pembalasan.
15
Diversi adalah pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana.
Putusan hakim akan mempengaruhi kehidupan anak sebagai pelaku tindak pidana. Hakim harus yakin bahwa putusan yang akan diambil akan dapat menjadi
salah satu dasar kuat untuk mengembalikan dan mengantar anak menuju masa depan yang lebih baik dan untuk mengembangkan dirinya sebagai warga yang
bertanggungjawab bagi keluarga bangsa dan negara. Hakim sebagai aparat penegak hukum harus memperhatikannya dalam menangani kasus tindak pidana yang
dilakukan oleh anak. Pelaksanakan pemeriksaan terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana,
haruslah diperhatikan tentang tujuan peradilan anak, dengan melakukan koreksi dan rehabilitasi, sehingga anak dapat kembali ke kehidupan yang normal dan mandiri
demi potensi masa depannya.
16
Permasalahan diatas mengenai masalah tindak pidana yang dilakukan oleh anak diangkat sebagai judul skripsi yaitu : “PERTIMBANGAN HAKIM DALAM
PENJATUHAN HUKUMAN PIDANA TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK
PIDANA STUDI
PUTUSAN NOMOR
: Nomor
: 06PID.SUS2014PN.MDN.
B. Rumusan Masalah
15
Tri Jata Ayu Pramesti,Hal-hal Penting yang Diatur dalam UU Sistem Peradilan Pidana Anak. Httpwww.Hukum Online.comdiakses tgl 1 Desember2014
16
Sri Widowati Soekanto, Anak dan Wanita Dalam Hukum, Jakarta, LP3 ES, 1984, hlm. 13.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai
berikut :
1. Apakah diterapkan Restorative Justice dan Diversi dalam Putusan Nomor: 06PID.SUS-ANAK2014PN.MDN ?
2. Bagaimanakah pertimbangan hakim dalam penjatuhan hukuman terhadap anak pelaku tindak pidana penggelapan. Putusan Nomor :
06PID.SUS-ANAK2014PN.MDN ? 3. Apakah keputusan yang dijatuhkan hakim Nomor : 06PID.SUS2014
PN.MDN telah memiliki nilai keadilan terhadap anak ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian
adalah di
rumuskan secara
deklaratif dan
merupakanpenyertaan-penyertaan tentang apa yang hendak di capai dalam penelitian.
17
1. Untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum terhadap anak dalam sistem peradilan pidana.
2. Untuk mengetahui bagaimana penerapan restoratife justice dan diversi berdasarkan Undang
– Undang No 11 Tahun 2012 tentang SPPA. 3. Untuk mengetahui bagaimana upaya - upaya serta tindakan - tindakan lain
yang dapat dilakukan atau di usahakan dalam menyelesaikan perkara
17
Soerjono Soekanto. 1989. Pengantar Penelitian Hukum.UI Press.Jakarta.Hal . 9.
Universitas Sumatera Utara
anak yang melakukan tindak pidana, tanpa harus menjalani hukuman penjara.
4. Untuk mengetahui apakah putusan hakim yang dijatuhkan terhadap anak telah mempunyai nilai keadilan..
D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini di harapkan dapat digunakan sebagai pengembangan konsep, teori, asas hukum dalam pembaharuan hukum pidana khususnya sistem
peradilan pidana anak.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis, penelitian ini diharapakan dapat memberi masukan kepada penegak hukum, khususnya dan masyarakat umumnya dengan perrmasalahan yang di
bahas dapat menambah informasi kepada pihak - pihak yang terkait mengenai pertimbangan hakim dalam penjatuhan hukuman pidana penjara terhadap anak
sebagai pelaku tindak pidana penggelapan dalam upaya memberikan perlindungan terhadap anak dalam proses pidana anak di Indonesia.
E. Keaslian Penulisan
Penulisan ini pada prinsipnya dibuat dengan melihat dasar-dasar yang ada, baik yang diperoleh dari wawancara hakim yang bersangkutan dalam putusan
tersebut, perpustakaan, buku serta media cetak maupun elektronik.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil
pemeriksaan dan
hasil penelitian
mengenai PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENJATUHAN HUKUMAN TERHADAP
ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA STUDI PUTUSAN NOMOR : 06PID.SUS2014PN.MDN belum pernah ada yang dilakukan pembahasan yang
sama.Penelitian terhadap judul skripsi ini telah diperiksa oleh pihak perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan menyatakan judul skripsi ini belum
pernah diangkat dan dibahas sebelumnya.
F. Tinjauan Kepustakaan 1. Undang-undang No 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana