21
a Situasi belajar kesehatan jasmani, keadaan psikis, pengalaman
dasar b Penguasaan alat-alat intelektual
c Latihan-latihan yang terpencar d Penggunaan unit-unit yang berarti
e Latihan yang efektif f Kebaikan bentuk dan sistem
g Efek penghargaan reward dan hukuman h Tindakan-tindakan pedagogis
i Kapasitas dasar.
5. Prestasi Belajar
a. Pengertian Prestasi Belajar
Susana 2006: 10, menyatakan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang ingin dicapai, bagaimana cara pencapaiannya, metode
belajar mengajarnya, apa kriteria keberhasilannya dan bagaimana cara pengukurannya. Prestasi belajar dapat disimpulkan sebagai penguasaan
pengetahuan atau keterampilan dalam menguasai pelajaran yang diterimanya melalui mata pelajaran dari guru, dilakukan secara sengaja
dan dikaitkan dengan tes hasil belajar siswa berupa nilai. Prestasi belajar menurut Tu’u 2004: 75, adalah penguasaan,
pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau nilai angka yang
22
diberikan oleh guru. Pembelajaran yang berhasil adalah pembelajaran yang mampu mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dengan
prestasi belajar siswa yang memuaskan. Mulyasa 2002: 49 menyatakan bahwa prestasi belajar yang memuaskan merupakan hal
yang didambakan oleh setiap siswa dalam pembelajaran. Menurut Tu’u 2004: 75, prestasi belajar dapat dirumuskan sebagai berikut:
1 Prestasi belajar siswa adalah hasil belajar yang dicapai siswa ketika mengikuti dan mengerjakan tugas dan kegiatan pembelajaran di
sekolah. 2 Prestasi belajar siswa tersebut terutama dinilai aspek kognitifnya
karena bersangkutan dengan kemampuan siswa dalam pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesa, dan evaluasi.
3 Prestasi belajar dibuktikan dan ditunjukkan melalui nilai atau angka nilai dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru terhadap
tugas siswa dan ulangan-ulangan atau ujian yang ditempuhnya.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar