Tes Tertulis dan Skala Sikap

32 menceritakan kembali isi cerita tersebut. Selanjutnya siswa dibagi dalam 4 kelompok untuk melakukan permainan „Bola Pesan‟. Siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai hal-hal yang belum diketahui siswa dan membuat rangkuman hasil pembelajaran. Di akhir kegiatan siswa diminta mengerjakan soal di lembar evaluasi serta mengisi kuesioner. Peneliti mengobservasi perkembangan perilaku kerja sama siswa selama pembelajaran berlangsung. Peneliti bersama teman sejawat mengamati perkembangan perilaku kerja sama siswa selama pembelajaran berlangsung. Peneliti juga melakukan observasi pada hasil prestasi belajar yang dicapai siswa pada siklus 2. Rincian observasi pelaksanaan siklus 2 dapat dilihat pada bab lain dari penelitian ini lihat bab 4. Diskusi dengan guru, teman sejawat dan dosen berkaitan dengan kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan dan evaluasi terhadap proses pembelajaran meliputi diskusi tentang kendala, kekurangan, dan temuan lainnya.

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel dalam penelitian Sugiyono, 2010:148. Instrumen yang digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa yaitu dengan tes tertulis dan skala sikap. Catatan anekdot, wawancara dan video digunakan untuk melihat perubahan perilaku kerja sama siswa.

3.4.1 Tes Tertulis dan Skala Sikap

Tes banyak digunakan dalam pengukuran prestasi belajar di sekolah. Isi tes merupakan sampel dari hal yang hendak diukur. Pengertian tes secara umum diungkapkan oleh Masidjo 1995:38 yang menyatakan bahwa “tes merupakan suatu alat pengukur yang berupa serangkaian pertanyaan yang harus dijawab secara sengaja dalam situasi yang distandarisasikan, dan dimaksudkan untuk mengukur kemampuan dan hasil belajar individu atau kelompok. ” Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tes prestasi belajar. Tes prestasi belajar adalah suatu tes yang mengukur prestasi seseorang dalam suatu bidang sebagai hasil 33 proses belajar yang khas yang dilakukan secara sengaja dalam bentuk pengetahuan, pemahaman, keterampilan, sikap, dan nilai Masidjo, 2006:40. Instrumen penelitian yang digunakan peneliti adalah tes tertulis untuk mengukur aspek kemampuan kognitif dan afektif. Aspek kognitif yang diukur berkaitan dengan prestasi belajar siswa. Bentuk tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan aspek kognitif adalah tes objektif berupa 10 soal pilihan ganda dan 5 soal benar salah. Pada aspek afektif, nilai yang diukur berkaitan dengan sikap hormat siswa dalam bekerja sama. Bentuk tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan aspek afektif menggunakan kuesioner yang terdiiri dari 10 soal dengan pertanyaan-pertanyaan yang tidak terlalu rumit dan tersruktur serta pilihan gambar sebagai respon atas pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner. Soal-soal yang digunakan dalam penelitian ini telah di uji oleh validitas dan reliabilitasnya. Berikut ini kisi-kisi yang telah dibuat peneliti berdasarkan hasil uji validitas: Tabel 3.1 Kisi-kisi Soal Objektif Mata Pelajaran : PKn Kelas : II Semester : Genap Tahun Ajaran : 20122013 Standar kompetensi : 4. Menampilkan nilai-nilai Pancasila Kompetensi Dasar : 4.1 Mengenal nilai kejujuran, kedisiplinan, dan senang bekerja dalam kehidupan sehari-hari Indikator Kategori Jenis Instrumen Soal Nomor Pilihan Ganda Benar- Salah SIKLUS I - Mengetahui pentingnya kerja sama yang disertai sikap jujur dan taat aturan dalam melakukan permainan „Perjamuan Kerja Sama‟ Pengetahuan 1, 2, 7, 8 11, 15 - Menunjukkan contoh lain sikap yang mencerminkan kerja sama siswa di sekolah, di rumah dan di lingkungan. Pengetahuan 3, 5, 6 13 - Menemukan pengalaman diri yang sesuai dengan video berjudul „Kerja Sama Semut‟ yang sesuai tentang kejujuran, kedisiplinan, dan senang bekerja dalam kehidupan sehari-hari Penerapan 9, 4, 10 12, 14 34 SIKLUS II - Menjelaskan pentingnya kerja sama yang disertai sikap jujur dan taat aturan dalam permainan „Bola Pesan‟ Pemahaman 1, 2 - Memberi contoh sikap yang mencerminkan kerja sama siswa di sekolah, di rumah dan di lingkungan Pemahaman 5, 8, 9 13, 15 - Menemukan kejadian tentang kejujuran, kedisiplinan, dan bekerja sama dalam kehidupan sehari-hari Penerapan 3, 4, 7 12, 14 - Menuliskan pesan singkat tentang pentingnya kejujuran dan kedisiplinan dalam kerja sama kelompok Pengetahuan 6, 10 11 SIKLUS III - Menjelaskan pentingnya kerja sama yang disertai sikap jujur dan taat aturan dalam permainan „bola pesan‟ Pemahaman 1, 2, 3 11 - Memberi contoh sikap yang mencerminkan kerja sama siswa di sekolah, di rumah dan di lingkungan Pemahaman 8, 10 12 - Menemukan kejadian tentang kejujuran, kedisiplinan, dan bekerja sama dalam kehidupan sehari-hari Penerapan 9 13, 14 - Menuliskan pesan singkat tentang pentingnya kejujuran dan kedisiplinan dalam kerja sama kelompok Pengetahuan 4, 5, 6, 7 15 Penilaian pada aspek psikomotorik menggunakan penilaian non tes yakni menggunakan skala nilai. Skala nilai adalah sebuah daftar yang memuat sejumlah pernyataan, gejala, atau perilaku yang dijabarkan dalam bentuk skala atau kategori yang bermakna nilai dari yang terendah sampai yang tertinggi. Rentangan nilai ini dapat berbentuk huruf A, B, C, D, angka 1 sampai dengan 10 atau suatu kategori rendah, sedang, tinggi dan sebagainya Masidjo, 1995:66-67. Peneliti pada penelitian ini menggunakan rentangan nilai yang berbentuk angka dengan rentan nilai 1-4.

