari dalam diri
individu sendiri tanpa ada paksaan dorongan dari orang lain, tetapi atas kemauan sendiri Daryanto, 2012: 10.
Motivasi intrinsik adalah motivasi yang menjadi aktif berfungsi tanpa harus dirangsang dari luar, karena dari dalam
individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Dilihat dari segi tujuan kegiatan yang dilakukan, maka yang dimaksud dengan
motivasi intrinsik adalah ingin mencapai tujuan yang ada dalam proses belajar. Oleh karena itu, motivasi intrinsik disebut juga
sebagai bentuk motivasi yang didalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorongan dari dalam diri dan
17
secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajarnya Sardiman, 1986.
2 Motivasi Ekstrinsik extrinsic motivation Motivasi ekstrinsik adalah melakukan sesuatu untuk
mendapatkan sesuatu yang lain sebuah cara untuk mencapai suatu tujuan. Motivasi ekstrinsik seringkali dipengaruhi oleh insentif
eksternal seperti penghargaan dan hukuman Santrock, 2009: 199. Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat pengaruh dari luar
individu, apakah karena adanya ajakan, suruhan atau paksaan dari orang lain sehingga dengan kondisi yang demikian akhirnya ia mau
melakukan sesuatu Daryanto, 2012: 10. Motivasi ekstrinsik adalah motif yang aktif dan berfungsi karena adanya dorongan dari
luar. Motivasi ekstrinsik lebih pada ingin mendapatkan nilai yang baik atau bahkan mendapatkan pujian.
c. Belajar
Belajar adalah proses mendapatkan pengetahuan. Belajar sebagai konsep mendapatkan pengetahuan dalam praktiknya banyak
dianut. Guru bertindak sebagai pengajar yang berusaha memberikan ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya dan peserta didik giat
mengumpulkan atau menerimanya. Proses belajar mengajar ini banyak didominasi aktivitas menghafal. Peserta didik sudah belajar jika
mereka sudah hafal dengan hal-hal yang telah dipelajarinya Suprijono, 2009: 3. Khodijah 2014: 3 berpendapat bahwa belajar merupakan