d. Penelitian perbandingan hukum. e. Penelitian sejarah hukum.
Soetandyo Wignyosoebroto menyebutkan, penelitian hukum normatif dengan istilah “Penelitian Hukum Doktrinal” Doctrinal Legal Research,
sementara penelitian hukum empiris disebutnya dengan istilah “Penelitian Hukum Non Doktrinal” Non Doctrinal Research.
51
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian hukum normative normative legal research yaitu menggunakan berbagai data sekunder seperti
peraturan perundang-undangan, keputusan pengadilan, teori hukum, dan berupa pendapat para sarjana. Dan disertai dengan wawancara dengan Hakim Pengadilan
Negeri Medan.
2. Sumber data
Sumber data dipergunakan dalam penelitian adalah data primer dan sekunder, Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara
langsung dari sumber datanya yaitu data hasil wawancara peneliti dengan dengan narasumber yaitu hakim Pengadilan Negeri Medan. Data sekunder adalah data yang
diperoleh diperoleh dari kepustakaan seperti peraturan perundang-undangan, keputusan pengadilan, teori hukum, dan berupa pendapat para sarjana. Data sekunder
dibagi menjadi tiga yaitu :
51
Soetandyo Soekanto, 1989, Penelitian Hukum Sebuah Tipologi Masyarakat Indonesia, Penerbit Unair, Surabaya. Selanjutnya disebut Soetandyo Wignyosoebroto I, hal.98.
Universitas Sumatera Utara
1. Bahan hukum primer yang digunakan berpusat pada peraturan perundang- undangan yang berkaitan dengan penelitian ini, seperti Kitab Undang-
Undang Hukum Pidana KUHP Undang –undang No 11 Tahun 2012
Undang - Undang Sistem Peradilan Pidana Anak, Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 Pengadilan Anak, Undang No 35 Tahun 2014
Undang-Undang Perlindungan Anak, 2. Bahan hukum sekunder yakni penjelasan mengenai bahan hukum primer
dalam hubungan penelitian ini berupa, buku - buku hukum, jurnal - jurnal hukum, karya tulis atau pendapat para ahli hukum baik yang di muat di
media massa perihal perlindungan hukum bagi anak Kegunaan bahan hukum sekunder adalah:
1. Sebagai bahan rujukan sebagai bahan materiil. 2. Untuk mengembangkan hukum sebagai suatu sistem normatif yang
Komprehensif dan tuntas, baik dalam maknanya yang formal maupun dalam maknanya yang materiil.
52
3. Bahan hukum tersier yakni penelitian yang menyangkut seperti kamus atau ensiklopedia yang memberikan pengertian secara etimilogi, arti
kata atau gramatikal untuk istilah - istilah yang berkaitan dengan permasalahan yang diangkat.
52
Burhan Ashshofa, 2001, Metode Penelitian Hukum Cetakan Ketiga, PT Rineka Cipta, Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
3. Metode Pengumpulan Data