keputusan mengenai individu dalam suatu sistem. Lingkungan ini dapat dibedakan atas lingkungan internal yang termasuk disini ialah personalia
karyawan, staf, golongan fungsional dari organisasi dan komponen organisasi lainnya seperti tujuan dan produk organisasi, dan lingkungan
eksternal dari organisasi ialah langganan, leveransir, saingan dan teknologi.
7. Ketidakpastian
Ketidakpastian yang dimaksud disini ialah adanya perbedaan informasi yang tersedia dengan informasi yang diharapkan. Untuk mengurangi faktor
ketidakpastian ini organisasi menciptakan dan menukar pesan di antara anggota, melakukan suatu penelitian, pengembangan organisasi dan
menghadapi tugas-tugas yang kompleks dengan integrasi yang tinggi Muhammad, 2009:68-74
II.1.1.3 Elemen Organisasi
Sebelum mengetahui bagaimana memahami organisasi, marilah kita perhatikan model berikut yang menggambarkan elemen dasar dari organisasi dan
saling keterkaitan satu elemen dengan elemen lainnya.
Gambar II.1 Model Elemen Organisasi
Lingkungan Environment
Sumber: Arni Muhammad, 2009: 27
Berdasarkan tabel model elemen organisasi di atas, maka elemen-elemen dasar sebuah organisasi dapat di definisikan sebagai berikut:
1. Struktur Sosial Struktur sosial adalah pola atau aspek aturan hubungan yang ada
antara partisipan di dalam suatu organisasi. Struktur sosial ini dapat dipisah menjadi struktur normatif dan struktur tingkah laku.
2. Partisipan Struktur Sosial
Organisasi
Teknologi Tujuan
Partisipan
Universitas Sumatera Utara
Partisipan dalam organisasi adalah individu-individu yang memberikan kontribusi kepada organisasi. Kontribusi itu dapat berupa tingkat
keahlian dan keterampilan yang dibawa di dalam organisasi pasti berbeda- beda dalam masing-masing individu. Oleh karena itulah struktural di dalam
organisasi haruslah dirancang untuk menyesuailan dengan tingkat keterampilan individu.
3. Tujuan
Konsep tujuan organisasi adalah yang paling penting dan sangat kontroversial dalam mempelajari organisasi.
4. Teknologi Yang dimaksud dengan teknologi adalah penggunaan mesin-mesin
dan juga pengetahuan tekhnik dan keterampilan partisipan. Semua organisasi mempunyai teknologi tetapi bervariasi dalam teknik atau kemanjuran dalam
memproduksi hasil yang diinginkan. 5. Lingkungan
Pekerjaan sekarang menitikberatkan kepada hubungan lingkungan organisasi. Tidak ada organisasi yang sanggup mencukupi kepentingan
dirinya sendiri. Semuanya tergantung kepada lingkungan sistim yang lebih besar untuk dapat bertahan hidup.
II.1.1.4 Karakteristik Organisasi
Setiap organisasi mempunyai karakteristik yang umum. Menurut Muhammad, 2009: 29 karakteristk tersebut adalah:
1. Dinamis, organisasi sebagai suatu sistem terbuka terus-menerus mengalami perubahan, karena selalu menghadapi tantangan baru dari lingkungannya dan perlu
menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan yang selalu berubah. Ada tiga faktor yang menjadikan organisasi bersifat dinamis, pertama disebabkan oleh karena
adanya perubahan ekonomi dalam lingkungannya. Semua organisasi memerlukan sumber keuangan untuk melakukan aktivitasnya, kedua perubahan pasar yaitu hasil
produksi atau pelayanan, karena pasaran tergantung kepada langganan yang menggunakannya maka organisasi harus sensitif terhadap perubahan sikap
langganannya. Faktor ketiga adalah perubahan kondisi sosial, dan yang terakhir ialah perubahan teknologi yang terjadi dalam masyarakat.
2. Memerlukan informasi, organisasi memerlukan informasi untuk hidup, tanpa informasi organisasi tidak dapat jalan. Untuk mendapatkan informasi adalah melalui
proses komunikasi. Informasi yang dibutuhkan ini baik dari dalam organisasi sendiri maupun dari luar organisasi.
3. Mempunyai tujuan, tujuan organisasi hendaknya dihayati oleh seluruh anggota organisasi sehingga setiap anggota dapat diharapkan mendukung pencapaian tujuan
organisasi melalui partisipasi mereka secara individual. 4. Terstruktur, organisasi dalam usaha mencapai tujuannya biasanya membuat
aturan-aturan, undang-undang, hierarki hubungan dalam organisasi. Struktur menjadikan organisasi membakukan prosedur kerja dan mengkhususkan tugas yang
berhubungan dengan proses produksi. Biasanya suatu organisasi mengembangkan suatu struktur yang membantu organisasi mengontrol dirinya sendiri.
Universitas Sumatera Utara
II.1.2
Budaya Organisasi
II.1.2.1 Pengertian Budaya Organisai