Menj elaskan Unsur Intrinsik Novel Remaj a

Bahasa Indonesia Memperkaya Wawasanku unt uk Kel as VIII 132 1. Perhatikan kembali penggalan novel tersebut. 2. Dengan cara berdiskusi, gambarkan karakter setiap tokohnya. 3. Jelaskan pula cara pengarang dalam menggambarkan karakter tokoh-tokoh tersebut. Contoh:

B. Menj elaskan Unsur Intrinsik Novel Remaj a

Kemampuan yang akan kamu mi l i ki set el ah mempel aj ar i pel aj aran ini adal ah sebagai berikut : • menent ukan karakt er t okoh dengan bukt i yang meyakinkan; • menent ukan l at ar novel dengan bukt i yang f akt ual . Pada pelajaran sebelumnya, kamu telah berlatih menjelaskan unsur-unsur novel dari kutipan-kutipan. Semua itu modal pengalaman untuk membaca novel secara utuh. Pada pelajaran kali ini, kamu akan berlatih menjelaskan unsur-unsur novel secara utuh. 1. Carilah sebuah novel remaja. 2. Identiikasikanlah karakter tokoh dalam novel tersebut. Latihan Latihan Tambahan Nama Tokoh No. 1. Karakter Cara Penggambaran Nona Kraf t . . . . Perhat ian kepada orang l ain dan t el at en a. Pembicaraan dengan t okoh l ain. Apakah kal i an l upa makan vi t ami n pagi i ni ? Aku har ap kal i an semua j uga i ngat membawa benda-benda yang kal i an per l ukan. . . . . Tabel 9. 1 Format Penilaian Karakter Tokoh Di unduh dari : Bukupaket.com Kehidupan 133 Kamu mungkin sudah membaca salah satu dari buku cerita tersebut. Mungkin kamu pun sudah memahami alur cerita, pelaku, dan latar dari novel yang kamu baca itu. Berikut ini ringkasan cerita dari salah satu novel tersebut. Perbedaan dalam menghadapi dan memecahkan masalah adal ah sebuah keni scayaan, hanya t er kadang ki t a per l u memahami kenapa perbedaan it u bisa t erj adi. Apakah kit a akan bersikap bij ak, at au j ust ru menj adi picik, menganggap yang berbeda dengan kit a adal ah sebuah kekel iruan. Adal ah Fenindya Haemy, seorang remaj a yang geram mel ihat banyak ket idakadil an di hadapannya. Kemiskinan, kezal iman, dan kenest apaan. Semua it u membuat nya picik mempert anyakan peran Tuhan at as apa yang t erj adi. Ket ika Mas Giri dan Awan, kakak dan adiknya, beront ak at as ket idakadil an yang ada, Feny diaj ak mengikut i l angkah perj uangannya membel a kaum l emah dan papa at as nama akt ivis mahasiswa. Tet api, Feny j ust ru mengambil peran l ain memil ih j al an yang berseberangan dengan dua saudaranya it u, berdampingan dengan si Mat a Beringin, Thariqul Akbar. Sumber: Sampul Novel Gambar 9. 2 Cont oh beberapa novel remaj a Perhatikan sampul dari novel-novel remaja berikut ini. Di unduh dari : Bukupaket.com Bahasa Indonesia Memperkaya Wawasanku unt uk Kel as VIII 134 Novel remaja ini mengajak kita menapaktilasi perjuangan bangsa saat jatuhnya kekuasaan Orde Baru, sekaligus mengarii perbedaan di tengah kebersamaan yang kita dambakan menuju kerelaan Tuhan. Isi dari novel tersebut menggambarkan alur cerita per- juangan bangsa pada saat jatuhnya kekuasaan Orde Baru. Novel itu pun mengajak kita untuk menghargai perbedaan-perbedaan di antara sesama anak bangsa. Kesadaran-kesadaran seperti itu perlu dilakukan demi keridaan Tuhan kepada kita. Tokoh Fenindya Haemy sebagai tokoh protagonis seorang remaja yang geram melihat banyak ketidakadilan di hadapannya kemiskinan, kezaliman, dan kenestapaan, tetapi bertolak belakang dengan tokoh antagonis, yaitu Mas Giri dan Awan, yang membela kaum lemah dan papa. Latar yang terjadi dalam cerita yaitu pada masa kekuasaan Orde Baru dan sering digambarkan peristiwanya terjadi di lingkungan kampus, tempat berkumpulnya aktivis mahasiswa. Nah, betapa bagus cerita, alur, penokohan, dan latar yang digambarkan pengarang dari novel itu, bukan? Oleh karena itu, untuk meningkatkan daya apresiasi kamu terhadap karya sastra novel, kerjakanlah latihan-latihan berikut ini. Bagian 2 Mereka meninggalkan sekolah dan berj alan sepanj ang Jalan Shubra, t ersaruk-saruk di sela isak t angis mereka. Hassanein yang pert ama kali menangis. Gugup, Hussein ingin menghiburnya, t