tahun 2012 tentang Registrasi Obat Tradisional pasa 4 ayat 1 disebutkan bahwa obat tradisional yang dibuat oleh usaha jamu gendong dan usaha jamu racikan tidak
memerlukan ijin edar karena lingkup distribusinya yang kecil sehingga pengawasannya dianggap mudah dan tidak diwajibkan untuk menerapkan CPOTB
namun, CPOTB dapat menjadi acuan dalam proses pembuatan jamu, sehingga dapat menjamin kualitas mutu dan aman untuk dikonsumsi Depkes RI, 2012.
Berdasarkan CPOTB, pembuat jamu sebaiknya menjaga kebersihan diri sebelum memulai pembuatan jamu dengan cara mencuci tangan menggunakan
sabun atau larutan deterjen dan tidak diperbolehkan bekerja apabila mengalami gatal
– gatal dan sedang menderita penyakit kulit. Bahan baku yang digunakan harus dicuci bersih sampai 2
– 3 kali pencucian. Tempat pengolahan harus dijaga kebersihannya baik sebelum maupun sesudah proses pembuatan jamu. Hal ini
bertujuan untuk menghindari kontaminasi mikroba yang memungkinan mengkontamiasi jamu BPOM RI, 2005.
C. Jamu Gendong Beras Kencur
Jamu gendong adalah obat tradisional yang terbuat dari bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik atau campuran bahan tersebut dalam
bentuk cairan yang dibuat segar dengan tujuan untuk dijajakan langsung kepada konsumen Depkes RI, 2012. Jamu gendong beras kencur adalah bahan atau
ramuan dengan komposisi utama beras Oryza sativa dan kencur Kaempheria galanga L..
a. Kencur Kaempheria galanga L.
Kencur adalah salah satu jenis tanaman obat dalam suku temu-temuan Zingiberaceae. Rimpang kencur mengandung pati 4,14; mineral
13,73; dan minyak atsiri 0,02. Kencur dapat digunakan sebagai campuran tanaman obat untuk penyakit
– penyakit, seperti radang lambung, radang anak telinga, influenza pada bayi, masuk angin, sakit kepala, batuk,
diare, mata pegal, keseleo, kelelahan, menghilangkan darah kotor dan memperlancar haid. Kencur sudah sejak lama diolah menjadi jamu beras
kencur yang biasa diminum untuk menambah daya tahan tubuh, menghilangkan masuk angin, dan kelelahan Azwar, 2010.
b. Beras Oryza sativa
Beras merupakan sumber karbohidrat sebagai sumber utama energi. Selain mengandung karbohidrat, beras mengandung protein yang penting
untuk perkembangan otot dan menjaga massa otot. Beras mengandung mangan yang berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Xiaoming dkk, 2011. Berdasarkan survey yang dilakukan peneliti, pembuatan jamu beras kencur
cukup mudah, yaitu beras direndam selama 5 jam, setelah direndam kemudian disaring dan ditumbuk halus bersama dengan kencur yang sudah dicuci, gula merah,
asam jawa, dan garam. Hasil tumbukan di masukkan kedalam air panas dan disaring. Apabila kurang manis bisa ditambahkan dengan gula pasir kemudian
diaduk hingga merata. Jamu yang sudah jadi langsung dimasukkan dalam botol- botol plastik bekas untuk dijual dalam bentuk jamu siap minum.
Proses pembuatan jamu beras kencur memungkinkan terjadinya kontaminasi mikroba. Bakteri dapat mengkontaminasi jamu beras kencur melalui
bahan baku yang tidak dicuci dengan bersih, pekerja dan lingkungan pengolahan termasuk peralatan produksi yang digunakan oleh pekerja, tahap pengemasan, dan
penyajian. Kesehatan dan kebersihan pembuat jamu serta hygienitas dan sanitasi yang terjaga akan menjamin jamu yang dihasilkan terbebas dari mikroba yang dapat
mencemari jamu Zulaikhah, 2005.
D. Sterilisasi Alat dan Media