43
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab 4 ini dipaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan pembahasannya. Pembahasan tentang sikap hormat siswa dalam kerja sama
dituliskan pada pembahasan data kualitatif dan peningkatan prestasi belajar siswa dituliskan dalam pembahasan data kuantitatif.
4.1 Pra Penelitian Tindakan Kelas
Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu mengadakan pengamatan terhadap kegiatan belajar mengajar di dalam kelas pada tanggal 6
Oktober 2012, tanggal 10 Oktober 2012, tanggal 13 Oktober 2012, serta wawancara dengan guru kelas II SD Negeri Langensari pada tanggal 10 Oktober
2012. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara, peneliti mendapatkan beberapa informasi yang sangat penting tentang masalah yang terjadi pada siswa
kelas II SDN Langensari. Informasi atau permasalahan yang ditemukan adalah: 1 guru masih mengalami kesulitan mendampingi siswa ketika bekerja dalam
kelompok, 2 siswa lebih mementingkan diri mereka sendiri, ketika ada temannya yang mengalami kesulitan beberapa siswa tidak mau membantu, 3 siswa
mengejek temannya apabila ada yang melakukan kesalahan, 4 ada siswa yang hampir setiap kali kerja kelompok selalu menangis, 5 siswa memilih-milih teman
saat guru membagi dalam kelompok dan tidak mau bekerja sama jika mendapatkan teman yang tidak disukai, 6 siswa sering mengatakan kata-kata
kasar kepada siswa yang tidak disukai dan pada saat ada temannya yang melakukan kesalahan, 7 pekerjaan yang saharusnya dikerjakan dalam kelompok
sering kali hanya dikerjakan oleh siswa yang dominan saja, 8 ada siswa yang sering terlambat masuk sekolah.
Selain melakukan pengamatan dan wawancara kepada guru, peneliti juga melakukan pengumpulan data berupa kuesioner sikap hormat siswa dalam kerja
sama. Pengambilan data kondisi awal siswa bertujuan untuk melihat sikap hormat siswa dalam kerja sama secara lebih detail. Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat
bahwa prestasi belajar siswa pada pra siklus masih rendah. Hal itu ditunjukkan dengan nilai rata-rata yang hanya mencapai 72,30 dengan persentase ketuntasan
44 41,2 tehitung ada tujuh siswa yang sudah memenuhi KKM, Nilai KKM yang
ditentukan yaitu 75,00 sehingga dari 17 siswa sebanyak sepuluh siswa belum mencapai nilai KKM. Rata-rata kelas dari tujuh belas siswa untuk nilai kognitif
belum memenuhi nilai KKM, nilai yang diperoleh yaitu 74,28. Rata-rata kelas untuk nilai afektif pada pra siklus sudah memenuhi nilai KKM, nilai yang
diperoleh yaitu 82,94. Rata-rata nilai psikomotorik pada pra siklus yang diperoleh tujuh belas siswa yaitu 60,29.
Berdasarkan hasil yang diperoleh pada pra siklus maka peneliti ingin meningkatkan prestasi belajar dan nilai sikap hormat siswa dalam kerja sama
melalalui penerapan modul Living Values dengan model Cooperative Learning. Hasil penelitian adalah sebagai berikut:
4.2 Hasil Penelitian