sekitar 5 diperoleh melalui indera dengar dan 5 lagi dengan indera lainnya. Sementara itu, Dale memperkirakan bahwa pemerolehan hasil belajar melalui
indera pandang berkisar 75, melalui indera dengar sekitar 13, dan melalui indera lainnya sekitar 12.
2.3.6 Hasil Belajar
Hasil belajar berkaitan dengan pencapaian dalam memperoleh kemampuan sesuai dengan tujuan khusus yang direncanakan. Tugas utama guru
dalam kegiatan ini menurut Sanjaya 2012: 13 adalah merancang instrumen yang dapat mengumpulkan data tentang keberhasilan siswa mencapai tujuan
pembelajaran. Menurut Suprijono 2012: 5 hasil belajar adalah pola-pola perbuatan,
nilai-nilai, pengertian-pengertian,
sikap-sikap, apresiasi
dan keterampilan.
Hasil belajar berdasarkan taksonomi Bloom 1956 dapat diklasifikasikan ke dalam tiga ranah domain, yaitu:
1 domain kognitif berhubungan dengan hasil berupa pengetahuan, kemampuan
dan kemahiran intelektual. Ranah kognitif meliputi kategori pengetahuan knowledge, pemahaman comprehension, penerapan application, analisis
analysis, penilaian evaluation, dan mencipta creating. 2
domain afektif berkaitan dengan perasaan, sikap, minat, dan nilai peserta didik. Kategori tujuannya berentangan dari keinginan untuk menerima sampai dengan
pembentukan pola hidup. Kategori tujuan peserta didikan afektif adalah penerimaan receiving, penanggapan responding, penilaian valu-ing,
pengorganisasian organization dan karakterisasi.
3 domain psikomotor berkaitan dengan kemampuan fisik peserta didik seperti
keterampilan motorik dan syaraf, manipulasi objek, dan koordinasi syaraf. Kategori jenis perilaku untuk ranah psikomotorik adalah persepsi perception,
kesiapan set, gerakan terbimbing guided response, gerakan terbiasa mechanism, gerakan kompleks complex overt response, penyesuaian
adaptation, dan kreativitas originality. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan
bahwa hasil belajar adalah suatu tujuan dalam pembelajaran dimana di dalamnya terdapat beberapa aspek yang terkandung atau dinilai di dalamnya. Aspek-aspek
tersebut yaitu aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dimana ketiga aspek ini sifatnya komprehensif dan tidak secara fragmentis atau terpisah.
Pengukuran hasil belajar IPS dalam penelitian ini meliputi penilaian kognitif, penilaian afektif, dan penilaian psikomotorik. Pada penilaian kognitif
diukur dalam bentuk tes evaluasi pada setiap akhir pembelajaran. Sedangkan penilaian afektif dan penilaian psikomotorik ditunjukkan dalam pengamatan
menggunakan lembar instrumen aktivitas siswa.
2.4 Ilmu Pengetahuan Sosial