Hipotesis Tindakan KAJIAN PUSTAKA

24 Selain itu peneliti juga mendapati bahwa prestasi belajar siswa masih rendah. Hal tersebut diperoleh melalui pelaksanaan tes pra siklus pada mata pelajaran PKn siswa kelas II SDN Langensari. Dari tujuh belas siswa, sepuluh siswa mendapatkan nilai dibawah 75,00. Nilai rata-rata yang diperoleh adalah 72,30. Bermula dari hal tersebut, peneliti ingin meningkatkan prestasi belajar dan perilaku kerja sama siswa kelas II semester genap SDN Langensari Yogyakarta tahun ajaran 20122013 pada pembelajaran tematik dengan penerapan modul Living Values. Modul ini berisi aktivitas-aktivitas yang bervariasi dan menarik bagi siswa. Penerapan dari modul ini memungkinkan guru untuk melakukan modifikasi sesuai dengan konteks pembelajaran di Indonesia. Peningkatan prestasi belajar menjadi hal yang penting dalam pembelajaran, karena keberhasilan suatu kegiatan belajar mengajar dapat dilihat pada prestasi yang diperoleh siswa. Pentingnya perilaku kerja sama siswa berkaitan dengan bagaimana siswa mampu bekerja sama dengan orang lain dengan hormat. Modul Living Values diterapkan dalam pembelajaran tematik dan menggabungkannya model Cooperative Learning. Pembelajaran dilaksanakan dalam 3 siklus yakni siklus 1, siklus 2, dan siklus 3. Peneliti menggunakan 5 langkah pelajaran dari nilai kerja sama yang ada pada modul Living Values. Melalui penerapan modul Living Values pada siswa kelas II SDN Langensari diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar dan perilaku kerja sama siswa. Alur kerangka berpikir dapat dilihat pada bagan 2.2 di halaman 25.

2.3 Hipotesis Tindakan

Hipotesis dalam penelitian tindakan kelas ini adalah: 2.3.1. Penerapan modul Living Values pada pembelajaran tematik memperbaiki perilaku kerja sama siswa kelas II SDN Langensari Yogyakarta. 2.3.2. Penerapan modul Living Values pada pembelajaran tematik meningkatkan prestasi belajar siswa kelas II SDN Langensari Yogyakarta. 25 Bagan 2.1. Literature Map Penelitian Terdahulu Bagan 2.2 Bagan Kerangka Berpikir II. Tindakan I. Situasi awal III. Hasil 1. Prestasi belajar siswa meningkat 2. terjadi perubahan sikap dalam kerja sama menjadi lebih baik Cooperative Learning Modul Living Values 1. Prestasi siswa rendah 2. Sikap hormat siswa dalam kerja sama kurang baik PTK Siklus 2 Siklus 3 Observasi Wawancara Siklus 1 Prestasi Belajar Nilai Moral Modul Living Values Peningkatan minat dan prestasi belajar Kristiawan:2011 Peningkatan Perilaku moral Yanti: 2013 Pendidikan nilai melalui penerapan Living Values Hawkes: 2009 Peningkatan prestasi Susanti: 2011 Pengajaran sikap hormat Kasen: 2006 Metode LVEP dengan mengintegrasikan nilai budi pekerti Ismun Nisa Nadhifah dan Ika Kartika: 2012 Yang perlu diteliti Peningkatan prestasi belajar dan kerja sama siswa SD dengan penerapan modul Living Values 26

BAB 3 METODE PENELITIAN

Dalam bab 3 diuraikan metode penelitian yang digunakan yaitu 1 jenis penelitian, 2 setting penelitian, 3 pelaksanaan penelitian, 4 instrumen penelitian, 5 uji validitas dan reliabilitas, 6 teknik pengumpulan data, 7 teknik analisis data, 8 indikator keberhasilan, dan 9 waktu pelaksanaan penelitian.

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. PTK merupakan suatu proses penyelidikan ilmiah dalam bentuk refleksi diri yang melibatkan guru dalam situasi pendidikan tertentu dengan tujuan memperbaiki proses pembelajaran yang telah dilakukan guru. PTK dilaksanakan dalam bentuk siklus yang terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi Arifin, 2009. Kasbolah 2001:8 menyatakan “PTK adalah penelitian praktis yang dimaksudkan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas dan upaya perbaikan ini dilakukan dengan melaksanakan tindakan untuk mencari jawaban atas permasalahan yang diangkat dari kegiatan tugas sehari –hari di kelas”. Dalam hal ini masalah yang dihadapi yaitu masih rendahnya sikap hormat siswa ketika bekerja sama dalam kelompok. Guru dan peneliti bermaksud meningkatkan sikap hormat siswa dalam kerja sama siswa kelas II SDN Langensari Yogyakarta dengan menerapkan modul Living Values. Bagan siklus penelitian dapat dilihat pada halaman 27.

3.2 Setting Penelitian

3.2.1 Tempat penelitian

Sekolah yang digunakan untuk melakukan penelitian adalah SDN Langensari Yogyakarta. Sekolah tersebut terletak di Jalan Kusbini No. 35, Kliteran, Gondokusuman Yogyakarta, kode pos 55222, telepon 0274-543570.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG KELAS VA SEMESTER II SDN 2 LANGENSARI KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 0 30

Penerapan modul Living Values untuk memperbaiki perilaku toleransi dan prestasi belajar siswa kelas IV SDN Kalongan Yogyakarta.

0 7 147

Penerapan modul Living Values untuk memperbaiki perilaku kerjasama dan prestasi belajar siswa kelas II SDN Langensari Yogyakarta.

0 0 146

Penerapan modul Living Values untuk memperbaiki perilaku kebebasan dan prestasi belajar siswa kelas V SDN Pakem 4 Yogyakarta.

0 6 127

Penerapan modul Living Values untuk memperbaiki perilaku menghargai dan prestasi belajar siswa kelas III SDN Pakem 4 Yogyakarta.

0 1 142

Penerapan modul Living Values untuk memperbaiki perilaku toleransi dan prestasi belajar siswa kelas IV SDN Kalongan Yogyakarta

0 9 145

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS V SDN SURYODININGRATAN II YOGYAKARTA.

0 0 252

UPAYA MENINGKATKAN KERJASAMA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN MODEL UPAYA MENINGKATKAN KERJASAMA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DI KELAS V SDN KARANGL

0 0 15

Penerapan modul Living Values untuk memperbaiki perilaku menghargai dan prestasi belajar siswa kelas III SDN Pakem 4 Yogyakarta - USD Repository

0 0 140

Penerapan modul Living Values untuk memperbaiki perilaku kebebasan dan prestasi belajar siswa kelas V SDN Pakem 4 Yogyakarta - USD Repository

0 1 125