Warnai Perjelas bagian Kajian Produk 1. Disain produk
94 pembelajaran tersebut dibuat untuk membantu guru dalam menyampaikan
materi praktik yang dapat berdampingan dengan metode demontrasi yang dilakukan oleh guru. Media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan guru
tersebut adalah media pembelajaran berbasis komputer. Media pembelajaran berbasis komputer merupakan alat bantu guru yang dapat menyajikan materi
secara langsung dan keseluruhan dengan bantuan perangkat komputer seperti LCD.
Pada tahap mengembangkan materi dilakukan dengan melihat materi yang akan dijadikan sebagai tolok ukur pengembangan media pembelajaran. Materi
yang dijadikan sebagai tolok ukur pengembangan merupakan materi praktik yang sesuai dengan indikator materi penyelesaian gambar busana adalah
menyelesaikan gambar busana sesuai dengan teknik penyelesaian gambar busana yaitu dengan teknik kering. Dari materi tersebut pembuatan media
pembelajaran dilakukan dengan mengumpulkan materi ajar seperti langkah atau teknik penyelesaian gambar busana dengan teknik kering, membuat
story line
dan
story board
, dan penyusunan bahan berupa materi pembelajaran dalam bentuk teks , gambar dan video.
Mengembangkan instrumen dibuat untuk mengukur kelayakan media pembelajaran yang dibuat. Pengembangan angket dilakukan dengan melihat
silabus yang digunakan di SMK Negeri 3 Purworejo, dan kisi – kisi kualitas CD
pembelajaran ditunjau dari aspek materi dan aspek media. Silabus dan kisi – kisi
tersebut digunakan untuk menurunkan indikator- indikator pernyataan, sehingga terbentuk angket yang digunakan untuk penilaian.
95 Pada tahap pengembangan media dilakukan dengan melihat media
– media yang digunakan di SMK Negeri 3 Purworejo. Media yang digunakan sebagian
besar adalah media visual seperti buku, gambar,
hand out, job sheet,
dan modul. Berdasarkan media yang digunakan sebelumnya dan analisis kebutuhan, maka
pengembangan dilakukan dengan membuat media pembelajaran berbasis komputer. Media pembelajaran berbasis komputer tersebut adalah CD
pembelajaran. Pada tahap uji coba dilakukan dengan melibatkan 32 peserta didik kelas XI
busana butik 2 SMK negeri 3 purworejo, untuk mendapatkan keterangan kelayakan produk. Hasil uji coba digunakan sebagai tolok ukur kelayakan produk
dan siap diproduksi secara masal. Validasi dilakukan untuk mengetahui media pembelajaran yang diproduksi
telah layak digunakan, maka media pembelajaran ini perlu melalui tahap validasi oleh validator ahli media dan materi. Validasi dilakukan oleh 2 validator ahli
media dan 2 validator ahli materi, kemudian dilanjutkan dengan tahap revisi sebelum diujikan. Revisi dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk CD
pembelajaran sebelum diuji cobakan kepada peserta didik. Produksi dilakukan dengan melihat hasil validasi dari 2 validator ahli media
dan 2 validator ahli materi serta hasil uji coba yang dilakukan untuk mendapatkan keterangan kelayakan media pembelajaran.
96