Alat Pengumpulan Data kelayakan CD Pembelajaran ditinjau dari Media Pembelajaran

53 i. Kemudahan aplikasi j. Kesesuaian situasi siswa 2. Media pembelajaran a. Memperjelas dan memudahkan b. Keterbatasan waktu dan ruang c. Motivasi dan gairah belajar d. Kejelasan pesan e. Kemudahan penggunaan f. Digunakan secara klasikal g. Tipe materi h. Durasi waktu i. Sasaran program j. Ketepatan tujuan k. Materi program l. Suara musik m. Suara sound effect n. Animasi o. Gambar 9 - 20 Sumber : Musfiqon 2012: 151 dan Silabus SMK Negeri 3 Purworejo 2013 2014

E. Teknik Analisis Data 1. Teknik Analisis

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif. Menurut Sugiyono 2007: 29 statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Untuk menentukan kategori kelayakan dari media CD pembelajaran penyelesaian gambar busana dengan teknik kering menggunakan skala likert. “Dengan skala pengukuran skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel ”, Eko Putro Widoyoko, 2012: 104. Agar data dapat digunakan sesuai maksud penelitian, maka data kualitatif 54 ditransformasikan lebih dahulu berdasarkan bobot skor yang telah ditetapkan menjadi data kuantitatif, yakni satu, dua, tiga, dan empat. Teknik analisis data dalam penelitian ini, dilakukan dengan langkah - langkah sebagai berikut : 1. Mengubah nilai menjadi skor, dengan skala likert berikut : Tidak Layak diberi skor 1 Kurang Layak diberi skor 2 Layak diberi skor 3 Sangat Layak diberi skor 4 2. Menentukan panjang kelas p, yaitu rentang skor dibagi jumlah kelas. 3. Menyusun kelas interval dimulai dari skala terkecil sampai terbesar. Tabel 7. Kriteria kualitas Media CD Pembelajaran No Rentang Skor Kategori Kualitas 1 Smin+3P=S=Smax Sangakt Layak SL 2 Smin+2P=S=Smin+3P-1 Layak L 3 Smin+P=S=Smin+2P-1 Cukup Layak CL 4 Smin=S=Smin+P-1 Kurang Layak KL Sumber : Eko Putro Widoyoko 113 Keterangan : S : Skor Responden Smin : Skor Terendah Smax : Skor Tertinggi P : Panjang Kelas Interval

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA MATA PELAJARAN DESAIN BUSANA KELAS XI TATA BUSANA SMK NEGERI 10 MEDAN.

0 3 38

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT PADA MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT PADA MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN SLEMAN.

0 0 171

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN RITATOON TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PENYELESAIAN GAMBAR SECARA MIX MEDIA DI SMK NEGERI 3 PURWOREJO.

4 13 271

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA MODUL PADA MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 146

PENGEMBANGAN MEDIA GAMBAR UNTU MENINGKATKAN KREATIVITAS MENDESAIN PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 3 PACITAN.

0 0 157

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS4 UNTUK SISWA KELAS X BUSANA SMK NEGERI 3 KLATEN.

0 0 136

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PENYELESAIAN PEMBUATAN GAMBAR PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS XII DI SMK NEGERI 3 MAGELANG.

0 1 2

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO ANIMASI PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK DI SMK NEGERI 1 PURWOREJO.

0 1 221

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN BANTUAN MEDIA JOBSHEET PADA MATA DIKLAT MEMBUAT BUSANA WANITA DI SMK NEGERI 6 PURWOREJO.

0 1 309

PENGEMBANGAN MODUL PENYELESAIAN PEMBUATAN GAMBAR BUSANA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 PANDAK.

38 504 304