Instrumentasi KCKT Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
                                                                                k
1
= faktor retensi analit 1 k
2
= faktor retensi analit 2 N= jumlah pelat teoritis faktor efisiensi
Jumlah  pelat  teoritis  N  atau  faktor  efisiensi  adalah  karaterisasi  efisien kolom. Faktor efisien N mengukur derajat ketajaman puncak kromatogram yang
didapatkan.  Nilai  faktor  efisiensi  yang  meningkat  menandakan  proses pengemasan  packing  yang  lebih  baik,  panjang  kolom  yang  lebih  panjang,
kondisi aliran fase gerak yang optimum. Kolom dengan nilai efisiensi yang tinggi, berarti  dapat  memisahkan  campuran  yang  terdiri  atas  komponen  yang  memiliki
faktor pemisahan yang mirip Jeffrey, 1996. Persamaan jumlah pelat teoritis :
N=16
Keterangan : N= jumlah pelat teoritis t
R
= waktu retensi analit w= luas area analit
Pada  saat  pemisahan  kromatografi,  analit  individual  akan  membentuk profil  konsentrasi  yang  simetri    profil  Gaussian  dalam  arah  aliran  fase  gerak.
Peak  kromatogram  secara  perlahan  akan  melebar  dan  sering  membentuk  profil asimetrik  karena  analit  melanjutkan  migrasinya  ke  fase  diam  Gandjar  dan
Rohman,  2010.  Alasan  timbulnya  bentuk  puncak  dan  pelebaran  puncak
didasarkan  pada  difusi  Eddy,  difusi  longitudinal,  dan  transfer  massa  Snyder  et al., 2010.
Difusi  longitudinal  adalah  saat  analit  melewati  kolom.  Proses  difusi  ini menyebabkan pelebaran peak untuk meningkatkan retention time  Snyder et al.,
2010.  Spesies  analit  menyebar  ke  segala  arah  dengan  difusi  ketika  berada  di dalam  fase  gerak.  Difusi  terjadi  dengan  arah  yang  sama  dan  berlawanan  dengan
fase gerak sehingga berkontribusi terhadap pelebaran pita secara simetris Gandjar dan Rohman, 2010.
Gambar 4. Pelebaran puncak selama pemisahan dalam KCKT Snyder et al., 2010
Difusi  Eddy  menggambarkan  faktor  lain  yang  menyebabkan  pelebaran pita.  Molekul  analit  masuk  ke  dalam  kolom  melewati  partikel  fase  diam  dengan
arah  yang  berbeda-beda  menuju  keluar  kolom.  Molekul  yang  bergerak  lebih lambat akan keluar  lebih  lambat. Molekul  yang  bergerak lebih cepat akan keluar
lebih dahulu. Pelebaran pita tidak tergantung dari kecepatan alir  yang digunakan dan  hanya  bergantung  dari  penyusunan  dan  ukuran  partikel  dalam  kolom.
Pelebaran  pita  yang  diakibatkan  karena  difusi  Eddy  akan  semakin  besar  seiring dengan peningkatan ukuran partikel kolom Snyder et al., 2010.
Transfer  massa  dapat  menyebabkan  pelebaran  pita,  terjadinya  transfer massa disebabkan oleh transfer  massa  fase gerak yang  merupakan kecepatan alir
analit  yang  mempengaruhi  pelebaran  pita,  diantara  partikel  fase  diam  terdapat rongga bilamana analit melewatinya akan lebih cepat keluar terbaca detektor dan
bila  analit  cenderung  lebih  menyamping  maka  akan  terjadi  interaksi  dahulu terhadap  partikel  fase  diam.  Transfer  massa  fase  diam  menggambarkan  analit
yang  terpenetrasi  ke  dalam  partikel  fase  diam  dan  tinggal  lebih  lama  sebelum meninggalkan partikel fase diam. Perbedaan lama waktu tinggal dan adanya analit
yang terlebih dahulu terelusi keluar akan menyebabkan pelebaran pita Snyder et al., 2010.
                