b. Data Kuantitatif
Data  kuantitatif    adalah  hasil  belajar  siswa  yang  dapat  dianalisis  secara deskriptif  Arikunto,  2014:131.    Data  kuantitatif  penelitian  ini  merupakan  data
hasil  belajar  siswa  dalam  pembelajaran  IPS  pendekatan  scientific  dengan    model snowball throwing berbantuan media visual. Data kuantitatif berupa data nilai yang
diperoleh dari hasil uji kompetensi siswa dalam mengikuti pembelajaran IPS.
3.5.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik  pengumpulan  data  yang  dilakukan  dalam  penelitian  ini  meliputi teknik tes dan teknik non tes, sebagai berikut:
3.5.3.1 Nontes Teknik  nontes  adalah  suatu  alat  penilaian  yang  digunakan  untuk
mendapatkan informasi tertentu tentang keadaan peserta tes tanpa menggunakan tes Sudjana,  2011.  Dalam  penelitian  ini,  teknik  nontes  dilakukan  dengan  metode
observasi,  metode  wawancara,  metode  angket,  metode  dokumentasi,  dan  catatan lapangan.
1 Teknik Observasi.
Observasi  atau  pengamatan  yaitu  pelaksanaan  pengamatan  oleh  pengamat yang dilakukan secara teliti dan  melakukan pencatatan secara sistematis Arikunto,
2009.  Observasi  dalam  penelitian  ini  digunakan  untuk  mengamati  aktivitas  siswa dan  keterampilan  guru  dalam  pembelajaran  IPS  melalui  pendekatan  scientific
dengan    model  snowball  throwing  berbantuan  media  visual  selama  pelaksanaan tindakan dalam penelitian berlangsung.
2 Teknik Dokumentasi
Teknik  dokumentasi  adalah  mencari  data  mengenai  hal  atau  variabel  yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda
dan  sebagainya.Arikunto,  2010.  Dalam  penelitian  ini  metode  dokumen  berupa daftar kelompok siswa dan daftar nilai siswa. Untuk memberikan gambaran secara
kongkrit mengenai kegiatan pembelajaran, digunakan pula dokumen berupa foto. 3
Teknik Catatan Lapangan Catatan  lapangan  berisi  tentang  apa  saja  yang  terjadi  selama  pembelajaran
berlangsung.  Catatan  lapangan  berguna  untuk  memperkuat  data  yang  diperoleh dalam  observasi.  Guru  dapat  mencatat  peristiwa-peristiwa  penting  dalam
pembelajaran,  seperti  partisipasi  siswa  yang  dianggap  istimewa,  reaksi  guru  yang menimbulkan berbagai respons dari siswa, atau kesalahan yang dibuat siswa karena
guru membuat kekeliruan Wardhani, 2008. Dalam  penelitian  ini,  catatan  lapangan  dibuat  oleh  observer  untuk
mengamati proses berlangsungnya pembelajaran IPS melalui pendekatan scientific dengan    model  snowball  throwing  berbantuan  media  visual  pada  masing-masing
pertemuan dalam setiap siklus. Catatan lapangan digunakan untuk memperkuat data yang  diperoleh  dalam  observasi  dan  sebagai  masukan  guru  dalam  melakukan
refleksi. 4
Teknik wawancara Wawancara adalah suatu proses tanya jawab lisan untuk memperoleh bahan
atau informasi yang dilaksanakan secara sepihak. Melalui wawancara ini guru akan
mendapatkan  informasi  tentang  permassalahan  dalam  pembelajaran  Poerwanti, 2008:5-16.
5 Teknik Angket
Teknik angket adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi  seperangkat  pertanyaan  pernyataan  tertulis  kepada  responden  untuk
dijawabnya Sugiyono, 2011. 3.5.3.2 Tes
Teknik  tes  adalah  seperangkat  tugas  yang  harus  dikerjakan  atau  sejumlah pertanyaan  yang  harus  dijawab  oleh  peserta  didik  untuk  mengukur  tingkat
pemahaman dan penguasaannya terhadap cakupan materi  yang dipersyaratkan dan sesuai dengan tujuan pengajaran tertentu Poerwanti, 2008:1.5.
Dalam  penelitian  ini  teknik  tes  berupa  tes  tertulis  yang  digunakan  untuk mengukur  tingkat  keberhasilan  hasil  belajar  siswa  dalam  pembelajaran  IPS  yang
sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan.
3.6 Teknik Analisis Data