Prosedur Pengembalian Prosedur Perpanjangan Waktu Pinjam Penagihan

1. Pengguna menunjukkan tanda pengenal sebagai anggota perpustakaan. 2. Petugas memeriksa tanda pengenal pengguna. 3. a. Pada perpustakaan yang menganut sistem tertutup, langkah prosedur peminjamannya adalah sebagai berikut : I. Pengguna menyerahkan kertas yang telah ditulis mengenai kode bahan pustaka yang dibutuhkan. II. Petugas mencari bahan pustaka sesuai dengan data yang tertulis pada kertas yang diberikan pengguna kepada petugas perpustakaan. b. Pada perpustakaan yang menganut sistem terbuka, langkah prosedur peminjamannya adalah sebagai berikut : I. Pengguna menyerahkan bahan pustaka yang telah dipilihnya. II. Petugas mencatat nomor anggota dan tanggal kembali pada kartu buku yang tersimpan pada kantong buku. III. Petugas mencatat nomor anggota dan tanggal bahan pustaka itu harus dikembalikan pada lembar tanggal kembali. IV. Petugas mencatat kode bahan pustaka dan tanggal kembali. 4. Pengguna menyerahkan bahan pustaka yang telah dicari kepada petugas. 5. Petugas membuat tanggal kembalian bahan pustaka yang dipinjam pada kartu buku. 6. Petugas menyerahkan bahan pustaka kepada pengguna. 7. Petugas menyusun kartu buku dalam kotak sebagai berikut : I. Menurut tanggal kembalian bahan pustaka, kemudian II. Setiap kumpulan kartu buku dengan tanggal kembali yang sama, disusun menurut urutan kode bahan pustaka. 8. Petugas menyusun kartu pinjam dalam kotak kartu pinjam menurut nama pengguna, kemudian menurut urutan nomor tanda pengenal.

2.6.3.1.3 Prosedur Pengembalian

Buku yang dipinjamkan kepada pengguna harus dikembalikan pada waktunya. Ada langkah kerja yang dilakukan petugas dalam prosedur pengembalian bahan pustaka menurut Depdiknas 2004 : 81 adalah sebagai berikut: 1. Memeriksa keutuhan buku dan tanggal kembali pada lembar tanggal kembali, setelah pengguna menyerahkan bahan pustaka yang akan dikembalikan. 2. Mengambil kartu buku berdasarkan tanggal kembali. 3. Mengambil kartu pinjam dari kotak kartu pinjam berdasarkan nomor anggota yang tertera pada kartu buku. 4. Membubuhkan stempel tanda “kembali” pada kartu buku, lembar tanggal kembali, dan kartu pinjam. Universitas Sumatera Utara 5. Mengembalikan kartu buku pada kantong buku. 6. Mengembalikan kartu pinjam ke dalam kotak kartu pinjam. 7. Mengelompokkan buku menurut kode bukunya untuk dikembalikan ke dalam rak. 8. Memilah buku: a. Yang rusak tetapi masih dapat diperbaiki diletakkan pada satu tempat untuk diantar ke bagian perawatan, b. Yang rusak dan tidak dapat diperbaiki diletakkan pada tempat penyiangan.

2.6.3.1.4 Prosedur Perpanjangan Waktu Pinjam

Perpanjangan peminjaman dapat diberikan jika tidak ada pengguna lain yang memesan bahan pustaka tersebut. Perpanjangan masa pinjam dilakukan berdasarkan prosedur menurut Depdiknas 2004 : 82 adalah sebagai berikut : 1. Pengguna membawa bahan pustaka yang dipinjam ke meja layanan sirkulasi. 2. Petugas memeriksa formulir pemesanan. 3. Jika tidak ada yang memesan, petugas membubuhkan tanggal kembali yang baru pada lembar tanggal kembali untuk perpanjangan system manual, tanggal kembali baru perlu juga dibubuhkan pada kartu pinjam dan kartu buku. 4. Jika ada yang memesan, petugas tidak memberikan perpanjangan.

2.6.3.1.5 Penagihan

Jika pengguna tidak mengembalikan bahan pustaka pada waktu yang telah ditetapkan, maka perpustakaan akan menagih buku agar segera dikembalikan. Penangihan dilakukan oleh pihak perpustakaan kepada pengguna sampai tiga kali. Jika pengguna tidak menghiraukan penangihan tersebut, maka perpustakaan akan memberi sanksi yang diberlakukan di perpustakaan yang bersangkutan. Ada prosedur penangihan yang dilakukan oleh perpustakaan Depdiknas, 2004 : 83 adalah sebagai berikut : 1. Petugas memeriksa keterlambatan pengembalian berdasarkan tanggal kembali bahan pustaka. 2. Petugas membuat surat penangihan rangkap dua; lembar pertama dikirimkan kepada peminjam, sedangkan lembar kedua disimpan sebagai pertinggal. 3. Bila bahan pustaka dikembalikan setelah ditagih, petugas memprosesnya berdasarkan proses pengembalian. Universitas Sumatera Utara

2.6.3.1.6 Sanksi