Manfaat Teoritis Manfaat Praktis

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan umum penelitian ini adalah melalui pendekatan scientific dengan model pembelajaran snowball throwing berbantuan media visual dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS siswa kelas IV SDN Ngijo 01. Adapun tujuan khusus dari penelitian melalui pendekatan scientific dengan model pembelajaran snowball throwing berbantuan media visual mata pelajaran IPS pada siswa kelas IV SDN Ngijo 01 adalah: a mendeskripsikan peningkatan keterampilan guru dalam mata pelajaran IPS pada siswa kelas IV SDN Ngijo 01 melalui pendekatan scientific dengan model pembelajaran snowball throwing berbantuan media visual. b mendeskripsikan peningkatan aktivitas siswa dalam mata pelajaran IPS pada siswa kelas IV SDN Ngijo 01 melalui pendekatan scientific dengan model pembelajaran snowball throwing berbantuan media visual. c meningkatkan hasil belajar dalam mata pelajaran IPS pada siswa kelas IV SDN Ngijo 01 melalui pendekatan scientific dengan model pembelajaran snowball throwing berbantuan media visual.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian yang dilaksanakan diharapkan dapat memberikan manfaat kepada banyak pihak. Adapun manfaat yang ingin dicapai yaitu:

1.4.1 Manfaat Teoritis

Dengan menerapkan pendekatan scientific dengan model pembelajaran snowball throwing berbantuan media visual dalam pembelajaran diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mampu meningkatkan kualitas pembelajaran yang dapat menjadi pendukung teori untuk pembelajaran IPS khususnya pada materi perkembangan teknologi .

1.4.2 Manfaat Praktis

1.4.2.1 Bagi guru Meningkatkan kreatifitas dan memberikan wawasan pengetahuan dan pengalaman tentang pendekatan scientific dengan model pembelajaran snowball throwing berbantuan media visual yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPS. 1.4.2.2 Bagi siswa Dengan penerapan pendekatan scientific dengan model pembelajaran snowball throwing berbantuan media visual siswa dapat menumbuhkan karakter pribadi yang beriman, berakhlak mulia, percaya diri dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial, alam sekitar, serta dunia dan peradabannya. Mampu menerima pengalaman belajar yang bervariasi, sehingga dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Selain itu, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menarik minat siswa, sehingga aktivitas serta hasil belajar siswa lebih meningkat. 1.4.2.3 Bagi sekolah Dengan menerapkan pendekatan scientific dengan model pembelajaran snowball throwing berbantuan media visual dapat digunakan sebagai motivasi untuk guru dalam melaksanakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien dengan menerapkan pembelajaran yang lebih baik. Selain itu, dapat memberikan dorongan untuk sekolah agar selalu melakukan inovasi model pembelajaran dalam rangka perbaikan mutu pembelajaran. 1.4.2.4 Bagi peneliti lain Dapat memperkaya wawasan dan pengetahuan dalam menerapkan pendekatan scientific dengan model pembelajaran snowball throwing berbantuan media visual. 15

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Hakikat Belajar

Menurut Rifa’i dan Anni 2009: 82 belajar adalah proses penting bagi perubahan perilaku setiap orang dan belajar itu mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan oleh seseorang. Belajar memiliki peranan penting dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian, dan persepsi orang serta belajar memegang peranan penting dalam proses psikologis seseorang. Menurut Gagne dalam Suprijono, 2012: 2 belajar merupakan perubahan disposisi atau kemampuan yang dicapai seseorang melalui aktivitas. Perubahan disposisi tersebut bukan diperoleh langsung dari proses pertumbuhan seseorang secara ilmiah. Morgan dalam Suprijono, 2012: 3 mengatakan bahwa learning is any relatively permanent change in behavior that is a result of past expereince, yang berarti bahwa belajar merupakan perubahan perilaku yang bersifat permanen sebagai hasil dari pengalaman. Berdasarkan pendapat di atas, hakikat belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku untuk memperoleh pemahaman dan struktur kognitif baru sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungan sekitar.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS III SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 11 240

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 5 331

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TALKING STICK DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 12 227

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL SNOWBALL THROWING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS IVA SDN PURWOYOSO 03 KOTA SEMARANG

2 23 490

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVC SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

5 26 325

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

0 3 300

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXSTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

4 62 323

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL RECIPROCAL TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

1 24 291

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN KEMBANGARUM 01 KOTA SEMARANG

0 5 224

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS melalui Model Pembelaja ran Jaring Laba laba Siswa Kelas IV SDN Ngijo 01, Kecamatan Gunungpati, Semarang

0 38 341