masa pemerintahan Meiji yang berlangsung dari tahun 1867 hingga tahun 1912. Dalam bab II juga dijelaskan secara umum tentang tinjauan terhadap sejarah
Shinto dan Karakteristik Shinto.
1.4 Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori
a. Tinjauan Pustaka
Jepang berasal dari kata Jepun atau Jipun atau Yapan atau Japon, bacaan dari huruf kanji 日本 dibaca Nihon atau Nippon. Naskah yang paling tua yang
ditulis oleh orang Jepang sendiri adalah Kojiki 古事記 dan Nihonshoki 日本書 紀 yang ditulis pada tahun 712 dan 720. Dalam kedua naskah tersebut sudah
terdapat pemakaian nama Nihon atau Nipon Situmorang, 2009:5. Orang Wa dikatakan sebagai penduduk asli Jepang dan kaisar pertama
adalah dinasti Yamato. Namun masih ada keraguan apakah pendiri dinasti Yamato berasal dari salah satu penguasa setempat dari penduduk asli kepulauan Jepang,
atau penakluk dari luar Jepang. Terlepas dari hal itu, Jepang sudah terbentuk pada periode Yayoi, dan pembentukan penduduk Jepang sudah selesai pada abad ke-5
Danandjaja, 1997. Shinto dalam Situmorang 2006:40, adalah suatu kepercayaan tradisional
yang lahir di Jepang. Secara etimologi huruf kanji, Shin 神 adalah tuhan atau dewa, kemudian To 道 adalah jalan, atau dapat diterjemahkan sebagai sebuah
konsep cara bertuhan atau suatu cara kehidupan bertuhan. Kepercayaan Shinto mengajarkan kesetiaan kepada yang berkuasa, sehingga menetralisasi
kemungkinan sifat sombong seorang pejuang militer. Kepercayaan Shinto menekankan kesetiaan dan kecintaan kepada Negara dan Tenno. Shinto tidak
Universitas Sumatera Utara
mengenal ajaran dosa sin, tetapi lebih menekankan soal kehormatan dan harga diri honour. Pada masa pemerintahan Jimmu Tenno belum muncul istilah Shinto.
Istilah Shinto baru muncul dan dikenal luas dalam kehidupan masyarakat Jepang setelah masuk dan diterimanya agama Budha dalam pemerintahan dan kehidupan
masyarakat Jepang Kitagawa, 1966. Kokka Shinto adalah istilah bahasa Jepang yang digunakan untuk
mengartikan Shinto Negara.http:shinto.enacademic.com424Kokka_Shinto. Shinto Negara juga disebut sebagai Agama Negara dari Kekaisaran Jepang
meskipun Shinto tidak hidup sebagai sebuah lembaga. Istilah Kokka Shinto muncul pada tahun 1945 dalam Instruksi Shinto
Shinto Shirei. Pemikiran tentang Kokka Shinto dipopulerkan pada tahun 1970 oleh seorang sarjana agama bernama Shigeyoshi Murakami untuk menggolongkan
cita – cita, ritual dan adat kebiasaan yang dibuat oleh pemerintah untuk mempromosikan kedewaan kaisar dan keunikan Jepang Kokutai.
http:en.wikipedia.orgwikiState_Shinto. Dalam Irsan 2005:37, pada bulan Maret tahun 1937 Kementerian Pendidikan Jepang menerbitkan buku panduan
yang berisi semacam “falsafah nasional” bangsa Jepang sebagai pegangan hidup yang disebut “Kokutai no Honggi” prinsip dasar negara. Prinsip dasar negara ini
menempatkan Kaisar sebagai penguasa negara yang merupakan keturunan langsung dari Amaterasu salah satu nama dewa sebagai kekuatan spritual rakyat
Jepang dalam menentukan kehidupan berbangsa menuju kejayaan negara. Falsafah dapat diartikan sebagai pandangan hidup. Menurut Koentjaraningrat
dalam Soelaeman 2005:97 mengatakan bahwa pandangan hidup adalah nilai –
Universitas Sumatera Utara
nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, yang dipilih secara selektif oleh para individu dan golongan di dalam masyarakat.
Zaman – zaman Jepang dapat di urutkan sebagai berikut: -
Zaman Paleolitik -
Jomon 1400 -300 SM -
Yayoi 300 SM- 250 M -
Kofun Yamato 250 SM- 500 M
- Asuka 500-710
- Nara 710-781
- Heian 781-1191
- Kamakura 1192-1333
- Muromachi 1338-1573
- Azuchi Momoyama 1574-1600
- Edo Tokugawa 1600-1867
- Meiji 1867-1912
- Taisho 1912-1926
- Showa 1945-1989
- Heisei 1989-sekarang.
Kokka Shinto merupakan hasil ciptaan politik periode Meiji 1868-1912
http:www. shinto.nl indexhtm_filesTNJR_v2_1_2011_shinto.pdf
“On January 3, 1868, a formal declaration of restoration was issued and a new administrative structure was established in conformity with the
ancient style of direct imperial control over political affairs”.
. Restorasi Meiji atau Meiji Isshin
明治維新 adalah serangkaian kejadian yang berpuncak pada pengembalian kekuasaan di Jepang kepada kaisar pada tahun 1868.
Ishii, 1980:97 Kutipan di atas berarti bahwa pada 3 Januari 1868, dikeluarkan sebuah
deklarasi restorasi resmi dan dibentuk sebuah susunan administrasi baru sesuai dengan gaya kuno dari penguasaan langsung kekaisaran atas urusan pollitik.
b. Kerangka Teori