api t angisnya sendiri ikut meledak, suaranya t ert ahan oleh sedu sedan dan dia t et ap berdiam di r i . Mer eka menyeber angi si si j al an dan mempercepat langkah menuj u sebuah lorong sepi, Nasr Allah, beberapa menit perj alanan dari sekolah. Bagaimana Ayah meninggal? Hassanein bert anya kepada kakak laki-lakinya seakan mint a pert olongan. Terdiam, Hussein menggelengkan kepalanya. Aku t ak t ahu, gumamnya. Aku t ak bisa membayangkan bagaimana hal it u t erj adi. . . . Hassanei n mencoba mengi ngat -i ngat seluruh kej adian t adi pagi. Pert ama kali melihat ayahnya, dia ingat , adalah saat dia keluar dari kamar mandi. Sepert i biasa, dia mengucapkan selamat pagi kepada ayahnya. Sambi l t er senyum, ayahnya menj awab, Selamat pagi. Apakah kakakmu belum bangun? 1. Bacalah lanjutan cuplikan novel berikut yang berjudul Awal dan Akhir. Bagian 1-nya pernah kamu baca pada Pelajaran 7 Bagian B. Latihan Di unduh dari : Bukupaket.com Kehidupan 135 Lalu mereka berkumpul mengelilingi mej a makan unt uk sarapan. Ayahnya memint a ibu mereka membagikan makanan; dan berkat a bahw a i bu m er eka t ak ber naf su m akan. Makanlah bersama kami, kat anya, t api ibu mereka menol ak. Sambil mengupas sebut ir t elur, ayahnya berkat a, Terserahlah. Hassanein t ak ingat apakah dia mendengar suaranya lagi, kecuali suara bat uknya. Terakhir kali ia melihat nya adalah saat ayahnya menuj u kamar t idur, menggenggam selembar handuk. Ki ni , ayah t el ah per gi Meni nggal duni a Bet apa mengerikan kat a it u. Menoleh diam- diam, Hassanein menat ap kesedihan di waj ah kakaknya, kesedihan yang amat dalam membuat waj ah it u t ampak t ua. Kenangan muncul dengan penuh rasa sakit . Aku t ak percaya Ayah sudah t iada. Aku t ak percaya Apakah kemat ian it u? Tidak, aku t ak percayal Pergi Kal au kut ahu hari ini adal ah hari t erakhirnya di dunia, aku t ak akan meninggal kan rumah. Tapi bagaimana aku bisa t ahu? Bukankah orang bisa saj a mat i saat sedang makan at au t er t awa? Aku t ak percaya. Aku t ak bisa memercayainya. Hassanei n sedang t er hanyut di dal am lamunannya saat kakaknya menarik t angannya ke lorong Nasr Allah yang di t engah-t engah kegalauannya hampir saj a dilewat inya. Mereka ber j al an di sepanj ang l or ong sempi t yang membuj ur. Kedua sisinya dipenuhi rumah-rumah t ua dan t oko-t oko kecil yang diseraki oleh minyak para fi n, sayuran, dan buah-buahan. Mat a mereka t erbent ur pada rumah mereka yang berhalaman luas berdebu. Lalu mereka mendengar suara rat apan dan j erit an. Terpengaruh oleh suara ibu dan kakak perempuan mereka, mereka t erbenam dalam ledakan t angis. Mereka menemukan pint u rumah t erbuka, lalu menghambur ke dalam, melint asi ruangan menuj u kamar t idur ayah mereka di uj ung dan masuk ke dal am. Mat a mereka t erpaku ke t empat t idur, t empat sesosok j enazah t erbaring di t ut upi kai n kaf an. Mer eka menghampi r i uj ung t empat t i dur dan, ser aya menangi s hist eris, menj at uhkan diri ke at as j enazah ayahnya. Ibu dan kakak perempuan mereka meng hent i kan r at apannya dan dua or ang perempuan asing t ampak di ruangan it u. Ibunda mereka, berpakaian serbahit am, dengan mat a merah karena menangis, hidung dan pipinya bengkak, berusaha mengendalikan diri unt uk menolong kedua put ranya yang t engah larut dalam duka. 1. Carilah sebuah novel asli atau terjemahan yang paling kalian sukai. 2. Baca dan ringkaslah intisari dari cerita tersebut dengan memerhatikan penokohan, latar, dan alur yang digunakan pengarang. 3. Jelaskanlah satu per satu dari ketiga unsur novel tersebut dengan ragam tulis. 4. Laporkanlah hasil pekerjaanmu secara lisan di depan teman- temanmu secara bergantian. Latihan Tambahan Sumber: Femi na, Juni 2007 2. Jelaskan alur cerita, pelaku, dan latar dari kutipan novel tersebut sesuai dengan langkah-langkah yang pernah kamu pelajari sebelumnya. Di unduh dari : Bukupaket.com Bahasa Indonesia Memperkaya Wawasanku unt uk Kel as VIII 136

C. Membawakan Acara