22 pengayaan, karakteristik buku pengayaan kepribadian, dan cara menulis buku
pengayaan kepribadian.
2.2.1.1 Hakikat Buku Pengayaan
Berdasarkan klasifikasi dari Puskurbuk 2008:1, terdapat empat jenis buku pendidikan, yaitu buku teks pelajaran, buku pengayaan, buku referensi, dan
buku panduan pendidik. Buku teks pelajaran adalah buku acuan wajib untuk digunakan di satuan pendidikan dasar dan menengah atau perguruan tinggi yang
memuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, dan kepribadian, penguasaan iptek, peningkatan kepekaan dan
kemampuan estetis, peningkatan kemampuan kinestetis dan kesehatan yang disusun berdasarkan standar nasional pendidikan. Buku pengayaan adalah buku
yang memuat materi yang dapat memperkaya buku teks pendidikan dasar, menengah, dan perguruan tinggi. Buku referensi adalah buku yang isi dan
penyajiannya dapat digunakan untuk memperoleh informasi tentang ilmu penegtahuan, teknologi, seni, dan budaya secara dalam dan luas. Adapun buku
panduan pendidik adalah buku yang memuat prinsip, prosedur, deskripsi materi pokok, dan model pembelajaran untuk digunakan oleh para pendidik Sitepu
2012:17-18. Klasifikasi tersebut diperkuat lagi oleh Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 tahun 2008 pasal 6 2 yang menyatakan bahwa
“Selain buku teks pelajaran, pendidik dapat menggunakan buku panduan pendidik, buku pengayaan, dan buku referensi dalam proses pembelajaran”.
23 Berdasarkan ruang lingkup kewenangan dalam pengendalian kualitasnya,
buku pendidikan diklasifikasikan menjadi buku teks pelajaran dan buku nonteks pelajaran 2008:1. Dengan demikian, buku yang akan dikembangkan termasuk
dalam lingkup buku nonteks pelajaran. Adapun berdasarkan pembagian buku nonteks pelajaran, buku pengayaan yang akan dibuat termasuk kategori buku
pengayaan. Hakikat buku pengayaan kemudian dipertegas oleh Sitepu 2012:16.
Buku pelengkap atau buku pengayaan berisi informasi yang melengkapi buku pelajaran pokok. Pengayaan yang dimaksudkan adalah memberikan informasi
tentang pokok bahasan tertentu yang ada dalam kurikulum secara lebih luas danatau lebih dalam. Buku ini tidak disusun sepenuhnya berdasarkan
kurikulum baik tujuan, materi pokok, dan metode penyajiannya. Buku ini tidak wajib dipakai siswa dan guru dalam proses belajar dan pembelajaran,
tetapi berguna bagi siswa yang mengalami kesulitan memahami pokok bahasan tertentu dalam buku pelajaran pokok.
Buku pengayaan memuat materi yang dapat memperkaya dan meningkatkan penguasaan ipteks dan keterampilan serta membentuk kepribadian
peserta didik, pendidik, pengelola pendidikan, dan masyarakat pembaca lainnya. Buku pengayaan dapat dikelompokkan menjadi buku pengayaan pengetahuan,
buku pengayaan keterampilan, dan buku pengayaan kepribadian Puskurbuk 2008:7. Berdasarkan klasifikasi tersebut, buku pengayaan menulis pantun
berbasis nilai-nilai karakter bagi siswa kelas 4yang akan dikembangkan sebagai produk dari penelitian ini termasuk buku pengayaan kepribadian. Hakikat buku
tersebut dijelaskan di dalam Pedoman Penulisan Buku Nonteks yang diterbitkan Puskurbuk.
24 Buku pengayaan kepribadian merupakan buku-buku yang dapat
meningkatkan kualitas kepribadian, sikap, dan pengalaman batin pembaca. Dari perspektif buku pendidikan, buku pengayaan kepribadian diharapkan
dapat mendukung pencapaian tujuan pendidikan secara umum. Pemaknaan buku pengayaan kepribadian adalah mampu meningkatkan kualitas
kepribadian pembaca, selain yang tertuang di dalam tujuan pendidikan. Pada akhirnya, buku pengayaan kepribadian diharapkan dapat memposisikan
pembaca dalam kerangka pembentukan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, dan menjadi teladan bagi sesamanya dari hasil
membaca buku-buku tersebut yang dalam buku pelajaran tidak diperoleh uraian dan contoh yang lebih lengkap dan luas.... 2008:11.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa buku pengayaan menulis pantun berbasis nilai-nilai karakter bagi siswa kelas 4 termasuk buku
pengayaan kepribadian. Buku pengayaan kepribadian adalah buku-buku yang dapat meningkatkan kualitas kepribadian, sikap, dan pengalaman batin pembaca
serta dapat mendukung pencapaian tujuan pendidikan secara umum.
2.2.1.2 Karakteristik Buku Pengayaan Kepribadian