Pembahasan .1 Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Kerja

4.2 Pembahasan 4.2.1 Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Kerja Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara variabel kepuasan kerja terhadap komitmen kerja pada pegawai Universitas Sumatera Utara. Kepuasan sebagai tingkatan kenikmatan yang diterima orang dari mengerjakan pekerjaan yang didasarkan pada perbandingan antara yang diterima pegawai dari perusahaan dibandingkan dengan yang diharapkan, diinginkan atau dipikirkan seseorang Robbin, 2003. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sugito 2008, dalam penelitiannya Hubungan Antara Kepuasan Kerja dan Kompensasi Dengan Komitmen Karyawan Pada Organisasi Studi Kasus Pada PT. Inti Karya Persada Tehnik. Variabel yang diteliti kepuasan kerja, kompensasi dan komitmen karyawan dengan menggunakan metode deskriptif dan korelasional dengan melibatkan 83 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja tergolong tinggi. Kompensasi tergolong baik dan komitmen karyawan pada organisasi tergolong tinggi. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa kepuasan kerja memiliki hubungan positif dan signifikan dengan komitmen organisasi. Hasil ini memberikan arti bahwa semakin tinggi kepuasan kerja maka semakin tinggi komitmen organisasi. Kepuasan karyawan merupakan ukuran sampai seberapa jauh perusahaan dapat memenuhi harapan karyawannya yang berkaitan dengan berbagai aspek dalam pekerjaan dan jabatannya. Karyawan yang tidak puas biasanya mempunyai motivasi kerja yang rendah sehingga dalam bekerja pun biasanya kurang bersemangat, malas, Universitas Sumatera Utara lambat bahkan bisa banyak melakukan kesalahan dan lain-lain yang bersifat negatif sehingga akan menimbulkan pemborosan biaya, waktu dan tenaga.

4.2.2 Motivasi Berprestasi Terhadap Komitmen Kerja

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi memiliki hubunan yang positif dan signifikan terhadap komitmen kerja pegawai Universitas Sumatera Utara. Motivasi kerja sebagai kemauan untuk menggunakan usaha tingkat tinggi untuk tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan usaha untuk memenuhi beberapa kebutuhan individu Robbins, 2003. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa motivasi berprestasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi. Dengan katalain semakin tinggi motivasi berprestasi yang dimiliki oleh seorang pegawai maka akan semakin tinggi tingkat komitmen yang dimilikinya. Hasil penelitian ini sesuai dengan Prantiya 2008, dalam penelitiannya Kontribusi Fasilitas Belajar dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Kimia pada Siswa SMA Negeri 1 Karangnongko Kabupaten Klaten menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kontribusi fasilitas belajar, dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar kimia. Dengan model regresi dapat dipakai untuk memprediksi variabel terikat, atau dapat dikatakan bahwa hasil analisis regresi menunjukan model sudah tepat. Variabel yang dipilih pada variable independen yaitu fasilitas belajar, dan motivasi berprestasi dapat menerangkan variasi variabel hasil belajar kimia sebesar 45,7, sedangkan sisanya 54,3 oleh variabel lain. Universitas Sumatera Utara Individu yang motif berprestasi tinggi akan menampakkan tingkah laku dengan ciri-ciri menyenangkan pekerjaan-pekerjaan yang menuntut tangung jawab pribadi, memilih pekerjaan yang resikonya sedang moderat , mempunyai dorongan sebagai umpan balik feed back tentang perebutannya dan berusaha melakukan sesuatu dengan cara-cara kreatif.

4.2.3 Kepemimpinan Terhadap Komitmen Kerja

Berdasarkan hasil penelitian, kepemimpinan menunjukan pengaruh yang posotif dan signifikan terhadap komitmen kerja pegawai Universitasa Sumatera Utara. Kepemimpinan sebagai kekuatan dinamis penting yang memotivasi dan mengkoordinasikan organisasi dalam rangka mencapai tujuan melalui suatu proses untuk mempengaruhi orang lain, baik dalam organisasi maupun di luar organisasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam situasi dan kondisi tertentu Sagala, 2010. Hasil penelitian ini sejalan dengan Selain itu beberapa penelitian Silalahi 2008, menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional berhubungan pada komitmen organisasi, dimana pemimpin mempengaruhi dan membantu bawahannya untuk mencapai level yang lebih tinggi dari komitmen dan performansi dengan artikulasi pengli-hatan, mengawasi hasil dari kelompok sasaran dan membangun anggota kelompok secara individu untuk mencapai potensi yang lebih tinggi, Universitas Sumatera Utara memberikan semangat pada bawahan untuk berpikir secara kritis, setia pada organisasi. Kepemimpinan yang dapat membina hubungan baik antara pimpinan dengan pegawai, mampu memotivasi pegawai untuk bekerja dengan baik sehingga memunculkan adanya kepuasan kerja dan motivasi berprestasi dari pegawai. Secara langsung maupun tidak langsung kondisi ini dapat meningkatkan komitmen kerja. Dengan katalain, semakin bagus kepemimpinan seseorang maka akan semakin tinggi tingkat komitmen pegawai tersebut. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi kerja dan Gaya kepemimpinan Terhadap Kinerja Keuangan dengan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Moderasi di Universitas Islam Sumatera Utara

6 59 108

Pengaruh Motivasi Kerja, Gaya Kepemimpinan, Komunikasi, dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Manajerial dengan Kepuasan Kerja Pegawai sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada Universitas Islam Sumatera Utara).

8 136 111

Pengaruh Kepemimpinan Islami, Motivasi dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan dengan Lama Kerja sebagai Variabel Moderating

3 22 8

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI Pengaruh Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderating ( Studi Kasus Pada Dinas Kehutanan Kabupat

0 1 15

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING Pengaruh Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderating ( Studi Kasus Pada Din

0 1 14

PENGARUH KOMITMEN TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR DENGAN MOTIVASI SEBAGAI Pengaruh Komitmen Terhadap Kepuasan Kerja Auditor Dengan Motivasi Sebagai Variabel Moderating (Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik di Kota Surakarta).

0 0 12

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA

0 3 9

Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Motivasi Berprestasi Terhadap komitmen Kerja Pegawai dengan Kepemimpinan sebagai Variabel Moderating Di Universitas Sumatera Utara

0 0 21

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Motivasi Berprestasi Terhadap komitmen Kerja Pegawai dengan Kepemimpinan sebagai Variabel Moderating Di Universitas Sumatera Utara

0 0 43

Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Motivasi Berprestasi Terhadap komitmen Kerja Pegawai dengan Kepemimpinan sebagai Variabel Moderating Di Universitas Sumatera Utara

0 0 17