4.13. Matriks yang Dilakukan Masyarakat Agar Tidak Terkena Penyakit
Malaria
Matriks 4.10. Yang Dilakukan Masyarakat Agar Tidak Terkena Penyakit Malaria
Informan 1
Kalo sebelum datangnya penyakit malaria itu dicegah lah dulu, dicegah sebelum dia datang kata orang tadi buat pepatah orang tua sedia payung sebelum ujan,
cemana kalo bisa dibilang lingkungan tu harus bersih tapi kayak kami ni bapak liat lah sendiri lingkungannya orangnya gak merata gini, sumur bor dekat kadang
kita yang bersihi orang buang sampah sembarangan.
Informan 2
Semak-semak dibakar pake api karena banyak nyamuk,,, karena kan dekat rawa,,, lagi-lagi idupin api supaya nyamuknya jauh-jauh ya kan,,, semuanya buat
gitu dirumahnya supaya gak banyak nyamuk,,, kalo udah mulai sore disini banyak kali nyamuknya apa lagi abis pasang, banjir, becek ya,,, pokoknya itu dia
suka bakar api kan asapnya bisa buat nyamuk pegi
Informan 3
Ya,,, pake anti nyamuk lah,,, supaya gak digigit nyamuk, kalo tidur pake kelambu itu aja lah,,, ya kan,
Informan 4
Bersih-bersih,,,pake anti nyamuk,,, dan kelambu kalo malam Informan
5 Rata-rata disini orang pake kelambu kalo tidurnya,,, kalo belum tidur paleng
pake obat nyamuk,,, Informan
6 Semuanya orang sini pake obat nyamuk bakar itu,,, supaya gak digigit nyamuk
katanya tapi sama aja buktinya aku kena sakit juga,,, ya,,, namanya juga udah naas ya kan,,,
Dari matriks di atas dapat dilihat bahwa 2 orang informan mengatakan bahwa kebiasaan masyarakat agar tidak terkena penyakit malaria adalah dengan
membersihkan lingkungan agar tidak ada tempat untuk nyamuk bersarang, 3 orang informan mengatakan agar tidak terkena penyakit biasanya menggunakan obat
nyamukanti nyamuk dan jika tidur di malam harinya menggunakan kelambu agar terhindar dari gigitan nyamuk.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1. Karakteristik Informan
Informan dalam penelitian ini adalah kepala keluarga yang tinggal di desa rantau panjang, yang berusia 37-70 tahun, dengan latar belakang tingkat pendidikan
seluruh informan tamatan SD dan mempunyai pekerjaan lima informan adalah nelayan sedangkan satu orang informan sebagai penjaga sekolah madrasah, dari
kelima pekerjaan nelayan berpenghasilan 500-1,2 juta perbulannya, sedangkan penjaga sekolah 200 ribu rupiah perbulannya ditambah pemberian anak setiap
bulannya sekitar 600 ribu rupiah setiap bulannya. Dari hasil penelitian jenis rumah informan dapat diketahui bahwa terdapat satu informan memiliki rumah dengan jenis
permanen, sedangkan tiga orang informan rumahnya berbentuk panggung, dan dua orang informan lainnya rumahnya gubuk. Jenis dinding yang terluas terdapat satu
orang informan memiliki dinding temboksemen dan berlantai semen, dan terdapat tiga orang informan memiliki jenis dinding rumah papankayu dan berlantai
papankayu, dua informan terakhir memiliki dinding tepas dan lantai tanah. Dari keseluruhan informan ada tiga keluarga yang pernah menderita penyakit
malaria yang terdiri dari kepala keluarga serta istri kemudian suamikepala keluarga, sedangkan yang satu lagi adalah anak. Sedangkan tiga informan lainnya tidak pernah
atau ada keluarga yang pernah mengalami penyakit malaria.
Universitas Sumatera Utara