3.4.2 Catatan Anekdot

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG KELAS VA SEMESTER II SDN 2 LANGENSARI KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 0 30

Penerapan modul Living Values untuk memperbaiki perilaku toleransi dan prestasi belajar siswa kelas IV SDN Kalongan Yogyakarta.

0 7 147

Penerapan modul Living Values untuk memperbaiki perilaku kerjasama dan prestasi belajar siswa kelas II SDN Langensari Yogyakarta.

0 0 146

Penerapan modul Living Values untuk memperbaiki perilaku kebebasan dan prestasi belajar siswa kelas V SDN Pakem 4 Yogyakarta.

0 6 127

Penerapan modul Living Values untuk memperbaiki perilaku menghargai dan prestasi belajar siswa kelas III SDN Pakem 4 Yogyakarta.

0 1 142

Penerapan modul Living Values untuk memperbaiki perilaku toleransi dan prestasi belajar siswa kelas IV SDN Kalongan Yogyakarta

0 9 145

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS V SDN SURYODININGRATAN II YOGYAKARTA.

0 0 252

UPAYA MENINGKATKAN KERJASAMA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN MODEL UPAYA MENINGKATKAN KERJASAMA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DI KELAS V SDN KARANGL

0 0 15

Penerapan modul Living Values untuk memperbaiki perilaku menghargai dan prestasi belajar siswa kelas III SDN Pakem 4 Yogyakarta - USD Repository

0 0 140

Penerapan modul Living Values untuk memperbaiki perilaku kebebasan dan prestasi belajar siswa kelas V SDN Pakem 4 Yogyakarta - USD Repository

0 1 125