BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah komparatif dengan pendekatan pengamatan sewaktu cross-sectional, yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan gaya
manajemen konflik berdasarkan karakteristik demografi pada kepala ruangan rumah sakit di Medan.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan dan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan. Pengumpulan
data penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei - Juni 2013. Alasan pemilihan kedua rumah sakit adalah karena kedua rumah sakit ini merupakan rumah sakit
tipe A dan tipe B yang terbesar di Sumatera Utara, rumah sakit pendidikan, serta rumah sakit milik pemerintah, sehingga para perawat yang bekerja di rumah sakit
ini merupakan representatif dari seluruh Indonesia. 3.3. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah kepala ruangan Rumah Sakit di Medan, sedangkan populasi terjangkau adalah kepala ruangan di Rumah Sakit
Umum Pusat H. Adam Malik Medan dan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan pada tahun 2013. Jumlah kepala ruangan di Rumah Sakit
Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan adalah 46 orang dan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan adalah 41 orang dengan total 87 orang.
Universitas Sumatera Utara
Dari 87 orang tersebut 30 orang dijadikan sebagai uji reliabilitas dan 3 orang tidak dimasukkan sebagai kriteria inklusi karena tingkat pendidikannya SPK 1 orang
dan Diploma IV 2 orang, sehingga keseluruhan data yang terkumpul pada penelitian ini sejumlah 54 orang.
3.4. Alat Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner. Bagian pertama dari kuesioner untuk mengukur karakteristik
demografi kepala ruangan yang terdiri dari usia, jenis kelamin, masa kerja, dan tingkat pendidikan. Bagian kedua dari kuesioner untuk mengukur gaya
manajemen konflik. Kuesioner ini disebut The Rahim Organizational Conflict Inventory–II ROCI–II. ROCI–II merupakan instrumen yang sudah valid dan
reliabel. Hasil uji validitas konstruksi menunjukkan factor loading yang dicapai adalah
≥ 0,4. Sedangkan hasil uji reliabilitas dengan Chronbachs alpha didapatkan 0,77 Rahim, 1983. Setelah dilakukan uji reliabilitas pada 30 orang
kepala ruangan, dari Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan 15 orang dan dari Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan 15 orang didapat
nilai alpha sebesar 0,78, sehingga dapat disimpulkan instrumen ini reliabel. ROCI–II terdiri dari 28 pernyataan 7 pernyataan untuk integrating, 6
pernyataan untuk obliging, 5 pernyataan untuk dominating, 6 pernyataan untuk avoiding, dan 4 pernyataan untuk compromising. Pernyataan mengenai
integrating adalah pernyataan nomor 1, 6, 11, 16, 21, 25, dan 28. Pernyataan mengenai obliging adalah nomor 4, 9, 14, 19, 24, dan 27. Pernyataan mengenai
Universitas Sumatera Utara
dominating adalah nomor 3, 8, 13, 18, dan 23. Pernyataan mengenai avoiding adalah pernyataan nomor 2, 7, 12, 17, 22, dan 26. Sedangkan pernyataan
mengenai compromising adalah pernyataan nomor 5, 10, 15, dan 20. Tiap pernyataan dihitung dengan menggunakan 5 poin skala Likert sangat sesuai,
sesuai, ragu-ragu, tidak sesuai dan sangat tidak sesuai Rahim, 1983. Instrumen ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan merujuk kepada
panduan proses pengadopsian instrumen penelitian lintas budaya Beaton, Bombardier, Guillemin, Ferraz, 2000.
3.5. Variabel dan Definisi Operasional